August
25
2022
     12:35

Begini Prospek Alkindo (ALDO) di Tengah Tren Bisnis Berbasis Kesadaran Lingkungan

Begini Prospek Alkindo (ALDO) di Tengah Tren Bisnis Berbasis Kesadaran Lingkungan
ILUSTRASI. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) gencar ekspansi pada bisnis hijau ramah lingkungan

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi melihat bahwa prospek penjualan kertas semakin membaik seiring meningkatnya tren kesadaran akan pentingnya lingkungan yang berkelanjutan.

Perseroan memiliki optimisme tersebut, mengingat meningkatnya tren kesadaran terhadap lingkungan yang berkelanjutan sejalan dengan kebijakan Alkindo Naratama untuk menggunakan kertas daur ulang guna memproduksi berbagai macam produk kertas konversi dengan konsep ramah lingkungan.

Menurut laporan Nielsen, Sustainable Shoppers: Buy the Change They Wish to See in the World, 81% konsumen menghendaki kontribusi perusahaan untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar.

Kesadaran konsumen mengenai tanggung jawab lingkungan ini terutama berkembang di kalangan anak muda, milenial (85%) dan gen Z (80%). Bahkan, lebih dari 73% konsumen mengatakan siap beralih ke produk-produk yang lebih ramah lingkungan dan 41% menyatakan lebih memilih produk-produk berbahan alami dan organik.

Lebih spesifik di Indonesia, survei dari KedaiKOPI menunjukkan, 77,4% anak muda di Indonesia tertarik dengan isu lingkungan. Lebih jauh, 81,1% responden memandang perubahan iklim sebagai kondisi darurat yang memerlukan langkah nyata segera.

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Bukukan Kenaikan Laba Bersih 31% YoY pada Semester 1 2022

Pada Semester I-2022, ALDO mencatatkan penjualan bersih Rp 767,22 miliar, atau meningkat 14% secara tahunan. Mengingat di semester I-2021, penjualan bersih ALDO hanya Rp 669,85 miliar.

Pada periode Januari-Juni tersebut, ALDO sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 39,31 miliar atau naik 31% dari Rp 30,05 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami melihat kesadaran akan pentingnya lingkungan dan bisnis yang berkelanjutan terus semakin berkembang ke seluruh lapisan masyarakat. Dan hal itu, tentu saja akan sangat menguntungkan buat penjualan produk kertas kita yang mengusung konsep ramah lingkungan,” kata Direktur Utama ALDO, H. Sutanto dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (25/8).

Berkat komitmen yang dimiliki dalam pengembangan green product dan green process dalam bisnisnya ini, ALDO melalui anak usahanya PT Eco Paper Indonesia (ECO) menerima pembiayaan hijau sekitar Rp 472 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada bulan Juni lalu.

 

 

Pembiayaan hijau tersebut adalah bentuk dukungan BCA terhadap usaha dan investasi di segmen ekonomi sirkular yang menjadi bisnis inti dari anak perusahaan ALDO tersebut, yaitu produksi daur ulang kertas.

Dengan menggunakan kertas daur ulang, Perseroan memproduksi berbagai macam produk kertas ramah lingkungan yaitu kertas coklat seperti kraft liner, eco board, dan core board.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved