Merek sepeda motor tertua dengan produksi berkelanjutan, Royal Enfield pertama kali memproduksi sepeda motor di tahun 1901. Sebagai sebuah divisi di Eicher Motors Limited, Royal Enfield telah menciptakan segmen sepeda motor mid-size di Indonesia dengan keunikan dan keistimewahan motor modern classic. Dengan pusat produksi baru di Chennai, India, Royal Enfield mampu meningkatkan produksinya secara signifikan ditengah lonjakan permintaan produk sepeda motor Royal Enfield. Dengan pertumbuhan lebih dari dari 50% pada lima tahun terakhir, Royal Enfield dengan cepat menjadi pemain penting pada pasar sepeda motor mid-size global serta tengah mempersiapkan segmen tersebut dengan berbagai sepeda motor yang menggugah dan menarik serta menyenangkat untuk dikendarai. Lini produk Royal Enfield di India diantaranya Bullet, Classic dan Thunderbird bermesin 350 dan 500cc serta Continental GT 535cc café racer dan yang Himalayan, yang dibangun dengan tujuan, bermesin LS410. Royal Enfield beroperasi melalui 17 toko yang dioperasikan oleh perusahaan dan lebih dari 705 dealer di semua kota besar dan kecil di India, dan mengekspor ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Royal Enfield juga menyelenggarakan dan mendukung banyak acara berkendara global, seperti Rider Mania, pertemuan tahunan para pengendara Royal Enfield dari seluruh dunia di pantai Goa, dan Himalayan Odyssey, perjalanan berkendara sepeda motor yang paling sulit menelusuri jalan terberat dan tertinggi di gunung Himalaya. Selain itu, Royal Enfield juga menyelenggarakan One Ride?, acara berkendara di mana para pengendara Royal Enfield di seluruh dunia menggunakan sepeda motor mereka pada hari Minggu pertama bulan April.