May
17
2020
     21:41

Sucofindo Raih Penghargaan 9th Infobank - Digital Brand Award 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

Sucofindo Raih Penghargaan 9th Infobank - Digital Brand Award 2020  di Tengah Pandemi Covid-19

Jakarta (15/5) -PT SUCOFINDO (Persero) raih penghargaan 9th Infobank-Digital Brand Award 2020 di tengah situasi pandemi Covid-19. SUCOFINDO meraih penghargaan Digital Brand Award 2020 pada kategori Perusahaan BUMN Aset Rp 2,5 Triliun sampai dengan di bawah Rp 5 Triliun pada peringkat ke-2. Penyelenggaraan penghargaan ini dilaksanakan melalui e-Awarding.

Penghargaan 9th Infobank – Digital Brand Award 2020 yang didahului dengan webseminar merupakan kegiatan yang dihelat oleh Infobank bersama dengan Isentia Indonesia yang mengusung tema “Managing The Uncertainty: Accelerating Digital Transformation in Pandemic” bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para perusahaan BUMN yang mampu membangun corporate brand dan product brand di tengah situasi pandemi Covid-19.

Direktur Utama SUCOFINDO Bachder Djohan Buddin mengatakan bahwa penganugerahan ini merupakan bentuk komitmen SUCOFINDO untuk tetap aktif dan produktif dalam menjalankan roda bisnisnya. “SUCOFINDO terus aktif beroperasi meskipun tengah situasi pandemi Covid-19, hal ini memotivasi kami agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja para pegawai,” kata Bachder.

Bachder menyampaikan bahwa, “Di tengah pandemi wabah Covid-19 ini, pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu upaya dalam melakukan pelayanan pada para pelanggan dengan tujuan meminimalisir kontak fisik dalam mencegah penyebaran Covid-19.”

Dalam sambutannya Direktur Biro Riset Infobank Eko B. Supriyanto menyampaikan  bahwa citra positif, baik corporate maupun product, di media sosial, media online, dan official web, menjadi modal penting bagi perusahaan untuk memenangkan kompetisi di era digital.

“Apalagi di saat seperti sekarang ini, ketika terjadi akselerasi transformasi digital yang dipicu oleh merebaknya wabah pandemi Covid-19, memanfaatkan media digital menjadi keharusan,” ujar Eko.

Ajang ini menggunakan data sosial sebagai indikator kesuksesan melalui social media metrics. Indikator tersebut digunakan tentunya berdasarkan riset melalui monitoring dan analisis perbincangan media sosial menjadi hal paling mendasar bagi setiap perusahaan agar mampu beradaptasi dengan zaman juga melakukan transformasi dan memperbaiki setiap aspek dari bisnis.
Eko berharap dengan ajang ini akan memacu semangat dan memotivasi bagi seluruh perusahaan untuk terus berinovasi di tengah situasi pandemi Covid-19, “Apalagi di saat seperti sekarang ini, ketika terjadi akselerasi transformasi digital yang dipicu oleh merebaknya wabah pandemi Covid-19, memanfaatkan media digital menjadi keharusan. ”

Metode pengukuran peringkat perusahaan dilakukan dengan delapan tahap agar mendapatkan hasil yang akurat dan tepat. Pada tahap awal tim riset melakukan pemilihan kategori yang kemudian diikuti dengan menentukan brand. Nama brand yang ditentukan ini akan menjadi kata kunci (keyword) di platform social media monitoring Isentia.

Setelah itu, dipilihnya channel dari media sosial dan dilakukannya system data generation pada tahap tersebut proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang dilakukan untuk pengambilan data.

Dari langkah tersebut secara otomatis sistem akan menentuk sentiment positif, negatif dan netral serta jumlah buzz dari masing-masing brand. Dari hasil penarikan data tersebut maka dibuat indeks perhitungan yang kemudian hasilnya menentukan juara dari tiap kategori.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved