September
13
2018
     22:00

Schneider Electric Bekerja Sama dengan Pemerintah Indonesia dan Perancis Luncurkan Pusat Keunggulan Bidang Listrik, Otom

Schneider Electric Bekerja Sama dengan Pemerintah Indonesia dan Perancis Luncurkan Pusat Keunggulan Bidang Listrik, Otom

Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet menyatakan: “Pusat Keunggulan Kementerian Pendidikan Perancis adalah model kemitraan publik-swasta dan kerjasama internasional untuk pendidikan kejuruan dan teknis. Melalui kemitraan ini, Perancis dan Schneider Foundation serta Schneider Indonesia berkontribusi terhadap masa depan generasi muda, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kami senang dapat semakin memperkuat kemitraan kami dengan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru kejuruan dan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dari sistem pendidikan kejuruan terbaik di Perancis.”

Chief Marketing Officer Global Schneider Electric Chris Leong yang hadir saat peluncuran sebagai perwakilan dari Schneider Electric Foundation, mengungkapkan kegembiraannya pada peresmian Pusat Keunggulan di Indonesia. “Schneider Electric sebagai pemimpin dalam transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi bertujuan untuk mendukung pelatihan tenaga profesional untuk mengembangkan keahlian yang berkelanjutan di seluruh dunia, sekaligus mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara melalui program Access-to-Energy. Sebagai perusahaan global yang fokus pada pengembangan keahlian ketenagalistrikan, Schneider Electric memiliki target untuk melatih hingga 1 (satu) juta orang di seluruh dunia pada 2025. Kami bangga membawa Pusat Keunggulan ini ke Indonesia dan membuktikan komitmen kami yang berkelanjutan dalam pengembangan keahlian lokal, terutama di bidang-bidang baru yang menjadi penting di sektor energi.”

Pengembangan Pusat Keunggulan bidang Listrik, Otomasi dan Energi Terbarukan ini adalah bagian dari Program Access-to-Energy yang dikelola oleh Schneider Electric Foundation yang sejak tahun 2009. Program Access-to-Energy ini bertujuan untuk memastikan akses energi yang aman dan andal di negara-negara berkembang melalui tiga pilar, yaitu Penawaran dan Model Bisnis, Investasi dan Pelatihan, serta Kewirausahaan. Dalam tujuh tahun terakhir, program Access-to-Energy telah melatih lebih dari 125.000 orang untuk pekerjaan yang berhubungan dengan energi. Dengan dukungan lebih dari 50 kemitraan pelatihan di 25 negara, program ini juga telah melatih 1.000 pelatih (trainer), mendukung 700 pengusaha, dan membangun sembilan pusat keunggulan dengan peralatan berkualitas.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved