Adaptasi Teknologi Modern, Astra Daihatsu Motor Lakukan Pembaruan Pabrik

Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan pembaruan lini produksi no.1 di Pabrik Perakitan Sunter untuk menjaga keberkelanjutan perusahaan, sekaligus menciptakan fasilitas produksi yang lebih ramah lingkungan pada 2024.
Mengutip keterangan resmi Daihatsu pada Jumat (7/10), lini produksi no.1 Pabrik Perakitan Sunter ini telah beroperasi selama 27 tahun. Maka dari itu, ADM berencana meningkatkan produktivitas dan otomatisasi di masa depan guna memenuhi pembangunan berkelanjutan atau SDG’s di masa mendatang.
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Yasushi Kyoda menyatakan bahwa ADM akan mendirikan lini produksi no.2 Pabrik Perakitan Karawang untuk menggantikan lini produksi no.1 di Sunter. Ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan teknologi terkini, serta memenuhi target karbon netral masa depan di Indonesia.
“Pabrik baru ini akan mengadopsi konsep SSC (Simple, Slim, Compact). Fasilitas ini dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan, seperti fasilitas produksi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi yang lebih baik,” ungkap Yasishi, dalam keterangannya.
Baca Juga: Hingga Agustus 2022, Penjualan Daihatsu Tembus 123.000 Unit
Untuk meningkatkan produktivitas, ADM akan memasang teknologi produksi modern, seperti perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik yang lebih baik.
Selain itu, dalam usahanya mengurangi emisi karbon, ADM juga berkomitmen melakukan berbagai upaya, di antaranya pemasangan 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan, dan ventilasi panas alami. Melalui spesifikasi tersebut, pembangkit ini dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20% dibandingkan kondisi saat ini.
“Pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, terutama kepada pemerintah Indonesia atas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” jelasnya.
Dengan meningkatnya permintaan kendaraan oleh pelanggan, ADM juga terus berkomitmen melakukan harmonisasi dengan lingkungan demi generasi masa depan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News