May
18
2021
     15:42

Program Vaksinasi Gotong Royong Resmi Dimulai, Presiden Joko Widodo Tinjau Langsung Pelaksanaan di Pabrik Unilever

Program Vaksinasi Gotong Royong Resmi Dimulai, Presiden Joko Widodo Tinjau Langsung Pelaksanaan di Pabrik Unilever

Bekasi, 18 Mei 2021 - Program Vaksinasi Gotong Royong COVID-19 untuk Pekerja hari ini resmi dimulai, dengan pelaksanaan secara serentak untuk karyawan dari 19 perusahaan di Jabodetabek. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan untuk meninjau pelaksanaan di salah satu pabrik PT Unilever Indonesia, Tbk. yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

Dosis pertama vaksin diberikan kepada 320 karyawan PT Unilever Indonesia, Tbk., mewakili garda terdepan industri yang selama pandemi memastikan ketersediaan produk kebutuhan masyarakat Indonesia tetap terpenuhi. Peresmian program Vaksinasi Gotong Royong turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Luthfi dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, didampingi oleh Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk.

Program Vaksinasi Gotong Royong adalah program resmi yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk sektor industri dengan tujuan membantu upaya kolektif mencapai herd immunity dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Program Vaksinasi Gotong Royong diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021 dan KMK No. HK.01.07/MENKES/4638/2021 untuk memastikan pelaksanaan yang lancar dan tidak berbenturan dengan program vaksin pemerintah.

Beberapa aturan kunci untuk program Vaksinasi Gotong Royong adalah: 1) Merk vaksin berbeda dengan yang digunakan untuk program pemerintah; 2) Pelaksanaan vaksin dilakukan di fasilitas kesehatan swasta, sehingga tidak mengganggu jalannya pelaksanaan program pemerintah; 3) Pengadaannya dibebankan pada perusahaan sementara karyawan sebagai penerima vaksinasi tidak perlu membayar apapun.

Dalam sambutannya, Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia menyampaikan, “Saya berada di PT Unilever di Jababeka, dan saya melihat ada 18 lokasi perusahaan, pabrik, industri yang bersama-sama melakukan Vaksinasi Gotong Royong. Kita harapkan kawasan produksi, kawasan industri, pabrik dan seluruh perusahaan yang produktif akan bisa bekerja lebih produktif lagi dan tidak terjadi penyebaran COVID-19 di dalam perusahaan.”

Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan, “Kami bersyukur karena Unilever Indonesia ditunjuk menjadi salah satu dari 18 perusahaan yang mengawali program Vaksinasi Gotong Royong, dan berkesempatan menjadi tuan rumah kunjungan Bapak Presiden beserta jajaran.

Komitmen kami untuk berbagi peran, bergotong royong untuk Indonesia yang lebih kuat tak tergoyahkan sejak kami mulai beroperasi 87 tahun yang lalu. Selama pandemi, salah satu perwujudan komitmen tersebut adalah dengan berfokus memastikan ketersediaan produk bagi masyarakat Indonesia, yang hanya dapat berjalan lancar jika karyawan kami tetap sehat dan selamat.”

Kepada seluruh perusahaan peserta program vaksinasi ini, Presiden Joko Widodo berpesan, ”Saudara-saudara berada di posisi yang sangat penting bagi negara ini, yaitu pada kawasan produksi, pada kawasan yang produktif, yang sangat menentukan pertumbuhan ekonomi. Kalau ada perusahaan, pabrik, atau industri yang tidak berproduksi, artinya pertumbuhan ekonomi kita akan turun dan jatuh pada posisi yang tidak baik.

Kita tahu di kuartal pertama pertumbuhan ekonomi kita tahun 2021 masih di angka -0,74%, target yang saya berikan pada Kementerian – yang tentu saja harus didukung oleh seluruh perusahaan - di kuartal kedua kita bisa bertumbuh kurang lebih 7%. Ini bukan pekerjaan mudah, oleh sebab itu saya mendorong kita semuanya untuk lebih produktif lagi dalam berproduksi, apapun produknya.”

Beliau bersyukur bahwa di tahap pertama Vaksinasi Gotong Royong, meskipun menjadi rebutan di antara 215 negara, kita telah mendapatkan 420.000 vaksin, yang segera beliau perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan. “Kita harapkan nanti akan mendapatkan supply vaksin lebih banyak sehingga proses Vaksinasi Gotong-Royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan, yaitu 181.500.000 dari penduduk yang ingin kita vaksin. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh perusahaan, manajemen dan karyawan dan tentu saja KADIN yang telah bersama-sama melaksanakan program ini, dan saya harap penyebaran COVID-19 bisa bersama-sama kita hambat dan hilangkan dari negara yang kita cintai ini,” tegas Presiden Joko Widodo.

Rosan P. Roeslani, Ketua Umum KADIN Indonesia menerangkan bahwa sejak Januari hingga Mei 2021 tercatat sebanyak 22.786 perusahaan telah mendaftarkan karyawannya sebagai peserta program Vaksinasi Gotong Royong, termasuk Unilever Indonesia.

Unilever Indonesia dan 18 perusahaan lain ditunjuk untuk mengawali pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong karena selama pandemi masih terus beroperasi dengan protokol kesehatan, tetap mengutamakan perlindungan karyawan dari sisi keselamatan dan ketenagakerjaan, dan berkontribusi pada upaya penanganan krisis melalui berbagai bentuk bantuan.

“Untuk membangun herd immunity dalam waktu sesingkat-singkatnya, diperlukan partisipasi aktif berbagai pihak termasuk dunia usaha yang memainkan peran penting dalam melindungi karyawannya dan dalam pemulihan ekonomi negara. Sesuai arahan pemerintah, untuk tahap satu ini diutamakan perusahaan yang berada di zona merah dan sektor manufaktur,” kata Rosan.  

Ira menjelaskan, mengikuti arahan pemerintah, urutan awal adalah karyawan pabrik dan lapangan, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memastikan produk-produk Unilever Indonesia yang sangat dibutuhkan masyarakat tetap tersedia. Sesuai dengan arahan pemerintah, vaksinasi dilakukan dengan menggunakan Vaksin Sinopharm.

Sejak awal beroperasi, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus bersama masyarakat Indonesia di setiap momen, terutama dalam melewati masa-masa sulit, termasuk dalam menghadapi pandemi COVID-19. Pada tahun 2020, bantuan senilai lebih dari Rp200 miliar telah disalurkan kepada masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk termasuk produk sanitasi, ICU ventilator, APD, alat test PCR, paket makanan, masker N95, dan tempat cuci tangan.

Selain itu, dukungan untuk UMKM yang sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga diberikan melalui inisiatif #UnileverUntukIndonesia tahap I dimana Perusahaan memberikan dukungan alat sanitasi, APD, dan tambahan modal bagi 147.000 pedagang warung agar tetap sehat selamat dan dapat tetap berjualan.

Tahun ini #UnileverUntukIndonesia tahap II diluncurkan dengan tiga pilar dukungan yaitu logistik, edukasi masyarakat, dan keselamatan karyawan. Pilar edukasi masyarakat sudah mulai berjalan sejak program vaksin lansia diluncurkan.

Untuk pilar logistik, Unilever Indonesia menyediakan dan menyalurkan 1.400 kabinet pendingin baru untuk penyimpanan vaksin ke seluruh Indonesia yang telah diserah terimakan secara simbolis pada Menteri Kesehatan minggu lalu.

Sementara itu, komitmen untuk pilar keselamatan karyawan diwujudkan melalui partisipasi penuh dalam program Vaksinasi Gotong Royong yang hari ini resmi dimulai dan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.  

Dalam peluncuran simbolik hari ini, Tyagita Wisnuyadi selaku perwakilan karyawan Unilever Indonesia menyampaikan, “Senang sekali rasanya hari ini saya bisa mendapatkan kesempatan untuk menerima vaksin Gotong Royong yang disaksikan langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. Selama ini perusahaan memberikan perlindungan terbaik bagi karyawannya agar tetap sehat dan selamat dalam bekerja. Namun tentu saja setelah divaksin kami merasa lebih aman, dan keluarga di rumah juga lebih tenang melepas kami bekerja.”

“Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami optimis bahwa dengan dukungan yang kuat dari Bapak Presiden beserta jajaran, Unilever Indonesia dalam waktu dekat akan dapat melaksanakan vaksinasi untuk semua karyawan yang telah mendaftar untuk ikut program ini.

Dengan semakin meratanya program vaksinasi di Indonesia, kondisi kesehatan masyarakat akan membaik, dan perekonomian bisa segera pulih. Untuk itu #MariBerbagiPeran bergotong royong dukung Indonesia Bangkit,” tutup Ira.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2020 berhasil membukukan penjualan sebesar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifeboy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher.
Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 5,000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 10,3 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 6,9 triliun dan Rp3,4 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp1,7 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenalkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk:
•    Meningkatkan kesehatan planet
•    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta
•    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020 .

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved