March
25
2021
     18:55

XL Axiata - UI - RSUI Gelar Sentra Vaksinasi Drive ThruPertama di Depok

XL Axiata - UI - RSUI Gelar Sentra Vaksinasi Drive ThruPertama di Depok

Bila tidak, maka peserta akan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15-30 menit di area tunggu. Setelah itu, para peserta akan diarahkan ke meja 4 untuk beristirahat dan diobservasi oleh tenaga kesehatan selama 30 menit dengan pengukuran kembali tekanan darah dan suhu, serta untuk mengetahui ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Jika aman, maka proses vaksin dianggap selesai. Total durasi proses vaksinasi adalah sekitar 1 jam. Kami berharap pelaksanaan vaksinasi drive thru ini berjalan dengan lancar dan dapat menjangkau kelompok lansia lebih luas.”

Sentra vaksinasi ini melayani warga lansia (minimal 60 tahun) dengan KTP Depok atau berdomisili di Depok, tenaga pengajar dari Universitas Indonesia (UI) dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang sudah terdaftar.

Pendaftaran peserta dapat dilakukan secara online melalui laman www.xlaxiata.co.id/indonesiabangkit dengan melengkapi validasi data pribadi serta verifikasi kondisi kesehatan calon peserta vaksin. Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, peserta akan menjalani pengecekan kondisi fisik yang dilakukan secara standar kesehatan oleh pihak RSUI.

Sentra Vaksinasi Indonesia Bangakit beroperasi Senin-Jumat (di luar hari libur), mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari (kedatangan maksimal pukul 15.00).

Mengambil lokasi di gedung parkir RSUI, warga yang telah mendaftar secara online selanjutnya akan mendapatkan pengarahan dari petugas sesuai prosedur drive thru agar berlangsung secara tertib dan lancar. Di lokasi telah di siapkan jalur antrian yang bisa menampung maksimal hingga 1.000 mobil.

Dalam satu hari, bisa dilakukan vaksinasi kepada 500-1.000 orang. Untuk kelancaran pelaksanaanya, Sentra Vaksinasi drive thru ini dibantu dengan lebih dari 130 relawan (termasuk didalamnya dokter, perawat, petugas keamanan, dan administrasi).

Kegiatan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit ini merupakan yang pertama digelar di Kota Depok sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Wilayah Jawa Barat adalah salah satu fokus wilayah pendistribusian vaksin mempertimbangkan Jawa Barat merupakan wilayah penyangga Ibu Kota.

Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit menjadi implementasi terbaru atas komitmen XL Axiata, Universitas Indonesia (UI) serta Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dalam mendukung upaya pemerintah melawan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Terkait dukungan penanganan COVID-19, XL Axiata sejak awal pandemi tahun lalu juga telah  memberikan donasi ratusan ribu unit APD untuk petugas medis di berbagai daerah,  termasuk total lebih dari 150 miliar rupiah dalam berbagai bentuk mulai dana tunai hingga dukungan sarana telekomunikasi bagi masyarakat dan instansi terkait serta penguatan jaringan telekomunikasi secara khusus di sejumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di seluruh Indonesia.

Tentang XL Axiata

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan digital guna memberikan kemudahan bagi aktifitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL Axiata saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak Desember 2014, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE, yang dilanjutkan dengan pengembangan 4G LTE komersial skala nasional pada bulan Juli 2015.  XL Axiata merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), dan Ncell (Nepal).

Tentang Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI) merupakan perguruan tinggi yang komprehensif, terletak di dua kampus, yakni Kampus Jakarta dan Kampus Depok. UI memiliki lebih dari 47.000 mahasiswa tingkat sarjana, pascasarjana, program doktoral. UI menawarkan 62 program sarjana, 68 program magister atau pascasarjana, dan 37 program doktoral. Di UI terdapat 14 fakultas, 2 sekolah pascasarjana dan 1 program pendidikan vokasi yang menawarkan berbagai program kejuruan.

UI merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia, dengan catatan panjang pengalaman akademis, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai sumbangsih sosialnya. Penelitian, publikasi, paten, dan inovasi keunggulan ditingkatkan melalui 65 pusat penelitian. UI menempatkan sumber daya dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa, bakat dan keterampilan kewirausahaan, serta menghasilkan lebih dari 30 bisnis inkubasi di tingkat universitas.

Saat ini UI memiliki lebih dari 240 kemitraan dengan universitas di seluruh dunia yang mencakup berbagai model kerjasama, seperti joint-degree, pertukaran mahasiswa, program kursus singkat, magang, penelitian bersama, publikasi bersama, pengawasan bersama dan pengembangan kapasitas antara lain. Universitas Indonesia juga merupakan anggota aktif dari 15 asosiasi dan konsorsium pendidikan tinggi internasional, yang berkontribusi pada jaringan yang lebih kuat untuk mobilitas internasional.

Tentang Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) adalah Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) kelas B yang terletak di area Kampus UI, Depok. RSUI mulai beroperasi untuk umum pada tanggal 16 Januari 2019 dan diresmikan pada tanggal 13 Februari 2019. RSUI mempunyai konsep dan rancang bangun fisik dengan Konsep Hijau (Green Hospital Concept) yang ramah lingkungan dan berorientasi sepenuhnya pada keselamatan pasien, berkapasitas hingga 300 tempat tidur serta memiliki perangkat medis terkini dan teknologi mutakhir.

Dalam menjalankan fungsi pelayanan, RSUI bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegrasi dengan mengutamakan tata kelola klinik yang baik, perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain berbasis bukti dengan memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien, standar pelayanan, dan mengutamakan keselamatan pasien.

RSUI mendapat kepercayaan dalam penanganan COVID-19 dengan ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu di Provinsi Jawa Barat oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat pada 13 April 2020. Kini, RSUI telah memiliki Sertifikat Akreditasi Tingkat Paripurna Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1.1. RSUI berkomitmen dapat terus meningkatkan mutu pelayanan sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme sehingga dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Sebagai penyedia Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan, RSUI telah dapat menerima pasien dengan jaminan BPJS Kesehatan.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved