Jakarta - Dalam rangka mendukung Program Bangga Buatan Indonesia, dan sebagai bagian dari komitmen Bukalapak dalam memajukan UMKM Indonesia, di bulan Agustus ini Bukalapak berpartisipasi dalam Gelar Buah Nusantara (GBN). Menggandeng salah satu mitra pelapaknya, Bukalapak mengajak masyarakat belanja buah-buahan di lapak Cari Sayur.

Melalui program bincang-bincang virtual dibawah payung program Rabu Lokal, Bukalapak dan Cari Sayur menyuarakan ajakan ini sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai jenis buah-buahan dalam negeri, pentingnya mengkonsumsi buah-buahan nusantara untuk kesehatan tubuh, hingga dampak positif terhadap pemberdayaan para petani lokal dari meningkatnya konsumsi buah masyarakat.

Program Gelar Buah Nusantara sendiri bertujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenal kembali, mencoba dan mengonsumsi buah-buahan Indonesia yang sangat kaya keragamannya. Sedangkan Rabu Lokal merupakan salah satu program Bukalapak sebagai bentuk dukungan terhadap program Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan pemerintah untuk mengajak masyarakat mengapresiasi dan mendukung produk Indonesia.

Soekam Purwadi, Direktur Pengembangan Agribisnis PT Paskomnas Indonesia mengatakan, “Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki alam yang sangat baik untuk pertumbuhan berbagai jenis buah. Di sini, tumbuh ratusan jenis buah dengan berbagai keanekaragamannya.

Masing-masing buah juga memiliki karakteristik dan manfaat yang berlimpah. Di Indonesia, sentra produksi buah tersebar di berbagai daerah untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri hingga ekspor ke luar negeri.”

Meskipun begitu, tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia masih relatif rendah di angka 88,5 gram per hari. Berdasarkan rekomendasi WHO, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi 150 gram buah per hari.

Oleh karena itu, Bukalapak bekerja sama dengan Cari Sayur menyediakan buah nusantara yang dapat dibeli dengan mudah, nyaman, dan aman oleh para pengguna melalui platform Marketplace Bukalapak.

Head of Category Management Bukalapak, Kristiono menjelaskan, “Di masa pandemi seperti ini, masyarakat Indonesia memilih metode online untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan akan buah-buahan segar. Kami bekerja sama dengan Cari Sayur untuk menyediakan akses lebih mudah terhadap buah-buahan nusantara agar masyarakat bisa lebih banyak mengonsumsi buah. Harapannya, konsumsi buah di kalangan masyarakat dapat meningkat dan petani lokal bisa diberdayakan. “

Pengguna Bukalapak dapat berbelanja buah-buahan berkualitas dengan potongan hingga Rp 100.000,- dan diskon hingga 69% di lapak Cari Sayur pada platform Marketplace Bukalapak. Buah-buahan yang tersedia dijamin lengkap, segar, dan akan langsung diantar tanpa biaya pengiriman ke wilayah Jabodetabek dengan minimal pembelian Rp 120 ribu. Untuk berbelanja kebutuhan buah-buahan melalui Cari Sayur, kunjungi situs https://www.bukalapak.com/cari-sayur-official.

Tentang Bukalapak

Kami adalah perusahaan teknologi yang berpusat di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 dengan fokus untuk membantu menciptakan kesetaraan perekonomian bagi seluruh masyarakat. Melalui platform perdagangan online maupun offline kami, kami ingin memberikan pilihan dan kesempatan untuk semua orang agar dapat hidup dengan lebih baik. Melayani lebih dari 6 juta pedagang, 6,9 juta rekan Mitra Bukalapak dan lebih dari 100 juta pengguna, kami juga menambah layanan kami dengan meluncurkan lini bisnis B2B e-procurement melalui Buka Pengadaan Indonesia (“BPI”) di tahun [2016] serta sebuah agen penjual efek reksa dana berbasis digital bernama Buka Investasi Bersama (“BIB”) yang diluncurkan di tahun 2020.

Pencapaian kami lainnya di antaranya Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya para pendiri kami, Achmad Zaky di 2016 dan Fajrin Rasyid di tahun 2019, berada di peringkat ke-14 dalam daftar Perusahaan dengan Tingkat Pertumbuhan Tinggi di Asia Pasifik oleh Financial Times di tahun 2020, Best Companies to Work For berturut-turut di tahun 2019 dan 2020 dari HR Asia, The Most Caring Company di tahun 2020 dari HR Asia, serta The Best Contact Center Indonesia berturut-turut di tahun 2018 dan 2019 oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA).