September
14
2021
     07:02

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, Astra Bantu Revitalisasi & Pendampingan Tiga SMK di Surakarta

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, Astra Bantu Revitalisasi & Pendampingan Tiga SMK di Surakarta

JAKARTA - Guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia sekaligus mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul, Astra pada hari ini (13/9) meresmikan revitalisasi gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2, 5, dan 6 Surakarta.

Peresmian gedung SMK tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan dihadiri secara daring oleh Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah serta Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti.

“SMK, pemerintah daerah, dan industri. Ini merupakan komposisi ideal stakeholders untuk pengembangan SMK. Tapi ada satu informasi yang paling membahagiakan saya, yakni 64% lulusan SMK diserap oleh satu payung perusahaan. Ini cukup luar biasa. Saya mengapresiasi kontribusi Astra dalam mengembangkan SMK. Semoga konsep ini dapat diteruskan ke ratusan perusahaan lain,” ujar Menteri Nadim Makarim saat memberikan sambutan pada peresmian revitalisasi gedung SMK Negeri 2, 5, dan 6 Surakarta.

“Sejalan dengan tujuan keempat Pendidikan Berkualitas pada pilar Pembangunan Sosial SDGs, Astra berharap revitalisasi gedung SMK ini dapat mendukung program link and match pemerintah untuk mempercepat lulusan SMK memperoleh pekerjaan,” ujar Direktur Astra Gita Tiffani Boer.

Biaya revitalisasi gedung SMK Negeri 2, 5, dan 6, yang secara keseluruhan mencapai Rp5,7 miliar, meliputi ruang laboratorium, studio, ruang kelas dan teori, bantuan peralatan penunjang pendidikan.

Program Pendampingan

Selanjutnya Astra juga merencanakan pendampingan yang meliputi pengembangan program soft skill dan asesmen teaching factory dengan biaya Rp2,1 miliar, sehingga total bantuan dari Astra mencapai Rp7,8 miliar.

Program pendampingan kepada para peserta didik melalui pemagangan, pengembangan kompetensi, sertifikasi, dan sharing soft skill selama tiga tahun (2021-2023). Upaya tersebut diharapkan agar dapat meningkatkan kompetensi lulusan peserta didik yang produktif untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi bangsa.

Astra juga memberikan program pengembangan kompetensi guru, sertifikasi, serta sharing soft skill untuk mengasah kepiawaian metode belajar. Kemampuan para guru memengaruhi cara belajar peserta didik untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar link and match yang sesuai untuk industri.

SMK Binaan Astra

Guna mendukung program seperti link and match antara dunia pendidikan dan industri, Grup Astra juga telah membina 3.249 SMK melalui program praktik kerja lapangan, pengembangan kurikulum serta prasarana pendidikan, salah satunya berupa program pengembangan link and match SMK Binaan Astra (SMK BISA).

SMK BISA merupakan program pelatihan dan pembinaan SMK yang fokus kepada pembinaan SMK, pengembangan teaching factory, sinergi dengan badan terkait, pengembangan sistem link and match.

Program ini telah berjalan sejak tahun 2010 hingga saat ini dan bekerja sama dengan Kemdikbudristek RI. Dalam perjalanannya, kerja sama ini menghasilkan 137 SMK telah terverifikasi dengan asesmen teaching factory, yakni model pembelajaran di SMK berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan seperti suasana seperti yang terjadi di industri.

Melalui program SMK BISA, Astra berhasil menyerap sekitar 64% lulusan SMK yang bekerja di perusahaan-perusahaan Grup Astra, sedangkan selebihnya diserap langsung oleh industri lain dan sebagian lainnya melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya atau menjadi wirausaha.

Selain di tingkat SMK, program pembinaan pendidikan yang dilakukan Astra mencakup berbagai tingkatan pendidikan seperti level pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan dengan inovasi berupa pembentukan Master Trainers Senyum Sahabat PAUD Astra.

Di level pendidikan dasar dan menengah, Astra juga berfokus pada pembentukan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan sekolah peduli & berbudaya lingkungan.

Berbagai kontribusi Astra di bidang pendidikan di Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan tujuan keempat Pendidikan Berkualitas pada pilar Pembangunan Sosial SDGs.

Tentang Astra:

PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.

Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa Keuangan, 3) Alat Berat,

Pertambangan, Konstruksi & Energi, 4) Agribisnis, 5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi, dan 7) Properti.

Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui 238 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh 187.300 karyawan, berdasarkan data Juni 2021.

Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memerhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang dalam aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui 9 yayasan yang dibinanya, juga melalui beragam program tanggung jawab sosial berkelanjutan Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.

Astra menginisiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki tahun kesebelas dan telah mengapresiasi 397 anak muda, yang terdiri dari 70 penerima tingkat nasional dan 327 penerima tingkat provinsi di lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Beberapa penerima apresiasi tersebut telah dikolaborasikan oleh Astra dengan 133 Kampung Berseri Astra dan 930  Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved