February
25
2020
     16:50

Siapkan Diri untuk SNMPTN, Berikut 3 Kiat Jitu Ala Zenius Education

Siapkan Diri untuk SNMPTN, Berikut 3 Kiat Jitu Ala Zenius Education

Maret sampai Juli adalah masa-masa yang menentukan bagi siswa SMA/MA/SMK di kelas 12, terutama mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Selain Ujian Nasional,  berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa telah ada di depan mata, salah satunya adalah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 sudah dibuka pada hari Jumat (14/2/2020) pukul 14.00 WIB dan akan ditutup pada hari Kamis (27/2/2020), serentak di seluruh Indonesia. Meski hanya merupakan salah satu alternatif untuk dapat masuk ke PTN, SNMPTN kerap menjadi momok yang menakutkan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan karena proses yang cukup lama dan hasilnya sulit diprediksi.

Sabda PS, Co-Founder dan Chief Education Officer Zenius Education, mengatakan, “SNMPTN bukanlah sebuah proses seleksi yang bisa dikuantifikasi, dalam proses ini bisa dibilang tidak ada yang pasti lolos atau pasti tidak lolos. Ibaratnya, jika SNMPTN ini diibaratkan sebagai sebuah permainan, maka yang menjadi strategi permainan adalah nilai rapor pelajar selama ini dan indeks sekolah masing-masing – di mana kedua hal tersebut adalah sesuatu yang sudah terjadi dan tidak dapat berubah. Hal yang penting di sini adalah bagaimana para siswa dapat memaksimalkan strategi-strategi tersebut untuk memilih PTN dan jurusan yang diinginkan atau mencari peluang diterima yang lebih besar. Nah, untuk yang masih di bangku kelas 10 dan 11, masih banyak waktu untuk memaksimalkan peluang kalian untuk diterima di SNMPTN tahun berikutnya.”

Zenius Education, pionir platform pendidikan berbasis teknologi (edtech) di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, memiliki beberapa strategi bagi siswa yang akan menghadapi SNMPTN. Meskipun kesempatan diterima di SNMPTN sulit diprediksi, tapi para siswa tetap dapat memperbesar peluang untuk diterima melalui jalur SNMPTN dengan cara menggunakan 3 strategi berikut ini:

Tentukan dan pelajari detail jurusan yang diinginkan

Hal pertama dan terpenting adalah tentukan dulu jurusan yang diinginkan. Sebelum melangkah lebih lanjut dan memilih kampus mana yang akan dituju, pilihlah jurusan yang sesuai keinginan dan minat. Semakin awal pilihan tersebut dapat ditentukan, semakin banyak waktu yang tersedia untuk mengatur strategi untuk mendapatkan jurusan tersebut.

Setelah memantapkan pilihan jurusan apa saja yang akan diambil, langkah selanjutnya adalah menentukan beberapa pilihan universitas yang memiliki jurusan tersebut. Namun, sebelumnya perlu diperhatikan dulu detil informasi jurusan yang terdapat di situs SNMPTN, yang meliputi informasi umum seperti daya tampung dan kategori, daftar peminatan di sekolah (IPA, IPS, Bahasa) yang dapat memilih jurusan ini, sebaran siswa yang diterima, jumlah pendaftar, dan lain sebagainya. Detil jurusan ini dapat membantu untuk memetakan kompetisi seperti apa yang akan dihadapi untuk memperebutkan kursi di jurusan/universitas tersebut nantinya.

Ketahui indikator penilaian SNMPTN

Setelah memantapkan hati untuk memilih jurusan yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah memahami apa saja yang dinilai di SNMPTN, agar peluang lulus lebih besar. Stigma yang beredar di masyarakat adalah SNMPTN hanyalah sebatas kompetisi nilai rapor siswa yang terbaik. Pada kenyataannya, selain nilai rapor, dilihat juga faktor lain, yaitu indeks sekolah. Dengan kata lain, selain melihat nilai yang ada di rapor, PTN juga akan melihat siapakah pihak yang mengeluarkan rapornya.

Untuk menilai sebuah indeks sekolah, pada dasarnya PTN tidak pernah mengeluarkan data secara resmi mengenai indeks sekolah manapun. Untuk bisa mengetahuinya, kita hanya bisa sebatas memprediksi dengan cara aktif menggali informasi ke BK di sekolah masing-masing. Sebagai contoh, dari Sekolah X pada tahun 2019 terdapat 50 anak dari 100 pendaftar yang diterima di PTN A, terdapat 10 anak dari 30 pendaftar yang diterima di PTN B, sementara di PTN C ada 5 dari 50 pendaftar yang diterima. Dari angka tersebut bisa dilihat secara kasar bahwa indeks sekolah X di PTN A lebih bagus daripada di PTN B dan PTN C. Dengan melihat indeks kasar sekolah di berbagai PTN, bisa diperkirakan di PTN mana peluang tertinggi akan tersedia, dengan tetap memperhatikan bidang yang diminati.

Gunakan EdTech untuk memperdalam pemahaman materi

Langkah berikutnya setelah menerapkan strategi-strategi yang sudah dibahas di atas tentu saja dengan terus memperdalam pengetahuan dan pemahaman mengenai segala materi yang diajarkan di sekolah. Di era serba digital ini, kegiatan belajar tidak hanya terbatas di lingkup ruang kelas saja. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di era digital dapat membuat setiap pelajar dapat memperdalam ilmu dan pemahamannya dimanapun mereka berada. Bagi para siswa yang duduk di kelas 10 dan 11, masih terdapat lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri agar dapat meningkatkan peluang kelulusan di SNMPTN berikutnya.

Disinilah peranan EdTech seperti Zenius Education, yang  telah menjalani proses selama 15 tahun untuk merumuskan pendekatan belajar yang dapat membantu para siswa untuk semakin memahami materi pelajaran dengan mengutamakan pemahaman konseptual dan pembentukan daya nalar, sehingga kompetensi dasar yang ingin dibentuk adalah pemahaman mendalam mengenai konsep keilmuan, bukan hanya soal mengingat dan menghafal. Dengan harapan, nantinya siswa akan dapat memaksimalkan pengetahuan akan suatu konsep dan dapat membantu meningkatkan nilai pelajaran yang diambil oleh para siswa.

Saat ini, semua pelajar dan pembelajar bisa mengakses lebih dari 80.000 video pembelajaran yang ada di platform Zenius, baik di website maupun aplikasi lewat program #SemuaBisaZenius. Video-video materi tersebut berisi tentang pemahaman konsep maupun pembahasan soal-soal yang terkait dengan materi belajar dengan gaya pengajaran khas Zenius Education.

Tentang Zenius Education

Didirikan pada tahun 2007 oleh Sabda PS dan Medy Suharta, Zenius Education sebagai salah satu pionir edtech di Indonesia yang memberikan solusi belajar online dan berfokus pada pemahaman konsep dan penalaran ilmiah terus dikembangkan oleh kakak-beradik Sabda PS dan Wisnu Subekti. Zenius bercita-cita mencetak generasi Indonesia yang memahami ilmu pengetahuan, ketimbang menjadi generasi penghafal.

Zenius memiliki beberapa jenis produk, dengan produk utama berupa zenius.net, sebuah situs web pembelajaran online yang memuat lebih dari 80.000 video pembelajaran dan ratusan ribu latihan soal untuk jenjang SD-SMA yang telah disesuaikan dengan kurikulum nasional. Pada tahun ajaran 2018/2019, zenius.net telah diakses oleh lebih dari 11,8 juta pengguna dari pedesaan dan perkotaan di seluruh Indonesia. Baru-baru ini, Zenius meluncurkan Zenius App, platform belajar berbasis aplikasi yang sudah tersedia di Google Play dan akan segera tersedia di App Store.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved