BSI Luncurkan BSI Gold untuk Dorong Pendalaman Sektor Keuangan Syariah
Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan peluncuran BSI Gold, sebuah produk investasi emas syariah hasil kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk.
Produk ini berupa logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan tingkat kemurnian 99,99%, berstandar SNI, serta telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Masyarakat dapat memiliki BSI Gold melalui produk BSI Cicil Emas.
Peluncuran BSI Gold dilakukan dalam acara bertajuk Golden Legacy – A Celebration of Timeless Luxury di Fairmont Hotel Jakarta.
Baca Juga: Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold
Produk ini diharapkan dapat menjadi pilihan investasi syariah yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi aset.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa BSI Gold merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan melalui bisnis emas.
"Kami memahami bahwa terdapat tiga hal utama yang menjadi pertimbangan nasabah dalam membeli emas batangan, yaitu trust, liquidity, dan pricing. Ketiga hal tersebut dapat ditemukan dalam BSI Gold," ujar Hery dalam siaran pers, Jumat (29/11/2024).
Baca Juga: BSI Luncurkan BSI Gold, akan Jadi Cikal Bakal Bullion Bank
BSI Gold tersedia melalui pembiayaan Cicil Emas BSI di seluruh kantor cabang BSI dan akan segera dapat diakses secara digital melalui aplikasi BYOND by BSI.
Inovasi ini bertujuan mempermudah nasabah dalam berinvestasi emas dengan aman dan terjangkau. Selain itu, BSI bersama PT Hartadinata Abadi juga sedang menyiapkan fitur *buy back* untuk memudahkan nasabah menjual kembali emas melalui jaringan kantor cabang BSI.
Nasabah yang membutuhkan dana mendesak tetap dapat menggadaikan BSI Gold di lebih dari 700 gerai Gadai BSI. Keunggulan ini memastikan bahwa investasi emas tetap likuid dan aman.
Dari sisi bisnis, hingga September 2024, total transaksi emas di BSI tumbuh 60,5% secara tahunan (year-on-year).
Sementara itu, produk BSI Cicil Emas mencatat kenaikan signifikan sebesar 143% year-on-year, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas. Hery optimis, dengan digitalisasi proses melalui BYOND by BSI, portofolio emas perusahaan dapat tumbuh lebih dari 60% pada 2025.
Baca Juga: Cara Setor Tunai di BSI melalui Mesin ATM hingga Teller di Cabang Terdekat
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, menyatakan bahwa kolaborasi dengan BSI merupakan langkah strategis untuk memperkuat industri emas di Indonesia.
"Keunggulan BSI Gold terletak pada produk yang telah berstandar SNI dan satu-satunya yang memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI. Produk ini bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir, serta dilengkapi dengan fitur keamanan untuk mencegah pemalsuan," jelas Sandra.
Dengan BSI Gold, BSI berkomitmen menyediakan solusi investasi yang aman, transparan, dan inklusif bagi masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor keuangan syariah.
Selanjutnya: Ini Ranking FIFA Resmi Terbaru (28 November 2024), Posisi Indonesia Melompat!
Menarik Dibaca: Ampuh! Ini 4 Cara Menghilangkan Komedo Putih pada Wajah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News