August
22
2024
     19:44

Bank DBS Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik

Bank DBS Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik
ILUSTRASI. Diskusi panel yang bertajuk ?Mitigasi Risiko Finansial dalam Investasi atau Pembiayaan EV? pada acara AEML Knowledge Exchange Forum (AKEF) 2024 di Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID -  PT Bank DBS Indonesia dengan bangga mengumumkan keanggotaannya dalam Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML). Bank DBS Indonesia menjadi bank pertama dan satu-satunya yang bergabung dengan asosiasi yang terdiri dari pemimpin industri rantai pasokan kendaraan listrik (EV). Kemitraan strategis ini menggarisbawahi komitmen Bank DBS Indonesia untuk mendorong pembiayaan berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan pesat sektor EV di Indonesia.

AEML terdiri dari para pemain utama dari seluruh ekosistem EV, termasuk produsen, pemasok, penyedia energi, dan inovator teknologi. Sebagai lembaga keuangan pertama yang bergabung, Bank DBS Indonesia membawa perspektif penting, menekankan pentingnya solusi pembiayaan yang mudah diakses serta inovatif untuk mempercepat adopsi dan keberhasilan EV secara global.

“Keanggotaan kami di AEML merupakan tonggak penting tidak hanya bagi Bank DBS Indonesia namun juga bagi industri EV secara luas,” kata Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Heru Hatman.

“Kami menyadari bahwa transisi ke kendaraan listrik merupakan komponen utama dari masa depan yang berkelanjutan, dan pembiayaan memainkan peran integral dalam mewujudkan transisi ini. Kami senang dapat berkolaborasi dengan para pemimpin industri untuk mengembangkan solusi pembiayaan yang akan mendorong inovasi, mengatasi tantangan, dan mendukung pertumbuhan sektor EV.”

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Bank DBS Indonesia, yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai Indonesia’s Best Bank for ESG dari EuroMoney Awards for Excellence 2024, akan bekerja sama erat dengan anggota asosiasi lainnya untuk mengembangkan dan menerapkan strategi yang mengatasi tantangan pembiayaan yang dihadapi oleh industri EV. Ini termasuk mengeksplorasi opsi pembiayaan hijau, mendukung proyek infrastruktur yang penting bagi adopsi kendaraan listrik secara luas, dan bertukar pikiran tentang solusi bersama untuk tantangan yang mungkin dihadapi para pemangku kepentingan EV.

AEML menyambut dengan senang bergabungnya Bank DBS Indonesia sebagai anggota, serta mengakui kepemimpinan bank dalam keuangan berkelanjutan dan rekam jejaknya dalam mendukung inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

“Kami sangat senang Bank DBS Indonesia bergabung dengan asosiasi kami. Keahlian mereka dalam pembiayaan dan komitmen terhadap keberlanjutan akan sangat berharga dalam usaha untuk memajukan industri kendaraan listrik,” kata Ketua AEML Dannif Danusaputro.

Dengan keanggotaan ini, Bank DBS Indonesia terus memposisikan dirinya di garis depan keuangan berkelanjutan, memperkuat perannya sebagai pendorong utama dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai  “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” oleh The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker.

Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2023. Selain itu, DBS Indonesia termasuk peringkat dua teratas sebagai World’s Best Bank di Indonesia untuk tiga tahun berturut-turut dari 2020 hingga 2022.

Didirikan pada tahun 1989 sebagai bagian dari DBS Group yang berbasis di Singapura, PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) merupakan salah satu bank dengan sejarah terpanjang di Asia. Beroperasi di 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu, dan 4 Kantor Fungsional serta 3.011 karyawan aktif di 15 kota besar di Indonesia, Bank DBS Indonesia menyediakan layanan perbankan menyeluruh bagi seluruh nasabah di segmen perbankan korporasi, UKM, dan konsumen yang berfokus pada pengalaman nasabah untuk ‘Live more, Bank less’. Bank DBS Indonesia pun memiliki tujuan positif yang melampaui perbankan dan berkomitmen untuk mendukung nasabah, karyawan, dan masyarakat menuju masa depan yang berkelanjutan.

PT Bank DBS Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah karena memikirkan cara Asia dan memahami kerumitan melakukan bisnis di pasar yang paling dinamis di wilayah ini. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.

Baca Juga: Bank DBS Beri Trade Financing USD 50 juta untuk Bisnis Biodiesel Permata Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved