SRC Indonesia Ajak Masyarakat Kembali Belanja di Toko Kelontong yang Makin Kekinian

Semangat untuk berkolaborasi juga direalisasikan melalui aksi SRC Indonesia untuk selalu terbuka dan bergandengan tangan dengan pihak ketiga yang memiliki komitmen sama. Contohnya seperti Kitabisa.com yang memiliki kampanye #BisaUsaha, sebuah program untuk membantu UMKM Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan usahanya. Nantinya SRC Indonesia akan memberikan dukungan untuk menyebarkan kampanye melalui website dan aplikasi digital.
Rima juga menambahkan untuk mendukung kampanye #KembaliKeKelontong, SRC juga melakukan serangkaian kegiatan yang diikuti oleh mitra SRC Indonesia dan masyarakat umum seperti acara “Kembali Ke Kelontong Talkshow” pada 29 Mei 2021 lalu yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya, dan Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Destry Anna Sari.
Diskusi yang disiarkan lewat platform Youtube SRC ini memberikan gambaran tentang pentingnya usaha lokal seperti toko kelontong terhadap kelangsungan industri UMKM di Indonesia.
“Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah yakni “Ada di Warung” dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal. Program ini berlangsung di Jabodetabek,” kata Rima.
Melalui Pojok Lokal, SRC turut serta berperan nyata mendukung pengembangan usaha kepada pelaku UMKM sekitar. Kontribusi komoditas UMKM Toko Kelontong SRC seluruh Indonesia mencapai Rp5,7 Triliun/tahun atau setara dengan 0.24% nilai UMKM nasional di 2019.
Rima meyakini dengan komitmen bersama maka semakin besar kontribusi yang diberikan untuk negara. “Melalui rangkaian aktivitas tersebut, kami berharap dapat membangkitkan semua pihak untuk bersama – sama berkembang lebih maju sehingga dapat menciptakan ekonomi mandiri dan kesejahteraan lebih luas dan merata,” imbuh Rima.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi yang terwujud antara Kemenparekraf dan SRC Indonesia sehingga dapat meningkatkan peluang pelaku UMKM ekonomi kreatif dalam menangkap peluang, membuka lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“UMKM sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian. Keberpihakan SRC Indonesia kepada pelaku UMKM selaras dengan program pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian tanah air dan hal tersebut dapat dimulai dari Toko Kelontong,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Tentang SRC
SRC adalah Toko Kelontong Masa Kini yang tergabung dalam program pembinaan kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), dan bertujuan untuk meningkatkan daya saing para pemilik Toko Kelontong melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan. Toko yang tergabung dalam SRC menggambarkan Toko Kelontong Masa. Kini dengan tampilan yang mudah dikenali, toko yang tertata lebih rapi, bersih, terang, dan memberi rasa nyaman bagi pelanggan nya dibandingkan toko kelontong pada umumnya.
Program SRC yang sudah dimulai sejak tahun 2008, saat ini memiliki jaringan SRC mencapai lebih dari 130.000 toko dan menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Persebaran SRC adalah di 408 kabupaten/kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.