January
24
2018
     13:15

Realitas Panen Raya Padi, Harga Turun

Realitas Panen Raya Padi, Harga Turun

“Sragen ini kan salah satu sentra padi di Jawa Tengah, hampir setiap hari para petani menanyakan dan sms tentang kebijakan impor, petani menolak impor pak,” terangnya.

Begitu pun produksi untuk Jawa Tengah dijamin surplus. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuni Astuti mengatakan panen padi Provinsi Jawa Tengah Januari 2018 seluas 109 ribu hektar, Februari 2018 seluas 328 ribu hektar dan Maret seluas 293,6 ribu hektar.

Produksi Januari adalah 620 ribu ton GKG setara 375 ribu ton beras, Februari 1.92 juta ton GKG setara beras 1,16 juta ton beras dan Maret 1,73 juta ton GKG setara 1,43 juta ton beras. Sementara konsumsi beras dengan penduduk JawaTengah 34,49 juta jiwa adalah 267 ribu ton perbulan, maka dari produksi terlihat selalu surplus setiap bulannya. 

“Jawa Tengah juga surplus dan harga mulai turun. Harus diantisipasi agar harga gabah tidak jatuh seperti tahun lalu menyentuh Rp 3.000 perkg,” tegasnya.

Pada acara "Tanam dan Panen Padi Tiap Hari Untuk Kedaulatan Pangan" di Kecamatan Karangmalang Sragen ini, Mentan Amran Sulaiman menegaskan pemerintah memberi perhatian penuh terhadap petani. Yakni melalui penyaluran bantuan secara gratis berupa alat mesin pertanian naik 2.000 persen, rehab irigasi tersier 3,2 juta hektar, bantuan benih unggul, asuransi pertanian 1 juta hektar dan lainnya.

"Setelah kita berhasil swasembada empat komoditas, ke depan kita fokus pada kesejahteraan petani, family welfare. Saya sampaikan bahwa Bapak Presiden Jokowi sangat mencintai dan menyayangi semua petani,” tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya (22/1/2018) rombongan Menteri Pertanian memantau sebaran panen dengan pesawat heli di Jawa Timur dan panen di Bojonegoro. Kemudian dilanjutkan panen  di Demak, Kudus dan Grobogan (23/1).

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved