Tetra Pak dan Kara Edukasikan Kebaikan Santan Kelapa Kemasan lewat WariskanResepJuara untuk Atasi Kebutuhan Era Pandemi
Jakarta, 15 Oktober 2020 - Tetra Pak Indonesia bersama dengan KARA dan dua pegiat kuliner nusantara, Ibu Sisca Soewitomo dan Chef Devina Hermawan, mengadakan virtual talkshow bertajuk “Wariskan Resep Juara Kuliner Nusantara” untuk menjawab sejumlah kebutuhan konsumen, khususnya ibu rumah tangga dalam mempersiapkan hidangan untuk keluarga pada situasi pandemi.
Acara ini juga mengajak konsumen, pegiat kuliner/chef, dan industri kuliner rumah untuk berpartisipasi dalam kompetisi KARA Cook from Home #WariskanResepJuara dengan mengunggah resep favorit keluarga dan fotonya di media sosial Instagram yang memanfaatkan produk santan kelapa kemasan.
Acara virtual talkshow membahas bagaimana kondisi pandemi saat ini juga telah mengubah perilaku konsumen dalam bidang makanan dan minuman. Data menyebutkan sebesar 49% konsumen saat ini semakin giat dalam memasak dan menyiapkan masakan dari rumah. Selain itu, konsumen juga kerap membeli produk makanan minuman yang sehat dan bernutrisi sebagai persediaan dan pasokan selama situasi pandemi. Pada skala nasional, konsumen juga mulai beralih dari pasar tradisional ke pasar modern untuk mengurangi risiko penyebaran pandemi COVID-191.
Acara virtual talkshow tersebut juga menjelaskan bagaimana teknologi Ultra High Temperature (UHT) dan enam lapisan kemasan aseptik dari Tetra Pak dapat memastikan produk santan kelapa kemasan higienis, mudah dipakai, dan bernutrisi.
Teknologi UHT memastikan bahwa produk santan kemasan telah dipanaskan 140oC dalam waktu 8-15 detik untuk mencapai kondisi sterilitas komersial telah tercapai (Fo ≥ 3 menit), yang membunuh bakteri jahat dan mikroba Clostridum botulinum, serta mikroorganisme. Selain itu, enam lapisan kemasan memastikan umur simpannya tetap terjaga tanpa kehilangan rasa, nutrisi, dan tekstur dari santan kelapa secara alami.
Hadir dalam acara Panji Cakrasantana, Marketing Manager Tetra Pak Indonesia memaparkan, “sesuai dengan visi perusahaan kami, Melindungi Yang Baik, kami ingin menjawab kebutuhan konsumen yang saat ini tengah mencari produk yang dapat digunakan secara praktis dan higienis sembari melakukan beragam aktivitas di rumah saja.
Lewat solusi keamanan pangan kami, ibu rumah tangga dan pegiat kuliner tidak perlu lagi ragu untuk memanfaatkan produk ini sebagai bahan dasar dan pelengkap makanan dan minumannya.” Panji menambahkan bahwa kehadiran solusi keamanan pangan Tetra Pak juga telah terbukti di beragam produk makanan minuman lainnya seperti: susu, teh, kopi, jus, air kelapa, yoghurt, dan lainnya.
Sebagai legenda dan pengamat kuliner nusantara, Sisca Soewitomo menceritakan bagaimana perjalanan konsumen, khususnya ibu rumah tangga, dalam memanfaatkan produk santan kelapa. “Dulu tentu kita harus memotong, memarut, dan memeras kelapa untuk mempersiapkan dan memasak santan. Sekarang, zaman dan kebutuhan kita telah berubah, tentunya kita membutuhkan produk dan bahan masakan yang mudah dipakai dan tetap higienis terutama pada kondisi pandemi saat ini”. Menurutnya, produk santan kelapa kemasan juga bisa dipakai dalam sebagai bahan pokok atau tambahan beragam kuliner nusantara, mulai dari sajian utama keluarga hingga jajanan tradisional.
Data dan perilaku konsumen di era pandemic juga yang melatarbelakangi, KARA merek asli Indonesia yang dimiliki oleh Sambu Group mengadakan KARA Cook from Home Challenge #WariskanResepJuara supaya mendukung konsumen, khususnya para ibu rumah tangga, berkreasi menciptakan resep dan bahkan memulai industri kuliner rumahan dengan memanfaatkan santan kelapa kemasan.
Kenedy Hermawan, Brand Manager, PT. Kara Santan Pertama, menceritakan, “dengan tema wariskan resep juara, kami berharap para ibu rumah tangga bisa membagikan resep juara keluarganya atau resep turun temurun kuliner nusantara agar tetap dilestarikan secara kreatif.” Ia menambahkan, kompetisi ini sendiri telah berlangsung secara rutin di media sosial Instagram dan mendapatkan pemenang utama, pemenang favorite, dan pemenang terpilih dengan hadiah jutaan rupiah.