February
20
2020
     14:36

Sucofindo Gelar Rapimnas 2020, Komitmen Pertumbuhan Bisnis melalui Inovasi

Sucofindo Gelar Rapimnas 2020, Komitmen Pertumbuhan Bisnis melalui Inovasi

Denpasar, (20/02/2020) – PT SUCOFINDO (Persero) gelar Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) 2020 yang bertajuk “Sinergi Menuju Keunggulan Pertumbuhan Bisnis Melalui Inovasi dan Teknologi” di Denpasar. Dalam agenda Rapimnas SUCOFINDO ini, turut hadir Menteri Perindustrian RI yang pada kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli Menperin Dody Widodo.

Rapimnas dibuka oleh Komisaris Utama PT SUCOFINDO (Persero) Veri Anggrijono, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa SUCOFINDO diharapkan dapat terus memberikan pelayanan jasa terbaik untuk memberikan  kepuasan pelanggan, salah satunya melalui penggunaan teknologi tepat guna. Veri berharap acara Rapimnas ini dapat menghasilkan masukan-masukan yang dapat dihasilkan dan diimplementasikan untuk perubahan Sucofindo yang lebih baik.
Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero), Bachder Djohan Buddin, menjelaskan bahwa kegiatan RAPIMNAS bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan tahun 2019 serta memberikan arahan dan  motivasi kepada unit kerja untuk pencapaian RKAP 2020 khususnya dan  kebijakan kebijakan manajemen lainnya.
“Prospek usaha jasa bidang TIC masih menantang dan meyakinkan kita agar senantiasa bersemangat untuk mewujudkan visi-misi perusahaan serta mencapai sasaran usaha yang telah dicanangkan pada tahun 2020,” kata Bachder.
Tahun 2019 PT SUCOFINDO (Persero) berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp. 2,67 T atau tumbuh 1,5 % dari tahun sebelumnya. Selain itu Laba setelah pajak tahun 2019 adalah Rp. 346,2 Milyar atau tumbuh 17,6 persen dari tahun sebelumnya.  

Bachder mengarahkan perusahaan untuk tetap konsisten dalam pencapaian target 2020, yaitu pendapatan sebesar 3 Triliun. “Fokus 2020, SUCOFINDO akan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal, seperti optimalisasi SDM, meningkatkan inovasi pengembangan jasa, serta digitalisasi proses bisnis,” kata Bachder.

SUCOFINDO melakukan inovasi untuk terus memberikan nilai tambah layanan jasa yang diberikan kepada pelanggan, salah satu inovasi diberikan yaitu melalui pendirian laporatorium produk halal dan pengembangan jasa sebagai Lembaga Pemeriksa Produk, Layanan Jasa Pengelolaan atau pemantauan Air Limbah dan Jaringan atau  Sparing.  
Sucofindo ke depan akan menjadi perusahaan Testing, Inspection dan Certification (TIC) berbasis Digital, dengan merubah proses bisnis dalam melakukan Pelayanan jasa.  Selain itu Sucofindo akan menggunakan teknologi terkni dalam lini layanan jasanya ataupun pada bidang baru, yaitu Waste Management, dan TIC di bidang Life Science.

Tentang Sucofindo
PT Sucofindo (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis Sucofindo bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

Sucofindo memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

 


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved