April
16
2021
     14:08

Satu Tahun Layanan Syariah LinkAja Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital Syariah

Satu Tahun Layanan Syariah LinkAja Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital Syariah

Jakarta, 16 April 2021 – Sejak diluncurkan 14 April 2020, kehadiran Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik pertama dan satu-satunya di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dalam satu tahun perjalanannya, berbagai program dan kegiatan telah dilakukan tidak hanya untuk mengakselerasi adopsi penggunaan uang elektronik dengan prinsip syariah, tetapi juga untuk mengedukasi publik mengenai pentingnya transaksi elektronik bagi kemajuan dan kemudahan hidup masyarakat dengan tetap memberikan Berkah untuk Semua dengan berlandaskan pada kaidah prinsip syariah.

Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja, mengatakan ”Alhamdulillah, Layanan Syariah LinkAja telah memasuki usia pertamanya. Kami bersyukur terhadap penerimaan positif masyarakat terhadap layanan dan produk yang dihadirkan Layanan Syariah LinkAja untuk donasi, zakat dan sedekah dan juga untuk memenuhi kebutuhan pembayaran sehari hari mulai dari pembayaran tagihan, transportasi umum maupun ride hailing, pembayaran belanja online, mini market, dan pasar.”

“Pencapaian yang kami raih dalam setahun ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak yang percaya bahwa Layanan Syariah LinkAja dapat menghadirkan manfaat terhadap perluasan dan penguatan ekonomi digital syariah yang berdampak pada percepatan peningkatan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

Terima kasih kepada para stakeholders yang telah mendukung kehadiran Layanan Syariah LinkAja baik dari Lembaga Pemerintah maupun swasta sehingga Layanan Syariah LinkAja dapat mengalami peningkatan secara progresif.  Terima kasih juga kepada Bazarnas yang telah memberikan penghargaan  Bazarnas Award kepada Layanan Syariah LinkAja sebagai Mitra Pengumpulan Zakat Terbaik kategori Fintek” demikian jelas Haryati.

Mendapat apresiasi yang hangat dan positif, hingga akhir Maret 2021, Layanan Syariah sudah digunakan oleh lebih dari 2,5 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dengan peningkatan sebesar lebih dari 700%, sementara itu volume transaksi mengalami peningkatan sebesar lebih dari 600% sejak berdiri di bulan April 2020 yang lalu.

Mayoritas masyarakat melihat Layanan Syariah LinkAja sebagai layanan yang aman, dapat dipercaya, halal, bebas riba dan membuat tenang untuk kemudahan transaksi sehari hari yang sesuai dengan kaidah Syariah. Adapun usecase yang mendapat perhatian tinggi dari pengguna antara lain produk telekomunikasi, transaksi business to business, transaksi pembayaran pemerintahan  (Government to Person), pembayaran online, dan transaksi peer to peer.

Layanan Syariah LinkAja pun telah mengembangkan ekosistem halalnya dengan menggandeng beragam mitra strategis maupun kerjasama dengan Pemerintah Daerah  dalam mengembangkan transaksi keuangan digital dengan prinsip syariah diantaranya ; Aceh, Padang, Palembang, Cirebon, Tasikmalaya, Yogyakarta, Banjarmasin, dan kota kota lainnya di Indonesia.

Selain itu, Layanan Syariah LinkAja telah bekerja sama dengan Kementerian Perekonomian, Bank Indonesia untuk digitalisasi pembayaran di lingkungan Pondok Pesantren seperti  Pondok Pesantren Kempek Cirebon, Pondok Pesantren Al Quraniyy Solo, dan beberapa Pondok Pesantren lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pembangunan ekosistem syariah juga dilakukan secara luas. Di dalam ekosistem pendidikan Islam, Layanan Syariah LinkAja telah bekerja sama dengan lebih dari 60 pesantren, lebih dari 90 Sekolah Islam swasta, lebih dari  10 Universitas Islam. Sementara itu, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 1.500 merchant  UMKM, dan dapat digunakan di lebih dari 200 pasar tradisional, lebih dari 100 modern retail lokal, lebih dari 60 toko oleh-oleh, dan lebih dari 1.000 kuliner halal.

Layanan Syariah LinkAja pun bermitra dengan lebih dari 1.600 masjid, dan lebih dari 450 Lembaga Amil Zakat. Layanan Syariah LinkAja pun telah menyentuh 12 komunitas dan Organisasi Islam, serta bekerja sama dengan 29 Bank Daerah, dan dapat digunakan di 21 lokasi wisata religi dan 34 Rumah Sakit.

Lengkapnya Ramadan, Berkah untuk Semua

Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Layanan Syariah  LinkAja memiliki program Festival Ramadan 2021 yang diharapkan dapat memberikan berkah untuk semua pengguna. Pengguna Layanan Syariah LinkAja dapat merasakan lengkapnya Ramadan dengan berhemat hingga Rp 350.000,- untuk transaksi kebutuhan harian dengan layanan Syariah LinkAja. Hal ini diberikan dalam bentuk ekstra saldo dan potongan harga berkah mulai Rp 5.000,- hingga Rp 20.000,-, untuk bertransaksi di berbagai ekosistem LinkAja selama bulan Ramadan.

Festival Ramadan juga menghadirkan program Donasi Ummat,  dimana Layanan Syariah LinkAja memberikan tambahan berkah donasi senilai Rp 5.000,- kepada pengguna yang menyalurkan donasinya kepada 4 lembaga yang telah bekerja sama dengan Layanan Syariah LinkAja yaitu Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan Rumah Yatim.

Selain itu dalam program Ramadan tidak lengkap rasanya tanpa tradisi THR. Melalui program Berbagi THR, Layanan Syariah LinkAja mengajak penggunanya untuk tetap bisa menjalankan tradisi berbagi THR kepada kerabat secara cashless. Pengguna dapat mengajak kerabat atau relasinya untuk menggunakan Layanan Syariah LinkAja dengan cara mengirimkan THR sebesar Rp 20.000 kepada relasinya tersebut.

Apabila kerabatnya menginstall Layanan Syariah LinkAja, maka Pengguna Layanan Syariah LinkAja yang mengajak  tersebut akan menerima saldo berkah sebesar Rp 25.000.

“Kedepannya, kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi produk dan memperluas mitra kerja sama sebagai upaya untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Kami harap Layanan Syariah LinkAja ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk syariah secara digital dan optimis bahwa segala upaya yang kami lakukan dapat meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah melalui ekosistem ekonomi digital yang kuat dan luas.” tutup Haryati Lawidjaja

Tentang LinkAja

LinkAja merupakan uang elektronik nasional kebanggaan Indonesia berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Nomor 21/65/DKSP/Srt/B yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2019, Finarya secara resmi telah mendapat izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum.

Finarya merupakan anak usaha dari 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan  anak perusahaan BUMN , yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Mandiri Capital Indonesia, PT BRI Ventura Investama, PT BNI Sekuritas, PT Jasamarga Toll Road Operator, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero), PT Pertamina Retail (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Danareksa Capital, yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019 dalam semangat sinergi nasional.

Sebagai anak usaha BUMN, Finarya juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak swasta yang memiliki visi dan misi serupa. Di bulan Oktober 2020, Grab Pte.Ltd. resmi menjadi pemegang saham baru Finarya. Pada Maret 2021, PT Dompet Karya Anak Bangsa   resmi terdaftar sebagai pemegang saham baru Finarya.

Didukung oleh Telkomsel selaku operator selular terbesar di Indonesia dan jaringan besar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan ratusan ribu titik akses transaksi keuangan, keberadaan Finarya sebagai platform sistem pembayaran produk-produk BUMN akan membantu mendorong ekosistem transaksi keuangan non-tunai dan inklusi keuangan yang holistik di Indonesia, dengan fokus pada kebutuhan pembayaran mendasar seluruh masyarakat Indonesia, terutama pada kalangan menengah bawah serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved