September
13
2023
     22:20

Amartha & IFC Salurkan Permodalan Hingga Rp 3 T untuk Perempuan Pengusaha Ultramikro

Amartha & IFC Salurkan Permodalan Hingga Rp 3 T untuk Perempuan Pengusaha Ultramikro
ILUSTRASI. Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha bersama Riccardo Pulliti, Regional Vice President dari IFC untuk Asia dan Pasifik dalam penandatangan dokumen kerja sama Amartha dengan IFC, Jakarta (6/9).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang berfokus pada penyediaan akses keuangan inklusif bagi UMKM akar rumput, mengumumkan kolaborasi strategis dengan International Finance Corporation (IFC), yaitu institusi keuangan anggota World Bank Group. Melalui kolaborasi ini, Amartha dan IFC menyalurkan modal kerja hingga tiga triliun rupiah yang akan disalurkan sebagai permodalan produktif bagi perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia.

Andi Taufan Garuda Putra, Founder and CEO Amartha menjelaskan, “Amartha menyambut baik kolaborasi strategis dengan IFC. Kolaborasi ini sejalan dengan bisnis model yang dilakukan oleh Amartha dalam mengurangi ketimpangan akses keuangan digital bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro di pedesaan.

Pendanaan dari IFC tidak hanya membantu Amartha untuk memperluas basis investor berskala internasional saja, tetapi juga memperluas layanan keuangan digital ke berbagai wilayah pelosok di Indonesia. Amartha meyakini kolaborasi ini akan menciptakan dampak yang berkelanjutan”.

Dengan meningkatkan akses terhadap pembiayaan bagi UMKM di Indonesia, IFC dan Amartha akan mendukung dunia usaha yang secara kolektif mempekerjakan puluhan juta orang dan memberikan kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia. Kerja sama ini juga berpotensi memperdalam pasar modal Indonesia yang dapat memacu investasi serupa di masa mendatang.

Lebih dari 20.000 UMKM menerima penyaluran modal dari Amartha setiap harinya. Amartha juga fokus berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan ekonomi di luar pulau Jawa, dengan lebih dari 70% permodalan disalurkan ke luar Pulau Jawa. Hal ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia untuk mencapai inklusi keuangan digital yang merata di seluruh pelosok Negeri.

Riccardo Puliti, Regional Vice President dari IFC untuk Asia dan Pasifik menyampaikan, “Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang tidak hanya menyediakan struktur inovatif dan solusi pembiayaan berkelanjutan bagi kelompok underserved di sektor perekonomian, namun juga memperdalam pasar modal Indonesia.

Kesenjangan akses permodalan yang dihadapi oleh perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia – yang sangat penting bagi perekonomian secara keseluruhan – semakin melebar karena adanya COVID-19 yang menyebabkan perempuan harus menanggung beban rumah tangga dan tekanan pengasuhan anak yang semakin besar selama pandemi. Kerja sama ini merupakan kemenangan bagi perempuan dan kemenangan bagi perekonomian”.

Dalam menyediakan layanan keuangan inklusif, Amartha fokus mengembangkan teknologi adaptif dan membangun infrastruktur keuangan digital bagi segmen akar rumput. Infrastruktur digital merupakan kunci untuk mendorong inklusi keuangan digital yang berpotensi menumbuhkan ekonomi Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia juga melihat ekonomi dan keuangan digital di Indonesia berpotensi besar untuk menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi baru. Pangsa pasar ekonomi digital di Indonesia sekitar 40% dari total transaksi ekonomi digital ASEAN. Pemerintah optimis Indonesia dapat berperan sebagai pemain utama keuangan digital di ASEAN. Model bisnis Amartha sangat sesuai dengan tujuan Pemerintah dalam mencapai inklusi keuangan digital.

“Amartha sebagai prosperity platform, telah berkembang menjadi perusahaan yang tidak hanya menyalurkan modal kerja, tetapi juga menjadi pionir dalam membangun ekosistem keuangan digital. Dengan dukungan dari investor berskala internasional seperti IFC, kami optimistis investasi ini dapat memperluas jangkauan layanan keuangan digital Amartha, untuk mendorong ekonomi akar rumput di Indonesia”, lanjut Taufan.

Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan modal sebesar lebih dari 12 triliun rupiah kepada lebih dari 1,7 juta UMKM di Indonesia. Amartha menerapkan prinsip ethical lending dalam operasional bisnisnya, memastikan bahwa setiap layanan kepada mitra UMKM dilakukan dengan etika yang baik dan transparan. Dengan prinsip keberlanjutan, Amartha optimis dapat melibatkan berbagai stakeholders dalam membangun ekonomi keuangan digital bagi segmen akar rumput di Indonesia.

Tentang Amarth

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) didirikan pada tahun 2010 sebagai perusahaan microfinance. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial dan memiliki izin di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Amartha telah menyalurkan modal kerja sebesar lebih dari 12 triliun rupiah kepada lebih dari 1,6 juta perempuan pengusaha mikro di 42.000 desa di Indonesia.

Amartha membawa konsep baru tentang pinjam-meminjam uang. Bagi pelaku UMKM di pedesaan yang belum terlayani oleh layanan keuangan, Amartha memberikan akses permodalan. Bagi pendana, platform Amartha mewakili UMKM sebagai alternatif instrumen investasi yang menguntungkan dan berdampak. Bagi desa, Amartha hadir memperkuat ekonomi informal, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mengentaskan kemiskinan.

Misi Amartha adalah mewujudkan Indonesia tumbuh sejahtera merata. Amartha hadir dalam membangun Negeri melalui teknologi dan keuangan yang inklusif dengan menjangkau jutaan pelaku UMKM tangguh di seluruh pelosok Negeri.

Tentang IFC (International Finance Corporation)

IFC – anggota Grup Bank Dunia – adalah lembaga pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang. Kami bekerja di lebih dari 100 negara, menggunakan modal, keahlian, dan pengaruh kami untuk menciptakan pasar dan peluang di negara-negara berkembang. Pada tahun fiskal 2023, IFC memberikan komitmen sebesar $43,7 miliar kepada perusahaan swasta dan lembaga keuangan di negara-negara berkembang, memanfaatkan kekuatan sektor swasta untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan bersama ketika perekonomian bergulat dengan dampak krisis global yang semakin parah.

Baca Juga: Amartha STEAM Fellowship, Beasiswa untuk Mahasiswi Perguruan Tinggi di Bidang STEAM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

22 NOVEMBER 2024 / 14:03 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved