Sleman Pasarkan Produk UKM melalui Pameran Virtual Kendi Sembada

Dirinya menngingatkan bahwa UMKM pun tidak sekadar diantarkan masuk ke dalam ekosistem digital, namun perlu adanya pendampingan dan kiat-kiat untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru tersebut.
Tanpa APBD
Adapun pameran Kendi Sembada ini merupakan hasil inisiatif Dinkop UKM Kabupaten Sleman bersama dengan beberapa pihak yang memiliki semangat yang sama dalam menumbuhkan UMKM di masa pandemi ini. Hebatnya, pameran tersebut sama sekali tidak menggunakan APBD. Melainkan berasal dari sejumlah sponsor yang sama-sama peduli terhadap UMKM. Ada dari Tribun Jogja, BPD DIY, Bank Sleman, BRI, BNI, Tiki serta dari Pegadaian.
Hal ini sejalan dengan filosofi Kendi Sembada yakni saling tolong-menolong dan memberi bantuan bersama. Sehingga program ini diharapkan mampu memberi makna agar masyarakat Indonesia memiliki solidaritas terhadap sesama.
Pameran ini akan berlangsung selama satu bulan. Pengunjung harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi Android yang akan segera tersedia melalui laman Playstore. Sementara ini, aplikasi baru tersedia melalui tautan langsung via Google Drive.
Setelah diinstal, pengunjung bisa menjelajahi gedung pameran selayaknya dalam pemeran luring. Ada ratusan produk dari 85 booth pameran yang dipajang di etalase, serta lebih banyak produk lagi ketika pengunjung mengunjungi akun sosial media masing-masing booth pameran. Selain itu, pengunjung juga bisa bertransaksi langsung melalui aplikasi ini.