September
18
2018
     12:37

RI-Ceko Incar Peningkatan Investasi dan Ekspor di Sektor Industri

RI-Ceko Incar Peningkatan Investasi dan Ekspor di Sektor Industri

Pada kesempatan yang sama, Milan Stech menuturkan, beberapa peluang kerja sama industri tersebut sangat menarik dikembangkan bagi pihak Ceko. “Kami punya anggota Kadin mencapai 15.000 dari berbagai sektor usaha,” ucapnya.

Stech pun menyebutkan, Ceko telah memiliki beberapa sektor manufaktur unggulan di kancah global, seperti industri otomotif, pesawat terbang, dan logistik. “Kami juga sudah memproduksi kereta dengan kecepatan 200 km/jam yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ungkapnya.

Ceko, menurut Stech, juga memiliki industri komponen medis dan farmasi. Sedangkan terkait hidroenergi, Stech menanggapi,"Itu merupakan peluang yang menarik dan kami punya banyak hal yang bisa ditawarkan". Ceko telah menerapkan teknologi canggih di bidang hidroenergi, yang produknya sudah diekspor.

Sebelum bertemu dengan Menperin, Delegasi Senat Republik Ceko bertemu dengan Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM. Fachir di Istana Merdeka. “Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan kerja sama dengan Ceko di berbagai bidang, khususnya di bidang perdagangan dan industri,” tegas Jokowi.

Menurut catatan Kementerian Perindustrian, pada tahun 2017, tercatat total transaksi perdagangan RI-Ceko mencapai USD265,68 juta atau mengalami peningkatan sebesar 12 persen dibanding periode lima tahun sebelumnya. Sementara itu, selama tahun 2010-2015, total nilai investasi Ceko di Indonesia mencapai USD34,35 juta. Pada 2016-2017, investasi Ceko di sektor manufaktur mencapai USD499,5 ribu untuk tiga proyek yang meliputi industri logam dasar, barang logam, serta mesin dan elektronik.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved