December
12
2019
     13:01

Poom Incar Hat-Trick di BNI Indonesian Masters

Poom Incar Hat-Trick di BNI Indonesian Masters

Jakarta, 11 Desember: Pegolf Thailand Poom Saksansin menyiapkan diri untuk mencetak hat-trick saat dia turun di jajaran peserta elite dalam BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi yang akan mulai Kamis besok.

Poom, juara dua kali BNI Indonesian Masters pada 2016 dan 2018, akan kembali ke lapangan favoritnya di Royale Jakarta Golf Club pekan ini, dan bertekad untuk menyamai rekor Lee Westwood dengan tiga gelar juara di turnamen Asian Tour berhadiah total US$750,000.

Pegolf Thailand berusia 26 tahun ini berharap untuk memperbarui kedekatannya dengan lapangan ini saat ia berupaya menampilkan permainan terbaiknya untuk menebus performanya yang kurang memuaskan selama musim ini dengan hanya lolos cut lima kali dari 11 penampilannya, yang menempatkannya di rangking 59 Asian Tour Order of Merit saat ini.

Dia akan menjadi pemain utama dari 144 pemain berbakat dari 21 negara bersama rekan senegaranya yang baru saja menjuarai Order of Merit, Jazz Janewattananond, serta pemain Amerika John Catlin dan harapan tuan rumah Rory Hie, yang semuanya telah menang di Tour musim ini.

Jazz, pemain dengan peringkat tertinggi di turnamen ini dengan rangking 57 di Official World Golf Ranking (OWGR), akan bertekad untuk menembus Top 50 dunia saat dia tampil di turnamen profesional bergengsi di Indonesia setelah dia menjadi runner-up 12 bulan yang lalu.

Catlin, yang menyabet gelar keempat Asian Tour-nya di Thailand bulan lalu, akan berusaha untuk memperbaiki posisinya di tied-17 pada tahun lalu ketika ia berusaha untuk mendulang prestasi di turnamen ini, yang merupakan leg ketiga dari Panasonic Swing 2019/20.

Setelah memenangi gelar pertama Asian Tour di India tiga bulan lalu, Hie yang menyadari tekanan untuk tampil baik di depan penontonnya sendiri menegaskan dirinya tidak akan terpengaruh saat tampil pekan ini,. Meski demikian, pegolf berusia 31 tahun itu harus bertarung dengan kondisi cedera ibu jari yang baru pulih ketika ia memimpin 26 pemain andalan tuan rumah dalam turnamen ini.

Sebagai turnamen unggulan di Asian Tour, BNI Indonesian Masters akan menghadiahi pemenangnya dengan sedikitnya 20 poin Official World Golf Ranking (OWGR), memastikan lebih banyak pemain yang mendapatkan keuntungan dari penguraian poin dalam turnamen kedua terakhir musim 2019. Pemenang turnamen ini juga akan mendapat tiket untuk tampil di World Golf Championships – FedEx St. Jude Invitational pada 2020.

Tahukah Anda?
• Poom Saksansin akan mempertahankan gelarnya pekan ini dan akan mengejar hat-trick untuk menyamai rekor kemenangan Lee Westwood di turnamen ini.
• Poom memenangi tantangan dari para pesaingnya yang lebih terkenal untuk menyabet gelar Indonesian Masters sebagai gelar ketiga Asian Tour dengan keunggulan tiga pukulan pada tahun lalu.
• Poom menampilkan permainan berkelas setelah berhasil menunjukkan keberaniannya mengatasi para pesaingnya yang di antaranya adalah dua pemain bintang dunia Justin Rose dan Henrik Stenson, yang merupakan pegolf No. 1 dan 27 di OWGR.
• Poom memenangi gelar pertama Asian Tour di turnamen yang sama pada 2016 dengan keunggulan pukulan. Ia merupakan pemain kedua setelah Lee Westwood yang menjuarai turnamen ini lebih dari satu kali.
• Jazz Janewattananond mengunci takhta Habitat for Humanity Standings 2019 pekan lalu setelah saingan terdekatnya, Scott Hend dari Australia, memilih untuk tidak bermain di AfrAsia Bank Mauritius Open, sehingga keunggulan Jazz di klasemen Order of Merit tidak dapat dikejar dengan dua pertandingan tersisa untuk musim 2019.
• Jazz yang berusia 24 tahun ini adalah pegolf Thailand keempat setelah Thongchai Jaidee, Thaworn Wiratchant dan Kiradech Aphibarnrat yang berhasil menyabet Order of Merit Asian Tour. Dia akan tampil sebagai pegolf nomor satu terbaru di Asia dalam BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi pekan ini.
• Jazz akan berusaha menembus peringkat 50 besar dunia pada akhir musim untuk mengamankan tempatnya di tunamen major The Masters April mendatang. Kemenangan di BNI Indonesian Masters akan membantunya mencapai prestasi tersebut.
• Jazz menutup putaran akhir dengan eagle di hole 18 untuk finis runner up dalam BNI Indonesian Masters 2018.
• Jazz juga dinobatkan sebagai Rookie of the Year 2019 menyusul musim gemilangnya di di Japan Golf Tour.
• Pegolf Amerika John Catlin, yang memenangi gelar keempat Asian Tour di Thailand Open bulan lalu, juga akan tampil untuk kelima kalinya secara berturut-turut di BNI Indonesian Masters pekan ini.
• Catlin meraih tiga kemenangan di Asian Tour pada 2018 untuk finis di posisi keenam terbaik di Order of Merit akhir. Dia adalah satu-satunya pemain yang mencapai prestasi tersebut tahun lalu.
• Catlin juga dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun 2018, berkat musimnya yang gemilang. Selain tiga kemenangan di Asian Tour, ia juga memenangi Singha Chiang Mai Open di All Thailand Golf Tour September lalu.
• Catlin mencapai hasil terbaiknya di Indonesian Masters dengan finis di T-17 tahun lalu.
• Pemain asal Sacramento, California, berusia 29 tahun ini mulai bermain di Asia pada 2015. Sebelum keberhasilannya di Asian Tour di Cina tahun lalu, Catlin telah memenangi dua kali di Asian Development Tour (ADT), termasuk salah satunya di Indonesia.
• Catlin telah bermarkas di Hua Hin, Thailand, sejak 2017.
• Rory Hie, yang menjadi pegolf pertama Indonesia yang menang di Asian Tour pada September, akan memimpin para pegolf tuan rumah yang berjumlah 26 pegolf di BNI Indonesian Masters pekan ini. Finis terbaiknya di turnamen ini adalah T-9 pada 2011.
• Hie juga pegolf berperingkat tertinggi di Indonesia yang akan bermain pekan ini.
• Setelah mendapatkan First Team All American di Cerritos High di California, Hie bermain college golf sebagai mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat dua di University of Southern California 2006-2008 sebelum menjadi profesional pada 2009. Hie menempati rangking keenam sebagai pemain amatir sebelum dia menjadi profesional.

Kutipan para pemain:

Poom Saksansin (Tha) – Juara bertahan
Saya sangat senang bisa kembali. Sejujurnya, saya belum memiliki musim yang baik tetapi saya berharap untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya dengan hasil yang bagus pekan ini. Saya suka green di sini dan saya merasa terbiasa dengan jenis rumput di sini.

Saya bisa putt dengan baik di green ini. Saya pikir itulah alasan utama mengapa saya bisa bermain bagus di sini. Saya suka rumput di sini ketika saya memukul dengan iron dan saya bisa menempatkan bola di atas green. Kondisinya sangat mirip dengan tahun lalu sehingga rasanya hampir sama.

Saya akan mencoba dan melakukan yang terbaik lagi. Semoga saya bisa mempertahankan gelar saya dengan sukses. Itu akan menjadi dorongan besar bagi kepercayaan diri saya. Game saya semakin baik. Saya merasa bisa bermain lebih baik sekarang, dibandingkan dengan yang lebih awal di tahun ini.

Saya telah melakukan beberapa hal selama beberapa bulan terakhir. Saya menganti pelatih saya dan kami mencoba mencari tahu tentang swing baru saya. Semoga upaya ini akan membuahkan hasil minggu ini. Saya memiliki istirahat yang baik minggu lalu jadi saya merasa fresh datang ke sini.

Saya cukup banyak mengubah seluruh permainan saya. Saya mengubah set up, swing saya dan semuanya. Putting saya membantu saya dalam dua kemenangan saya di sini, jadi itu kuncinya. Jika saya bisa melakukan putt dengan baik pekan ini, saya seharusnya bisa melakukannya dengan baik.

Saya suka lapangan golf di sini. Di sini bisa sangat panas tapi saya tidak masalah dengan panasnya. Saya lebih suka bermain dalam cuaca panas daripada dingin. Lapangan-lapangan di Indonesia pada umumnya bagus menurut saya. Greennya bagus dan sama seperti yang Anda temukan di Thailand.

Saya akan selalu mengingat kemenangan saya di sini pada 2016 karena ini merupakan pertama kalinya saya menang di sini dan juga gelar pertama Asian Tour. Hole yang paling berkesan yang saya mainkan di sini adalah hole 13 par empat di putaran final Indonesian Masters 2016.

Bola pukulan pertama saya masuk bunker dan saya mengeluarkannya dari jarak 70 yard. Saya berhasil melakukannya tetapi masih bisa par. Saya beruntung saat itu. Saya masih ingat sampai hari ini.

Jazz Janewattananond (Tha)
Pekan ini adalah minggu yang cukup penting bagi saya. Meskipun saya telah memenangi Order of Merit, saya masih memiliki bonus untuk didapat dan itu adalah mencoba dan menembus ke Top 50 dunia sebelum tahun berakhir.

Saya memiliki hasil bagus di sini tahun lalu. Saya sangat suka tempat ini dan saya memiliki banyak kenangan indah di sini. Saya bermain di sini sejak saya masih muda jadi saya senang bisa kembali. Saya harap saya bisa menjalankan permainan saya lagi karena lapangan golf ini selalu memberikan kejutan dalam kartu skor.

Saya memiliki momen menyenangkan di sini tahun lalu, ditutup dengan eagle di hole terakhir untuk finis kedua. Saya akan mencoba dan melihat apakah saya dapat melakukan hal seperti itu lagi minggu ini. Saya harus bermain sangat bagus di sini untuk memberikan peluang bagi saya ke peringkat 50 besar. Mungkin menang atau finis tiga besar setidaknya. Saya masih punya minggu depan untuk bermain. Pasti ada di benak saya. Saya masuk ke 100 besar setelah menang di Singapura pada awal Januari lalu dan saya mengatakan pada diri saya untuk mencoba dan mengakhiri tahun ini dengan berada di Top 50. Saya memiliki kesempatan sekarang dan saya pasti dalam jangkauannya. Sesuatu yang saya rencanakan untuk dilakukan, tetapi jika saya tidak dapat mencapainya, saya masih punya waktu untuk mengejar ketinggalan. Saya hanya ingin mencoba yang terbaik.

Saya agak kurang enak badan saat ini. Saya baru saja datang dari Jepang dan sangat dingin di sana. Saya hanya ingin mencoba dan beristirahat terlebih dahulu dan menghindari hal-hal yang menguras energi, menjalaninya perlahan-lahan dan mencoba untuk menyelesaikannya dengan kuat. Kita akan lihat apa yang terjadi dari sana.

Saya merasa sangat terhormat bisa memenangi Asian Tour Order of Merit. Saya tidak berpikir saya akan mencapainya secepat ini dan masuk ke peringkat 100 besar di dunia. Saya masih merasa mimpi. Ini benar-benar luar biasa.

John Catlin (USA)
Saya telah bermain di turnamen ini sejak lima tahun lalu. Ini adalah salah satu turnamen terbaik di benua ini dan kami selalu menantikan untuk bermain di akhir musim. Itu juga salah satu favorit saya.

Lapangan ini selalu dalam kondisi yang fantastis. Kami senang bermain di sini. Orang-orangnya ramah dan saya selalu senang datang ke sini. Rasanya hampir seperti rumah kedua. Saya memenangi gelar pertama saya di Asian Development Tour di Indonesia pada 2016 dan saya selalu senang untuk kembali lagi.

Lapangan ini sangat mirip dengan tahun lalu. Anda akan memiliki banyak peluang untuk membuat birdie. Asian Tour penuh dengan pemain hebat saat ini. Anda harus bermain sangat bagus di sana untuk mengalahkan yang lain, tetapi saya merasa sangat terhormat bisa bersaing bersama orang-orang ini.

Lapangan ini bisa dimainkan sangat berbeda saat ada angin. Saya ingat tahun pertama saya bermain di sini adalah ketika Lee Westwood menang untuk ketiga kalinya. Sayangnya, saya hanya bermain dua putaran. Anginnya luar biasa pekan itu dan greennya begitu licin. Ini berbeda setiap tahun. Tetapi, sebagai pegolf, kami akan menerima apa pun yang dihadapi.

Rory Hie (Ina)
Senang rasanya bisa kembali. Saya senang bermain di negara saya sendiri. Sangat menyenangkan bisa datang ke turnamen ini sebagai juara Asian Tur untuk pertama kalinya juga. Saya merasa sudah membuktikan diri dan lebih mudah untuk bermain minggu ini.

Saya telah menantikan untuk bermain turnamen ini sejak awal tahun ini. Itu selalu ada di akhir musim dan banyak pemain bagus selalu datang ke sini untuk bermain. Semua orang akan berusaha menyelesaikan musim dengan baik dengan hasil yang baik juga di sini.

Saya masih dalam pemulihan cedera tendon di ibu jari saya dari tiga minggu lalu. Saya tidak 100% sekarang tetapi saya menjadi lebih baik. Saya mulai berlatih pada Senin dan rasanya baik-baik saja, jadi kita akan lihat bagaimana kelanjutannya.

Saya telah bermain baik di turnamen ini sebelumnya dan saya juga bermain bagus di sini di acara ADT beberapa bulan yang lalu. Pasti banyak getaran yang baik datang kembali ke sini.

Tentang Indonesian Masters
Indonesian Masters diinagurasi pada 2011 dan digagas oleh Jimmy Masrin, seorang pengusaha yang memiliki passion besar terhadap olahraga golf

Setiap tahun Indonesian Masters mampu menghadirkan bintang-bintang dunia, seperti Lee Westwood, Thongchai Jaidee, Ian Woosnam, Michael Campbell, Ernie Els, Darren Clarke, Thomas Bjorn, Kiradech Aphibarnrat, Brandt Snedeker, Henrik Stenson, dan Justin Rose.

Indonesian Masters telah meraih popularitas tinggi sejak pergelaran pertamanya dan menjadi turnamen profesional terbesar dan bergengsi di Indonesia saat ini.

Tentang Bank Negara Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI didirikan pada 5 Juli 1946 dan menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955.

Hingga Semester I 2019, BNI memiliki 2.372 outlet dalam negeri yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota serta 8 outlet luar negeri yang tersebar di berbagai negara. BNI memiliki 33 Sentra Kredit Menengah (SKM), 25 Sentra Kredit Kecil (SKC), serta 12 Consumer& Retail Loan Center (LNC).

BNI kini memiliki 18.405 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 521 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo GPN, Link, ATM Bersama, dan Prima.

BNI sebagai holding perusahaan telah memiliki 5 anak perusahaan, yaitu BNI Multifinance (pembiayaan), BNI Life (perasuransian), BNI Remittance (remitansi), BNI Syariah (perbankansyariah), dan BNI Sekuritas (pasar modal). BNI AssetManagement (Manajer Investasi) merupakan anak perusahaan dari BNI Sekuritas.

Tentang Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau Bank BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember 1895. Hingga saat ini, Bank BRI merupakan bank yang konsisten dalam memberikan pelayanan kepada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, Bank BRI juga terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai produknya melalui digital platform, seperti produk consumer banking hingga layanan institusional yang diperuntukkan bagi masyarakat perkotaan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan bertransaksi, Bank BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional dan e-channel. Berdasarkan data per akhir Desember 2018, Bank BRI memiliki 9.647 jaringan kerja konvensional, yang terdiri dari 7.586 jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 964 Kantor Kas, 609 Kantor Cabang Pembantu, 468 Kantor Cabang, serta 19 Kantor Wilayah yang semuanya terhubung secara real time online.

Untuk mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini guna mendukung pertumbuhan bisnis perbankan, BRI telah melakukan peluncuran Satelit Perbankan pertama dan satu-satunya di dunia, yakni BRIsat yang telah diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2016 (waktu Kourou), di Kourou, French Guiana. Untuk meningkatkan akses dan literasi keuangan, Bank BRI telah memiliki 401.550 agen BRILink dan 3 Teras Kapal untuk menjangkau wilayah – wilayah kepulauan di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.bri.co.id.


Tentang MedcoEnergi
PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi”) adalah perusahaan energi dan sumber daya alam terkemuka di Asia Tenggara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (MEDC-IDX). MedcoEnergi memiliki tiga segmen bisnis utama, Minyak & Gas, Daya dan Pertambangan. MedcoEnergi mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas terutama di Indonesia dan memperluas kehadirannya di Asia Tenggara. Kelompok usaha MedcoEnergi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas, panas bumi dan air di Indonesia melalui Medco Power Indonesia dan kepemilikan non-konsolidasi di Amman Mineral Nusa Tenggara yang mengoperasikan tembaga besar Indonesia dan tambang emas.


Tentang Asian Tour
Sebagai badan resmi dari golf professional di Asia, Asian tour memimpin pengembangan golf di berbagai regional, meningkatkan karir anggotanya dan juga berkomitmen tinggi dalam integritas permainannya. Asian Tour, melalui keanggotaannya di Federasi Internasional PGA Tours, adalah satu-satunya pan-asian tur profesional golf yang diakui di Asia. Tour secara resmi diakui Official World Golf Ranking, dan menyediakan berbagai turnamen dengan poin peringkat yang berharga bagi para peserta yang diakui di tingkat dunia. Partner tur meliputi Rolex (Official Timekeeper), Panasonic (Official Consumer Electronics), Habitat for Humanity (Official Sustainable Development Partner), Titleist (Official Web Partner), Footjoy (Supplier), Wall Street Journal (Official International Media Partner). Sentosa, Singapura, adalah rumah Asian Tour yang juga memiliki kantor di Kuala Lumpur. Asian Tour adalah mitra afiliasi dari R&A.

Kunjungi kami di: www.asiantour.com

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved