September
07
2021
     16:37

Startup Grocery Social Commerce Indonesia, Segari, Raih Pendanaan Seri A Sejumlah US$ 16 Juta

Startup Grocery Social Commerce Indonesia, Segari, Raih Pendanaan Seri A Sejumlah US$ 16 Juta
Publisher

Sebelumnya, Yosua Setiawan bekerja di Boston Consulting Group dan Traveloka. Dia didukung oleh Chief Operating Officer, Farand Anugerah, yang pernah bersekolah dari Harvard Business School dan memiliki pengalaman di Grab. Selain itu, Farandy Ramadhana sebagai Chief Technology Officer, ia pernah bekerja sebagai software engineer di Amazon, Google, dan Moka.

Tentang Segari

Berbasis di Jakarta, Segari adalah startup grocery social commerce yang menjual produk bahan makanan segar, termasuk buah-buahan, sayuran, daging, dan kebutuhan sehari-hari. Sebagai platform B2C, Segari memberi akses kepada pelanggan untuk membeli bahan makanan berkualitas terbaik langsung dari petani lokal, menghilangkan perantara. Hal ini memungkinkan pengiriman barang yang lebih cepat dengan harga yang lebih rendah. www.segari.id

Tentang Go-Ventures

Go-Ventures adalah perusahaan venture capital yang bertujuan untuk berinvestasi di perusahaan tahap awal (early-stage) yang menunjukkan daya tarik di pasar sasaran mereka. Perusahaan bertujuan untuk mendukung, mempromosikan, dan memperluas ekosistem teknologi, serta nantinya mampu meningkatkan kehidupan masyarakat di negara berkembang. Go Ventures didukung oleh GoTo, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, serta sejumlah perusahaan ekuitas swasta terkemuka, perusahaan modal ventura, teknologi global bisnis, konglomerat regional, dan teknopreneur yang sangat dihormati.

Tentang Susquehanna International Group (SIG)

SIG adalah perusahaan perdagangan dan investasi kuantitatif global yang didirikan pada tahun 1987 dengan pola pikir kewirausahaan dan pendekatan analitis yang tepat dan teliti untuk pengambilan keputusan. Kantor pusat SIG berada di Amerika Serikat dan beroperasi di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.

SIG mulai berinvestasi di modal ventura Asia pada tahun 2005 dengan fokus awal di China sebelum berekspansi ke Asia Tenggara, Jepang dan India. SIG berinvestasi di seluruh siklus modal ventura, dari tahap awal hingga akhir dan di berbagai sektor industri. SIG Asia Tenggara secara khusus fokus pada adaptasi model bisnis lintas negara dan wilayah serta secara ekstensif bertujuan untuk menyediakan wawasan dan bantuan kepada para pendiri. Selama 15 tahun terakhir, SIG telah berinvestasi di lebih dari 350 perusahaan, mengerahkan lebih dari US$3,5 miliar modal, dan mencapai IPO/M&A di lebih dari 70 perusahaan di Asia.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved