Remaja 18 tahunan jadi juara kompetisi hackers nasional Cyber Jawara
Codebali - Kompetisi Hackers tingkat nasional Cyber Jawara yang digelar bersamaan dengan Konferensi internasional keamanan siber Code Bali meghadirkan sebuah kejutan.
Setelah putaran final yang digelar di Legian Kuta Bali Kamis September 2016 lalu, panitia lalu menganalisa jawaban para peserta dan akhirnya mengumumkan tim dengan nilai tertinggi pada kamis malam, 29 September 2016.
Tim Al Kahfi yang beranggotakan Luqman Hakim Yumnun (17 tahun), Deni Febriyanto (18 tahun) dan Faisal Yudo Hernawan (19 tahun) akhirnya berhasil mengungguli 19 tim lainnya yang rata-rata jauh lebih senior.
"Saya nggak menyangka bisa juara, soal dan tantangan yang diberikan panitia cukup sulit. Terutama saat babak ketiga 'capture the flag', dua tantangan terakhir tidak bisa kami jawab," kata Faisal Yudo Hernawan, mahasiswa semester lima Sekolah Tinggi Telematika Telkom Purwokerto Jawa Tengah.
Ketiganya mendapatkan hadiah uang tunai sejumlah Rp20 juta, tiga televisi full HD 32 inchi dan tiket pulang-pergi Jakarta-Tokyo Jepang.
"Hadiah uangnya akan saya tabung", kata Deni Febriyanto mahasiswa semester lima, jurusan informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ketiga remaja ini mulai menggeluti pernak-pernik dunia siber sejak sama-sama bersekolah di SMK 2 Surakarta. Ketiganya terus berkomunikasi untuk saling meningkatkan skil meski terpisah di tiga tempat berbeda.
"InsyaAllah kami siap mewakili Indonesia di Cyber Sea Games terdekat", kata Lukman Hakim Yumnun, mahasiswa semester tiga jurusan informatika Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.
Di posisi kedua bertengger tim Gethuk yang beranggotakan Ghuniyu Fattah Rozaq, Ari Aridana dan Naufal Abrian Ismiyushar dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta.
Sementara posisi ketiga ditempati tim Three Way Handshake yang beranggotakan Bilal Abdussalam dan Romy Djuniardi memperoleh hadiah uang tunai Rp10 juta.