Jakarta, 26 Agustus 2021 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi Penyusun Laporan Keuangan,  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Biro Keuangan Sekretariat Jenderal menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Digital Akuntansi dengan tema “Tata Cara Menganalisis Laporan Keuangan secara Vertikal dan Horizontal atas Realisasi PNBP dan Realisasi Belanja Modal (BMN)” secara daring pada Rabu pekan lalu (18/8/2021).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam menganalisis Laporan Keuangan baik secara vertikal maupun horizontal bagi penyusun Laporan Keuangan dan Penyusun Laporan BMN dengan harapan dapat memahami dan dapat menjawab informasi yang dibutuhkan oleh tim audit/reviu laporan keuangan.

“Permasalahan signifikan LK KKP TA. 2020 adalah PNBP, BLU LPMUKP, Pendapatan Jasa Pelabuhan, dan Aset Tetap. Sedangkan Hasil Pemeriksaan BPK terdiri dari Pendapatan, Belanja, dan Aset. Harapannya acara semiloka digital akuntansi dapat mengoptimalkan pengelolaan laporan keuangan,” ucap Cipto Hadi Prayitno, Kepala Biro Keuangan KKP saat menjelaskan opini mengenai Laporan Keuangan T.A. 2020 dimana KKP mendapatkan hasil Wajar Dengan Pengecualian.

Menurutnya, perlu adanya strategi menuju peningkatan kualitas pengelolaan keuangan KKP T.A. 2021 secara sistemik dan terkendali serta target mencapai opini terbaik dalam Laporan Keuangan T.A. 2021.

Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar dalam kesempatan berbeda pun turut memberikan saran bahwa salah satu perbaikan yang diperlukan adalah dengan mengoptimalkan peran teknologi informasi.

“Dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan saya harapkan agar dapat mengoptimalkan peran teknologi informasi,” ucap Antam memberi arahan pada acara Rekonsiliasi dan Penyusunan LK KKP Semester I 2021.

Semiloka Digital Akuntansi yang dihadiri 295 peserta ini terbagi menjadi dua sesi diskusi panel. Dalam sesi pertama dengan subtema Analisis Laporan Keuangan Vertikal dan Horizontal atas Realisasi PNBP, dijelaskan gambaran umum (overview) pengelolaan PNBP di lingkungan KKP antara lain dengan dijelaskannya mekanisme pengelolaan PNBP yang terdiri atas perencanaan (disusun dalam bentuk target dan pagu penggunaan PNBP), pelaksanaan (penentuan PNBP Terutang, pemungutan, dan pembayaran dan penyetoran PNBP), pertanggungjawaban (penatausahaan dan pelaporan), serta monitoring PNBP. Selain itu juga dijelaskan teknik membuat kertas kerja analisis vertikal dan horizontal atas realisasi PNBP dengan format sebagaimana lazim tersedia saat tim BPK RI lakukan pemeriksaan laporan keuangan.

Sedangkan pada sesi lanjutan dengan subtema Analisis Laporan Keuangan Vertikal dan Horizontal atas Realisasi Belanja Modal, disampaikan mengenai pentingnya melakukan analisis laporan keuangan secara vertikal dan horizontal agar laporan keuangan bisa handal dan dapat dipahami.

Pada sesi ini, peserta juga dijelaskan mengenai definisi analisis secara vertikal dan horizontal serta penatausahaan BMN di lingkungan KKP. Selanjutnya, dilakukan simulasi membuat kertas kerja analisis secara vertikal dan horizontal atas Realisasi Belanja Modal yang membentuk BMN.