BukaPengadaan Resmikan Kerjasama dengan Pemprov Sulawesi Tengah untuk Berdayakan UMKM

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Bukalapak melalui BukaPengadaan meresmikan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU. Kerjasama ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM lokal melalui peningkatan kapabilitas bisnis dengan penggunaan Platform Digital BukaPengadaan dalam Toko Daring, SIPLah, dan OpenBuy, sebagai penjual.
Selain itu, para UMKM di Sulawesi Tengah juga berkesempatan untuk bergabung dalam program pemasaran, pendampingan, sosialisasi, serta onboarding para UMKM ke platform digital BukaPengadaan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Hita Supranjaya, Direktur Buka Pengadaan Indonesia dan Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdi Mastura yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto, MM.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Teddy Oetomo, President Bukalapak, Kadis Kominfo Provinsi Sulteng, Dra. Novalina, M,Si, Karo Pembangunan Drs. Arfan , M.Si, dan Karo Administrasi Pimpinan, Edy Lesnusa.
“Sejak diluncurkan pada tahun 2016, BukaPengadaan berkomitmen untuk membantu dan memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia, dimanapun mereka berada, dengan inovasi dan teknologi yang kami tawarkan. BukaPengadaan hadir sebagai sebuah solusi B2B & B2G yang memanfaatkan teknologi, sehingga para pengguna dapat melakukan proses pengadaan yang lebih mudah, aman, dan juga murah. Karena itu kami merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari kerjasama ini, di mana kami dapat merangkul lebih banyak lagi UMKM tanah air untuk diberdayakan melalui platform digital”, ujar Hita Supranjaya, Direktur BukaPengadaan Indonesia.
Sementara itu, Teddy Oetomo, President Bukalapak, menyampaikan bahwa kerjasama ini mewakili misi perusahaan dalam mewujudkan ekonomi yang adil bagi semua.
“Dalam laporan kuartal IV - 2021 yang baru saja kami publikasikan, 72% transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari kota-kota di luar kota tier 1. Ini adalah bukti dari misi kami untuk membangun perekonomian yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya di kota besar, tapi dimanapun mereka berada. Kami menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk manifestasi atas usaha kami dalam membangun perekonomian lokal yang kuat melalui pemberdayaan UMKM”, ujarnya.
Gubernur H. Rusdy Mastura yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kerjasama yang terjalin dengan BukaPengadaan dan Bukalapak untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM di Sulawesi Tengah.
“Potensi UMKM Sulawesi Tengah saat ini harus didorong untuk meningkatkan penjualannya melalui Bukalapak. Pemerintah provinsi juga akan didorong untuk mendukung BelaPengadaan produk Nasional melalui Buka Pengadaan Nasional. Harapannya, seluruh OPD dapat menindaklanjuti pelaksanaan MoU dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan yang diharapkan”, tutupnya.
Tentang Bukalapak
Kami adalah perusahaan teknologi berbasis di Indonesia yang lahir pada 2010 dengan fokus untuk membantu menciptakan kesetaraan perekonomian bagi seluruh masyarakat. Melalui platform perdagangan, baik di online maupun offline, kami ingin memberikan pilihan dan kesempatan untuk semua orang agar dapat hidup dengan lebih baik. Melayani lebih dari 6.8 juta Pelapak (online sellers), 11.8 juta Mitra Bukalapak beserta lebih dari 110 juta pengguna, kami juga terus melengkapi layanan kami dengan meluncurkan lini bisnis B2B e-procurement melalui BukaPengadaan Indonesia (BPI) di 2019 serta Buka Investasi Bersama (BIB), sebuah APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) berbasis digital.
Pencapaian kami lainnya di antaranya Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Pemerintah Indonesia pada tahun 2016 untuk Co-Founder kami, Achmad Zaky di 2016 dan Fajrin Rasyid di 2019, perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik, selain itu kami juga mendapatkan penghargaan Best Companies to Work For berturut-turut di tahun 2019 dan 2020 serta The Most Caring Company di 2020 dari HR Asia, serta The Best Contact Center Indonesia tahun 2018 dan 2019 oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News