Jakarta, 30 Oktober 2018 - Sebagai perusahaan yang bertujuan membuat dunia lebih sehat dan bahagia, perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition, hari ini merilis sejumlah temuan dari survei bertajuk “2018 Asia Pacific Healthy Aging Survey”. Survei ini dilakukan pada Agustus 2018 yang lalu dengan melibatkan sekitar 5.500 responden berusia 40 tahun ke atas di 11 negara seperti Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Rilis Hasil survei ini bersamaan dengan diselenggarakannya kegiatan Wellness Tour 2018 sekaligus kegiatan tahunan kesebelas pada September dan Oktober juga di 11 negara Asia Pasifik.

Survei ini dilakukan untuk memahami arti menua dengan sehat bagi konsumen di Asia Pasifik. Selain itu, survei ini ditujukan untuk memahami langkah apa yang telah diambil dan hal apa saja yang berpengaruh dalam menghadapi fase penuaan yang sehat seiring bertambahnya usia bagi masyarakat di Asia Pasifik. Survei menunjukkan mayoritas dari responden Indonesia (70%) meyakini bahwa arti dari menua dengan sehat adalah jika tidak mengalami penyakit kronis atau akut dan 69% dari responden juga menyatakan menua dengan sehat berarti tidak menjadi beban keluarga di masa tuanya.

Namun, yang cukup menggembirakan adalah temuan bahwa mayoritas responden di Indonesia (71%) percaya bahwa mengambil langkah seperti perubahan gaya hidup lebih sehat akan membantu mereka dalam menghadapi masa penuaan yang sehat. Bahkan 90% responden Indonesia mengatakan mereka sadar dan telah mengambil langkah positif dalam menghadapi penuaan.

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan jika pihaknya gembira mengetahui bahwa tingginya kesadaran masyarakat di Indonesia akan pentingnya mengambil langkah-langkah positif yang diperlukan untuk dapat menua dengan sehat. Di Herbalife Nutrition, kami juga mempercayai bahwa sangat banyak manfaat yang akan kita dapat jika kita secara aktif menerapkan gaya hidup sehat, termasuk menjaga asupan akan nutrisi seimbang yang diimbangi dengan aktifitas fisik sekaligus akan memberi manfaat pada kesehatan kita dalam jangka panjang.

Merujuk pada data yang dirilis oleh Asia Pacific Risk Center, yang menyatakan bahwa Asia Pasifik merupakan kawasan yang mengalami penuaan populasi tercepat di dunia dengan lebih dari 200 juta orang diperkirakan akan memasuki usia tua (berusia 65 tahun ke atas) mulai dari sekarang hingga 2030 mendatang. “Seiring dengan cepatnya penuaan populasi di kawasan, kita akan menghadapi tantangan-tantangan baru pula di sisi sosial dan ekonomi. Maka dari itu, kami percaya masyarakat harus diedukasi akan pentingnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melalui fase penuaan dengan sehat,” imbuh Andam Dewi.

Lebih baik dalam memilih jenis nutrisi yang akan dikonsumsi

Berdasar dari temuan survei, saat ditanya perubahan gaya hidup apa yang paling penting guna menghadapi pertambahan usia dan menua dengan sehat, 89% responden Indonesia mengatakan bahwa akan Lebih baik dalam memilih jenis nutrisi yang akan dikonsumsi. Sementara di posisi kedua 76% responden juga setuju bahwa melakukan aktifitas yang menstimulasi mental lebih banyak dapat membantu mereka mendapatkan fase menua dengan sehat.

Sementara, kurangnya motivasi menjadi alasan utama bagi mayoritas responden (49%) belum memulai mengambil langkah untuk menghadapi fase penuaan. Dan 37% dari responden juga menyatakan bahwa keterbatasan waktu menyebabkan mereka masih belum memulai untuk mengambil langkah positif untuk manghadapi masa penuaan.

Ketika ditanya, hal apa yang akan memotivasi mereka dalam menerapkan aktifitas fisik lebih sering untuk menghadapi penuaan, 76% responden mengatakan bahwa mempunyai pemahaman lebih baik tentang peran aktifitas fisik terhadap proses menua dengan sehat, akan memotivasi untuk melakukan aktifitas fisik lebih sering.

Saat ditanya tentang siapa yang akan memberikan dorongan motivasi secara positif dalam menghadapi fase menua dengan sehat, mayoritas responden Indonesia menyatakan keluarga akan memberikan pengaruh paling besar. Disusul di urutan kedua (49% responden) menyatakan teman akan memberikan pengaruh positif kepada mereka dalam menghadapi fase penuaan yang sehat.