September
17
2021
     19:07

Vaksinasi dan Peremajaan Tanaman, Seiring Sejalan

Vaksinasi dan Peremajaan Tanaman, Seiring Sejalan
Publisher

Jakarta, 17 September 2021. Menyelaraskan langkah dengan menggerakkan perekonomian sembari membentengi diri dari pandemi berlangsung di Serongga - Klumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ketika Sinar Mas Agribusiness & Food bersama Eka Tjipta Foundation (ETF) mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19 berikut peremajaan perkebunan sawit rakyat.

“Bilamana diri kita lebih terlindungi, dengan sendirinya kita akan lebih aman dan nyaman meningkatkan produktivitas. Hal ini melatari gelaran vaksinasi yang terangkai dengan peremajaan sawit rakyat KUD Gajahmada mitra binaan Perkebunan Sinarmas,” kata Ketua Umum ETF, Hong Tjhin saat mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Ganip Warsito, Deputi 2 Menko Perekonomian bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud, Deputi 3 Bidang Koordinasi Pengembangan BUMN, Riset dan Inovasi, Montty Girianna, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di sentra vaksin yang bertempat di Club House PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk, Serongga. Sumbangsih lintas pihak, ia harapkan dapat memperluas cakupan vaksinasi, dan mempercepat terbentuknya kekebalan komunal.

Menurut KSAL, upaya Pemerintah mempercepat program vaksinasi nasional membutuhkan dukungan sektor usaha, selain menjangkau karyawannya, juga masyarakat sekitarnya yang berjarak dari layanan kesehatan sebagaimana kegiatan hari ini. “Karena pemulihan ekonomi akan berlangsung maksimal jika kita mampu memutus rantai penularan Covid-19 dengan efektif, di antaranya melalui vaksinasi,” ujarnya.

Sentra vaksin yang ada, berupaya selain melayani lebih dari 10.000 akseptor dari karyawan perusahaan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong juga ditargetkan menjangkau hingga 10.000 warga masyarakat sekitar, bekerja sama dengan TNI AL yang tengah melakukan Serbuan Vaksinasi.

Sementara, peremajaan tanaman menurut Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin bertujuan meningkatkan produktivitas tanaman sawit plasma yang dikelola oleh perusahaan bersama mitra. “Sebagai bentuk kontribusi pada program pemerintah, yang tahun ini berupaya meremajakan hingga 180 ribu hektar perkebunan.

Mengingat sebagai komoditas strategis industri ini selain menjaring devisa dari ekspor, sekaligus pula membantu pemulihan ekonomi, seperti keberadaan perkebunan sawit rakyat yang sangat berperan dalam membangkitkan geliat perekonomian setempat,” ujarnya.

Musdhalifah yang didampingi CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, Suryanto Bun, mengatakan, penting bagi para petani untuk membangun kemitraan dengan perusahaan agar dapat meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan bibit unggul, pendampingan praktik perkebunan berkelanjutan, pemasaran hasil panen, hingga membukakan akses pemodalan.

Peremajaan adalah buah kolaborasi antar institusi, termasuk Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia yang mengawal agar kemitraan berlanjut dan saling menguntungkan kedua belah pihak, para petani dan perusahaan.

Para petani tergabung dalam KUD Gajahmada di Kabupaten Kotabaru, yang merupakan mitra binaan PT Sinar Kencana Inti Perkasa dan PT Tapian Nadenggan, anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food. Peremajaan menyentuh sebanyak 5.274 petani yang mengelola lahan seluas sekitar 7.200 hektar, dan tersebar dalam 13 desa pada 3 kecamatan. Nantinya mereka berkesempatan meningkatkan produktivitas lewat praktik budidaya perkebunan sesuai standar perusahaan yang baik dan berkelanjutan.

Tentang Sinar Mas

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved