Yang jelas, tambah Nauval, penonton film yang datang ke bioskop adalah mereka yang mempunyai akses ke internet dan punya kemampuan melek internet yang cukup tinggi. Artinya, mau tidak mau promosi film lokal harus menjangkau dan menarik perhatian warganet dan harus berani bersaing dengan jutaan arus informasi lain yang masuk ke perhatian target audiens ini setiap menitnya.

“Di sinilah tantangan mempromosikan film lokal, yaitu harus siap bersaing dengan konten apapun, dari manapun. Kalau akhirnya sebuah film lokal ramai dibicarakan di media sosial, berarti strategi kampanye mereka terbukti efektif dan berhasil,” imbuhnya.

Tentang Isentia

Isentia (ASX:ISD) adalah perusahaan Media Intelligence, Insights, dan Content Marketing yang terintegrasi dan terkemuka milik APAC yang telah membantu 5000 klien di 12 negara dalam menjembatani data dan pengambilan keputusan. Isentia mengombinasikan pengalaman pemantauan pasar dan analisis untuk membantu brand terkemuka dunia melihat suatu fenomena secara menyeluruh dan mengambil tindakan terhadap fenomena tersebut. Dengan teknologi canggih dan tim yang berisi para pakar kelas dunia, kami memiliki misi memajukan bisnis Anda menuju tempat yang hanya dapat dicapai dengan pemahaman yang mendalam. Selengkapnya mengenai cara kami membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik, kunjungi www.isentia.com.