July
09
2021
     15:47

Rajin Ikuti Pelatihan Online, Perempuan Pemilik Toko Busana Muslim di Lazada Ini Berhasil Majukan Usahanya

Rajin Ikuti Pelatihan Online, Perempuan Pemilik Toko Busana Muslim di Lazada Ini Berhasil Majukan Usahanya

Kemampuannya menganalisis data dan membaca tren yang ada di pasaran juga membuatnya selalu bisa mengambil kesempatan dari setiap tren baru. Contohnya saja, Natalia melihat bahwa sejak pandemi, banyak orang bekerja dari rumah sehingga tren baju rumahan (daily wear) meningkat.

Natalia pun berinovasi pada portofolio tokonya dan mengeluarkan model pakaian daily wear yang nyaman digunakan ketika beraktivitas di rumah, namun juga tetap modis saat harus berkegiatan di luar rumah.

Kegigihan Natalia ini sejalan dengan hasil dari Laporan International Finance Corporation (IFC) berjudul “Perempuan dan e-commerce di Asia Tenggara” yang belum lama ini diluncurkan. Laporan yang disusun dengan menggunakan data dari Lazada ini menunjukkan bahwa selain perempuan memiliki peran penting dalam kontribusi ke pasar eCommerce, dimana pasar eCommerce Asia Tenggara diperkirakan dapat tumbuh hingga lebih dari USD280 miliar antara tahun 2025-2030 dengan kontribusi penjual perempuan.

Nampaknya perempuan memang terbukti gigih dan ulet dalam berusaha. Hasil riset IFC juga menunjukkan bahwa penjual perempuan banyak beralih atau mengembangkan bisnisnya di eCommerce untuk bisa terus menumbuhkan usahanya.

Laporan IFC juga mengemukakan bagaimana penjual perempuan pada umumnya lebih menghargai pelatihan dan edukasi, serta dukungan bisnis lainnya yang disediakan oleh platform eCommerce, termasuk adanya akses pembiayaan melalui eCommerce. Temuan ini sesuai dengan apa yang dijalani oleh Natalia dan banyak penjual perempuan di Lazada lainnya. Memanfaatkan berbagai program dan fitur yang ada di eCommerce terbukti membantu para penjual mengembangkan kemampuan dan bisnis mereka.    

Meskipun baru memulai bisnisnya di tahun 2019, Natalia telah berhasil meningkatkan jumlah penjualannya hingga lima kali lipat dengan rajin mengikuti berbagai program promosi seperti Lazada Birthday, 11.11 dan 12.12. Selain itu, Natalia juga sering mengaktifkan fitur free shipping yang menawarkan promo gratis atau potongan ongkos kirim dengan minimum pembelanjaan tertentu.

Fitur ini dinilai cukup membantu meringankan ongkos kirim bagi pelanggan, khususnya yang berdomisili jauh dari Solo. Selain itu, fitur flexi-combo yang menawarkan potongan harga untuk pembelanjaan produk sejumlah tertentu sehingga pelanggan bisa berbelanja lebih hemat juga menjadi andalannya untuk menarik perhatian para pelanggannya di Lazada.

Kini Natalia tidak hanya memiliki kemandirian finansial, namun ia juga mampu memberdayakan banyak perempuan di sekitar kota Solo, tempatnya berdomisili. Agar dapat memenuhi pesanan tokonya yang kian meningkat, selain karyawan yang membantu perihal administrasi dan pengepakan, Natalia juga mempekerjakan hingga 100 penjahit. Kebanyakan adalah perempuan dan menjadi tulang punggung di keluarga mereka sejak terjadi banyak PHK akibat pandemi.

“Kami percaya bahwa platform digital membuka peluang yang setara untuk pebisnis sehingga kita bisa memaksimalkan perputaran roda perekonomian Indonesia. Tak terkecuali bagi perempuan yang di dunia bisnis tradisional menghadapi banyak rintangan dan stigma tertentu,” jelas Haikal Bekti Anggoro, SVP, Traffic Operations & Seller Engagement, Lazada Indonesia.  “Melalui program pendidikan di Lazada University, setiap penjual memiliki tempat belajar untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan ilmu dan tips online terbaru. Ini menjadi upaya kami untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia agar para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia bisa terus tumbuh dan mampu menyediakan penghidupan bagi lingkungan dan komunitasnya masing-masing.”

“Meski usaha saya masih terbilang baru, saya sangat senang dapat memberikan manfaat bagi komunitas sekitar. Bagi saya, kunci dalam menjalani usaha secara efektif adalah dengan terus memperkaya diri dengan ilmu. Nikmati perjalanan pasang surut dalam berusaha, dan jangan pernah berhenti untuk belajar baik dalam mempelajari mode bisnis dan tren di pasar,” tutup Natalia.

Cerita inspiratif lainnya dari Natalia dan pebisnis UMKM di Indonesia yang bergabung di Lazada bisa disaksikan di kanal YouTube #LazadaClub Indonesia. Bagi UMKM Indonesia yang ingin bergabung di Lazada, cukup luangkan waktu 5 menit untuk mendaftar di lzd.co/menjadiseller, dan bersiaplah untuk tumbuh besar bersama Lazada!

Tentang Lazada

Didirikan pada tahun 2012, Lazada Group adalah platform eCommerce di Asia Tenggara. Kami mempercepat kemajuan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam melalui perdagangan dan teknologi. Dengan jaringan logistik dan pembayaran di Asia Tenggara, Lazada adalah bagian dari kehidupan sehari-hari konsumen di kawasan ini dan kami menargetkan melayani 300 juta pembeli pada tahun 2030. Sejak 2016, Lazada merupakan platform utama Alibaba Group di Asia Tenggara, yang didukung oleh infrastruktur teknologi kelas dunia.

Sebagai pionir dari Harbolnas, festival belanja terbesar di Indonesia, Lazada Indonesia fokus untuk membangun bisnis eCommerce yang berkelanjutan melalui kepemimpinan dalam bidang teknologi serta kapabilitas dan infrastruktur logistik.

Lazada adalah platform belanja online yang mengombinasikan interaksi, informasi dan hiburan bagi konsumen melalui konsep shoppertainment. Lazada berkomitmen untuk memberdayakan pebisnis lokal di Indonesia dengan membangun ekosistem eCommerce end-to-end demi mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, yang didukung oleh kepemimpinan Alibaba dalam ekonomi digital. Beberapa penghargaan telah diraih Lazada selama ini, termasuk diantaranya sebagai Brand of the Year 2018 untuk kategori eCommerce dan marketplace dari Marketeers.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved