KONTAN.CO.ID -  Citi Indonesia memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan meningkatkan kesempatan kerja yang inklusif melalui alokasi dana hibah sebesar hampir Rp12 miliar dari Citi Foundation. Hibah ini merupakan bagian dari inisiatif globalCiti yakni Pathwaysto Progress yang berfokus pada isu pengangguran kaum muda dan telah mengalokasikan dana hibah senilai lebih dari 275 juta USD sejak tahun 2014 di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data BPS tahun 2021, kaum pemuda berjumlah hampir seperempat dari total penduduk Indonesia (23,9 persen) atau sebesar 64,92 juta. Namun sayangnya, sebanyak 27 persen pemuda tidak terserappasar kerja formalyang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.

Menyadari hal tersebut, Citi secara global mendukung prioritas peningkatan kualitas SDM dan perluasan kesempatan kerja inklusif melalui berbagai program kemasyarakatan di seluruh dunia dimana Citi beroperasi, termasuk di Indonesia. Dua hal ini menjadi fokus utama Citi dalam menjalankan program Citi Peduli dan Berkarya (CitiPeka) di tahun 2022 hingga 2023 mendatang.

“Citi terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan generasi muda yang mana ini selaras dengan inisiatif global kami; Pathways to Progress – serta pemberdayaan perempuan pemilik usaha mikro. Program-program yang akan dilaksanakan oleh Citi melalui mitra pelaksananya dirancang untuk melengkapi kaum muda serta perempuan pemilik usaha mikro dengan kompetensi dan kepercayaan diri agar dapat meningkatkan keterampilan wirausaha mereka serta kesempatan kerja.

Kami harap hal ini mampu memberikan dampak positif bagi hidup mereka dan komunitas mereka di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Penyaluran dana hibah ini menjadi investasi yang kami percayai menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh wilayah,” jelas Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia, dalam konferensi pers bertajuk “Come Back Stronger Through Community Empowerment” di Kawasan Kota Tua Jakarta, yang kini bernama Batavia, pada Kamis, 29 September 2022.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), yang diwakili oleh Ir. Oni Yulfian, MBTM, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi, menyampaikan upaya yang dilakukan oleh Citi Indonesia dengan mendukung pendanaan bagi komunitas anak muda dan perempuan ini sejalan dengan upaya perbaikan ekonomi pasca COVID-19. Seperti diketahui, saat pandemi COVID-19terjadi pada tahun2020 lalu telah mendistrupsi seluruhsendi- sendi kehidupan masyarakat.

Menparekraf juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Citi Indonesia yang secara konsisten sejak tahun 1998 mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dilakukan melalui berbagai program kemasyarakatan untuk mendorong terciptanya kesempatan kerja dan berusaha bagi generasi muda penyandang disabilitas dan terpinggirkan.

Dalam pelaksanaannya, Citi Indonesia menggandeng 4 (empat) organisasi mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terdiri dari UNESCO, Prestasi Junior Indonesia, Mercy Corps Indonesia, dan yang terbaru adalah Plan International Indonesia. Citi Indonesia menghibahkan dana senilai 795.000 dolar AS atau hampir 12 miliar rupiah kepada 4 mitra LSM tersebut untuk untuk mendukung realisasi program CitiPeka.

Penyaluran dana hibah untuk program kerja tahun 2022-2023 akan dialokasikan ke empat organisasi mitra untuk mendukung pelaksanaan program-program berikut:

Program bersama UNESCO: Creative Youth at Indonesia’s Heritage Sites (Fase 5)
Program bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI): Youth Business Learning Aspiration Project (YOU-BLAST) (Fase 2)
Program bersama Mercy Corps Indonesia: SEED 4 Women – WomenSmall Businesses Economic Empowerment through Digital Financial Inclusion Initiative (Tahun Kedua)
Program bersama Plan International Indonesia: Ready to Work - Improving Youth Economic Resilience through Digitalization of Learning in Local Communities Project

Keempat program di atas menjadiperwujudan nyata dari program CitiPekayang didanai oleh Citi Foundation. CitiPeka sendiri merupakan manifestasi komitmen Citi Indonesia terhadap peningkatan nilai keberagaman dan inklusi di Indonesia, termasuk mendukung kesetaraan gender – baik di lingkungan kerja maupun masyarakat – serta pemberdayaan generasi muda.

CitiPeka menjadi payung untuk semua kegiatan berbasis komunitas di Citi Indonesia. Terhitung sejak tahun 2001, program Citipeka telah menyalurkan dana hibah senilai lebih dari USD 15 juta atau setara dengan 220 miliar rupiah yang menyasar setidaknya 57 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan menjangkau lebih dari 6 juta orang sebagai penerima manfaat.

Dana hibah tersebut diperuntukan untuk mendukung 40 program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pilar literasi & inklusi keuangan, pemberdayaan kaum muda, dan kesetaraan gender. Dengan mengusung "lebih dari sekedar filantropi", program CitiPeka telah melibatkan lebih dari 50% karyawan Citi Indonesia sebagai sukarelawan dalam berbagai kegiatan sosialnya.

Baca Juga: Citi Indonesia & Emiten Grup Djarum Tanda Tangani Kerjasama Pemberian Kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News