Jakarta, February 2017 - Sejak peluncuran perdananya pada di akhir November lalu, Vivo V5 langsung mendapatkan antusiasme luar biasa dari para pengguna dan pecinta teknologi. Dengan target kalangan muda pecinta selfie, Vivo V5 merupakan smartphone dengan kombinasi teknologi dan desain elegan.

Sebagai smartphone pertama di Indonesia yang memiliki kamera depan sebesar 20 MP dengan fitur softlight, Vivo V5 mampu memberikan kualitas terbaik bagi pecinta selfie. Perangkat ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuat selfie dan fotografi semakin mudah seperti sensor kamera unggulan Sony IMX 376 (1/2.78-inch, f/2.0), Selfie Softlight, dan Beautify 6.0

Dengan fitur, kualitas dan desain yang sempurna ini Vivo V5 mampu menarik minat para kalangan muda. Salah satu pesohor yang tampak sudah sangat nyaman menggunakan Vivo V5 adalah Ayu Pratiwi. Mantan Finalis Putri Indonesia yang berhasil juga dinominasikan meraih Piala Citra lewat film Emak Ingin Naik Haji ini tampak semakin rajin menggunggah foto-foto selfie-nya ke jejaring sosial Instagram. "Vivo V5 membuat berfoto selfie jadi lebih mudah dan hasilnya lebih sempurna," ungkap Ayu Pratiwi.

Senada dengan Ayu Pratiwi, Beby Tsabina, bintang remaja yang populer lewat beberapa judul serial seperti Anak Menteng, Anak Jalanan dan Mermaid in Love juga kerap memamerkan Vivo V5 miliknya. Aktris cantik yang baru berusia 14 tahun ini merasa puas dengan fitur kamera depan yang dimiliki Vivo V5. “20MP Front Camera-nya bikin Vivo V5 ini seperti camera DSLR. Aku suka banget, aku juga suka bentuknya yang sangat elegan,” ujar Beby Tsabina.

Tak hanya selebriti wanita, rupa-rupanya fitur Vivo V5 juga menarik bagi para pesohor pria. Salah satunya adalah selebgram dan YouTube Artist Annov Hari Prabowo. Fitur Vivo V5 yang mampu menyesuaikan pencahayaan dengan kondisi sekitar menjadi daya tarik yang dicari oleh Annov. “Dengan Selfie Softlight, nggak perlu takut lagi untuk selfie di malam hari,”ujar Annov Hari Prabowo.

Tentang Vivo

Vivo adalah merek smartphone global terkemuka yang berfokus pada memperkenalkan produk dengan audio kelas profesional, penampilan yang luar biasa, dan pengalaman menggunakan smartphone yang cepat dan lancar. Vivo didirikan pada tahun 2009. Pada tahun 2011, Vivo mulai membuat dan memasarkanan sendiri berbagai smartphone yang diproduksinya. Vivo memasuki pasar Indonesia pada tahun 2014.

Dengan kreativitas dan teknologi, Vivo terus berinovasi. Pada tahun 2012, Vivo menciptakan X1, smartphone pertama yang menggabungkan chip Hi-Fi, sehingga memberikan pengguna pengalaman audio yang tak tertandingi. Semenjak merintis teknologi ini, semua smartphone Vivo telah disertakan chip ini sejak saat itu. Sejak saat itu, inovasi tidak pernah berhenti.

Sejak 2011, Vivo memilih jalur internasional dan pindah dari pasar Tiongkok. Vivo sendiri telah disertifikasi di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Saat ini, Vivo hadir di India, Malaysia, Indonesia, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Filipina.

Vivo masuk ke Indonesia pada tahun 2014 dan dalam kurun waktu yang singkat; Vivo telah menempatkan dirinya sebagai merek smartphone yang muda dan modis. Saat ini, Vivo melayani pelanggan Indonesia dengan 5000 karyawan dan 6000 pengecer, di lebih dari 360 kota di 32 provinsi. Pada akhir 2016, Vivo juga bertekad mendirikan lebih dari 40 eksklusif purna jual

Dengan adanya pusat layanan di seluruh daerah, Vivo adalah salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Vivo juga telah mengadopsi peraturan pemerintah mengenai TKDN yaitu 30% dari konten yang ada di Vivo akan bersumber secara lokal untuk smartphone LTE dan membuka pabriknya di Cikupa, Tangerang sejak Maret 2016.