Bank DBS Beri Trade Financing USD 50 juta untuk Bisnis Biodiesel Permata Group
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Dalam upaya untuk mempromosikan solusi berkelanjutan demi mendukung transisi energi di Indonesia, Bank DBS Indonesia menyalurkan fasilitas trade financing senilai USD 50 juta kepada Permata Group yang akan digunakan secara khusus untuk memperkuat operasi penjualan biodiesel. Inisiatif ini menekankan komitmen untuk mendukung transisi energi dan mengakselerasi praktik industri rendah karbon.
Fasilitas trade financing yang disediakan oleh Bank DBS Indonesia akan memberdayakan Permata Group untuk memperluas produksi biodiesel di refinery yang bersertifikat sesuai dengan RSPO Supply Chain Certification Standard.
Hal ini juga sejalan dengan mandat pencampuran biodiesel (mandatory biodiesel blending mandate) yang semakin meningkat dari pemerintah Indonesia, serta memainkan peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat keamanan energi di Indonesia.
Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia Kunardy Darma Lie mengatakan, “Biodiesel adalah salah satu fondasi dari strategi transisi energi Indonesia, yang secara signifikan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Kami bangga bahwa pendanaan kami memainkan peran penting tidak hanya dalam mendukung Permata Group, tetapi juga dalam memajukan agenda keberlanjutan Indonesia.
Karena campuran wajib terus meningkat, tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk mempertahankan pertumbuhan biodiesel. Sebagai penasihat yang dapat diandalkan dalam pembiayaan keberlanjutan, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk membimbing klien dan mitra kami menuju investasi yang berpengaruh dan bertanggung jawab."
Didirikan pada tahun 1984, Permata Group adalah perusahaan minyak sawit terpadu dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan. Sebagai anggota RSPO sejak 2006, Permata Group telah membuat kemajuan berkelanjutan dalam perjalanan keberlanjutan termasuk menerapkan kebijakan No Deforestation, No Peat, and No Exploitation (NDPE) di seluruh rantai pasokan. Dengan lini bisnis utama di seluruh rantai pasokan, Permata Group telah memperluas bisnis biodiesel mereka, sesuai dengan strategi transisi energi Indonesia.
Finance Director Permata Group Andrew Luhur mengatakan, “Transisi ke biodiesel memainkan peran besar dalam perjalanan dekarbonisasi sektor energi. Kami berharap dengan meningkatkan produksi biodiesel kami yang didukung oleh fasilitas dari Bank DBS Indonesia, Permata Group dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri biofuel Indonesia untuk mencapai tujuan ambisius ini.”
Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.
Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” oleh The Banker.
DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker.
Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2023. Selain itu, DBS Indonesia termasuk peringkat dua teratas sebagai World’s Best Bank di Indonesia untuk tiga tahun berturut-turut dari 2020 hingga 2022.
Didirikan pada tahun 1989 sebagai bagian dari DBS Group yang berbasis di Singapura, PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) merupakan salah satu bank dengan sejarah terpanjang di Asia. Beroperasi di 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu, dan 4 Kantor Fungsional serta 3.011 karyawan aktif di 15 kota besar di Indonesia, Bank DBS Indonesia menyediakan layanan perbankan menyeluruh bagi seluruh nasabah di segmen perbankan korporasi, UKM, dan konsumen yang berfokus pada pengalaman nasabah untuk ‘Live more, Bank less’.
Bank DBS Indonesia pun memiliki tujuan positif yang melampaui perbankan dan berkomitmen untuk mendukung nasabah, karyawan, dan masyarakat menuju masa depan yang berkelanjutan.
PT Bank DBS Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah karena memikirkan cara Asia dan memahami kerumitan melakukan bisnis di pasar yang paling dinamis di wilayah ini.
Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.
Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.
Baca Juga: Bank DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI Semester II 2024 sebesar 4,9%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News