April
21
2020
     08:43

Terimbas Covid-19, Pemerintah Gandeng Marketplace Gairahkan Industri Kopi

Terimbas Covid-19, Pemerintah Gandeng Marketplace Gairahkan Industri Kopi

“Untuk meningkatkan daya saing IKM kopi olahan, kami telah memiliki berbagai fasilitas, termasuk untuk mendorong penggunaan teknologi terkini agar lebih produktif, inovatif, dan kompetitif,” tandasnya. Hal ini sejalan dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

Jaga pertumbuhan ekonomi

Menparekraf, Wishnutama Kusubandio mengakui, kinerja industri kopi lokal dalam beberapa tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan dan turut meningkatkan ekonomi Indonesia. “Di tengah pandemi saat ini, kami mengajak berbagai pihak untuk bersatu dalam upaya membantu para pemilik usaha dan petani kopi lokal dapat bertahan dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya mengungkapkan, inisiatif bersama dengan pemerintah dan pelaku industri kopi lokal ini sejalan dengan salah satu prioritas utama Tokopedia pada kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk menjaga perputaran roda ekonomi Indonesia dengan memastikan para pebisnis lokal dapat terus berbisnis lewat Tokopedia. “Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus keluar rumah,” ujarnya.

Melalui #SatuDalamKopi, Tokopedia memfasilitasi para pelaku industri kopi lokal demi menjaga kelangsungan usaha dengan mulai berjualan secara online. Melalui kerja sama dengan Kemenperin dan Kemenparekraf, para penggiat kopi dari pengolah biji kopi hingga kreator minuman kopi, berkolaborasi dalam kegiatan ini.

Mengandalkan penjualan secara online dengan memanfaatkan platform seperti Tokopedia, menjadi strategi andalan para petani dan pengusaha kopi untuk menjaga stabilitas penjualan maupun harga. Berbagai inovasi produk dan pendekatan baru pun ditelurkan agar para petani dan pengusaha kopi ini dapat memaksimalkan potensi online.

Salah satu contoh pengusaha kopi yang telah memaksimalkan bisnis daringnya lewat Tokopedia adalah Kopi Tuku. Kopi Tuku bahkan mengeluarkan berbagai produk baru yang lebih cocok dijajaki di platform online, misalnya kopi giling instan sampai kopi siap saji ukuran satu liter.

Pemanfaatan platform online yang tepat guna mencatatkan hasil yang mencengangkan bagi Kopi Tuku. Mulai dari penjualan yang laris manis hingga perluasan jangkauan pelanggan yang kini dapat mencakup seluruh Indonesia. Produknya bahkan konsisten habis dalam hitungan menit. Puluhan ribu botol kopi literan terjual per minggunya.

Dua Coffee adalah contoh lain dari ratusan bisnis kopi lokal yang memilih memaksimalkan bisnisnya secara online lewat Tokopedia sejak pandemi COVID-19. Menurut Omar Karim Prawiranegara, co-founder Dua Coffee, beralih fokus untuk berjualan online di masa ini adalah sebuah keniscayaan.

Omar mengatakan bahwa penjualan lewat online kini menjadi tulang punggung bisnisnya. Menurutnya, sekitar 80 persen penjualan di kedainya datang dari pemesanan online di Tokopedia. Lewat Tokopedia, Dua Coffee menjual beragam produk seperti biji kopi, kopi bubuk hingga kopi botol ukuran satu liter. Selain itu, Dua Coffee juga berinovasi dengan menghadirkan produk makanan, seperti makanan beku, makanan siap saji dan camilan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved