September
20
2024
     07:28

Capaian Ekonomi Keketuaan Laos ASEAN 2024, Dorong Konektivitas Rantai Pasok di ASEAN

Capaian Ekonomi Keketuaan Laos ASEAN 2024, Dorong Konektivitas Rantai Pasok di ASEAN
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga mewakili Menteri Perdagangan RI selaku AFTA Council Indonesia memimpin Delegasi Indonesia pada pertemuan internal para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Minister/AEM) yang berlangsung di Vientiane, Laos (17 Sep)

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga menyambut baik kemajuan Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN (Priority Economic Deliverables/PED) pada Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-56 (ASEAN Economic Ministers/AEM) di bawah Keketuaan Laos di Vientiane, Laos, Selasa (17/9). Wamendag Jerry mewakili Menteri Perdagangan RI selaku alternate AEM Indonesia didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono. Wamendag Jerry menekankan tiga dari tujuh PED di bawah Keketuaan Laos. Tiga PED tersebut telah berhasil diselesaikan oleh ASEAN secara substansial.

“ASEAN berhasil menyelesaikan secara subtansial tiga PED di bawah Keketuaan Laos ASEAN 2024. Tiga PED tersebut, yaitu Deklarasi ASEAN tentang Peningkatan Konektivitas Rantai Pasok, Reviu Kerangka Kerja Persetujuan Kerja Sama Kekayaan Intelektual, dan Upgrading ASEAN-China FTA 3.0. Sementara itu, PED lainnya akan diselesaikan oleh Badan Sektoral sampai akhir 2024,” ungkap Wamendag Jerry.

Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN dalam lingkup AEM lainnya yang masih dalam proses penyelesaian, yaitu Protokol ke-2 Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (ASEANAustralia-New Zealand Free Trade Area/AANZFTA), studi tentang ASEAN Single Window yang menekankan pada prinsip interoperabilitas, Peta Jalan Standar Perdagangan Digital, serta Peta Jalan ASEAN Unique Business Identification (UBIN).

Pertemuan juga membahas perkembangan perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), inisiatif keberlanjutan di bawah Masyarakat Ekonomi ASEAN, Mekanisme Kerja Sama ASEAN dengan Business Advisory Council, dan pembaruan kerja sama ekonomi ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC).

“Saat ini, 14 persen dari total bab dari DEFA telah berhasil diselesaikan, para Menteri Ekonomi ASEAN merekomendasikan perlunya capacity building untuk isu baru agar perundingan DEFA dapat diselesaikan pada 2025,” tambah Wamendag Jerry.

Pertemuan AEM ke-56 juga membahas persiapan pertemuan konsultasi ASEAN dengan mitra wicara ASEAN pada tanggal 19--22 September 2024. Setelah pembahasan mitra wicara di tingkat AEM, dilakukan prosesi serah terima Laos sebagai Ketua ASEAN 2024 kepada Malaysia sebagai Ketua ASEAN pada 2025.

Wamendag Jerry Hadir Dalam Pertemuan Terkait Lainnya pada Rangkaian AEM ke-56

Di sela-sela AEM, Wamendag Jerry melakukan pertemuan bilateral dengan dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong, pada hari yang sama Selasa (17/9). Pertemuan ini membahas perkembangan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), Dialog Menteri Tahunan (Annual Ministry Dialogue/AMD) Indonesia-Singapura, dan kelompok kerja bilateral Indonesia-Singapura. Kedua pihak sepakat mengintensifkan koordinasi dan konsultasi untuk meningkatan perdagangan Indonesia-Singapura.

Wamendag juga menghadiri Pertemuan AEM dengan Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO) Daren Tang pada Rabu (18/9). Wamendag Jerry menjelaskan beberapa hal penting terutama keterlibatan WIPO di ASEAN. "Keterlibatan WIPO sangat penting untuk mendukung inovasi, transformasi digital menuju ASEAN 2045, dan percepatan pelaksanaan kegiatan dalam MoU ASEAN-WIPO. Langkah besar dalam transformasi digital harus kita mulai sejak dini,” pungkas Wamendag Jerry.

Baca Juga: AEM Retreat ke-30, Sepakati Pengesahan Capaian Ekonomi Keketuaan Laos ASEAN 2024

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved