HUT Sinar Mas ke-83, Ajak Indonesia Bangkit Bersama
Jakarta, Memperingati hari jadinya yang ke-83 pada bulan Oktober lalu, Sinar Mas menyelenggarakan serangkaian webinar sejak pertengahan September hingga November 2021. Mengangkat “Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit”, “Economic Outlook 2022”, dan “Keren itu Vokasi” sebagai bahasan penutup, Kamis (18/11/2021), sejumlah sosok baik dari lingkup internal Sinar Mas maupun para praktisi serta pejabat publik turut bergabung, membagi ide. Mengingatkan, kalau tantangan selalu ada, namun optimisme pun selalu hadir.
Upaya bersama, pemerintah dan sektor industri menjadikan pendidikan vokasi sebagai penghasil sumber daya manusia terdidik serta terampil, terangkat dalam webinar bertajuk “Keren itu Vokasi ”. Menarik minat 877 peserta secara online, diskusi menggali keberadaan pendidikan vokasi yang semakin hari semakin ter-upgrade, baik itu fasilitas sekolah, siswa, maupun tenaga pendidiknya. Sekolah vokasi menjadi jawaban bagi pemerintah dan sektor usaha untuk menjaring sumber daya manusia yang unggul, beretika, serta berdaya saing.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa pendidikan vokasi memang dirancang khusus dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat terjun langsung ke dunia kerja. “Siswa/siswi vokasi memiliki inovasi dan kreativitas yang luar biasa. Hal ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia,” tutur pria yang kerap disapa Mas Menteri.
Semakin baiknya kualitas pendidikan vokasi, membuat Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, mengatakan bahwa saat ini para mereka yang ingin atau tengah menempuh pendidikan vokasi tidak perlu khawatir dan berkecil hati saat bersanding dengan rekan-rekan mereka dari program non-vokasi lainnya. “Karena pendidikan vokasi dengan keragaman kompetensi yang ditawarkan adalah jalan untuk mempertajam potensi, minat dan bakat yang kita miliki, menjadikannya sebagai senjata meraih cita-cita dan keberhasilan,” urainya.
Pasalnya, menurut praktisi pendidikan Primadi Serad, kurikulum pendidikan vokasi telah dirancang dengan baik agar siswa/siswi dapat berpikir kritis, mampu berkomunikasi dengan baik, sekaligus kompetitif mengikuti perkembangan zaman, dan pastinya siap bekerja. Nantinya, lulusan vokasi diharapkan dapat diterima di perusahaan-perusahaan ternama.
Board Member Sinar Mas, Fuganto Widjaja, mencontohkan saat ini Sinar Mas Energy & Infrastructure telah menerima delapan siswa vokasi yang berkompeten di ranah digital. Dari kinerja mereka, Fuganto meyakini, bahwa kualitas sumber daya manusia pendidikan vokasi tidak perlu diragukan lagi.
Perkuat UMKM
Selain kualitas sumber daya manusia, Sinar Mas juga menaruh perhatian lebih pada keberlangsungan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), sebagaimana webinar berjudul “Economic Outlook 2022: Sinergi Korporasi dan Pemerintah Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional” (Rabu/04/10/2021) mengulasnya.
“Saat ini, UMKM menjadi ujung tombak perekonomian karena berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan,” kata Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan KADIN Indonesia.
Berkembang pesatnya pertumbuhan perekonomian, terutama yang berbasis digital di Indonesia, membuat Board Member Sinar Mas, Franky O Widjaja, melihat ada celah untuk melakukan pemberdayaan ekonomi, dengan mendorong para pelaku UMKM masuk ke dalam rantai pasok global.
Senada dengan Franky, Bambang mengatakan bahwa peningkatan laju teknologi menjadi ajang “naik kelas” bagi para UMKM yang tahun lalu mampu menyumbang hingga 60 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia. Sehingga ia merekomendasikan adanya intervensi korporasi melalui pendekatan business to business berkelanjutan dan kegiatan pendampingan UMKM.