January
03
2022
     20:50

Plasticpay Targetkan Pasang 800 Dropbox Sampah Botol Plastik pada 2022

Plasticpay Targetkan Pasang 800 Dropbox Sampah Botol Plastik pada 2022

Jakarta, 3 Januari 2022 – PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang merupakan sebuah perusahaan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital sekaligus sebagai entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), menargetkan untuk memperluas jangkauan dengan menambah 800 dropbox sampah botol plastik termasuk 40 Reverse Vending Machines (RVM) di tahun 2022.

Plasticpay optimis dengan target tersebut setelah di akhir tahun 2021 berhasil memasang 238 dropbox point dan 7 RVM di area Jabodetabek. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Plasticpay dalam mendorong percepatan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

Suhendra Setiadi, selaku CEO Plasticpay dan juga Direktur INOV mengatakan, “Saat ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk ikut andil dalam mewujudkan Indonesia bersih tanpa sampah plastik. Sehingga, kami juga terus melakukan ekspansi dengan menjangkau lebih banyak lokasi di Indonesia selain di Jabodetabek dan menargetkan memasang sekitar 800 dropbox sampah botol plastik di tahun 2022, 40 diantara berupa mesin digital atau RVM.”

Lebih lanjut Suhendra menjelaskan, dalam rangka mengatasi masalah sampah di Indonesia, Plasticpay giat mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah botol plastik dengan poin. Selain itu, sepanjang tahun 2021, Plasticpay aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Bank Syariah Indonesia, Danone - Aqua, Le Minerale, Kopi Gadjah, Caffino, 5Days, Milk Life, Sahabat Sirkulasi Semesta, Grand Indonesia, Alfamart, Berani Jaga Bumi, SheStars.id dan LionsClub Indonesia. Dengan upaya tersebut, sepanjang tahun 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan sebanyak 22 ton sampah botol plastik dan capaian tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2020.

Kedepannya, Plasticpay akan terus melanjutkan komitmen untuk mengajak lebih banyak pihak termasuk perusahaan untuk berkolaborasi dalam pengadaan fasilitas pengumpulan sampah botol plastik baik berupa dropbox point maupun RVM.

Melalui upaya tersebut, Plasticpay membuka peluang dan membantu perusahaan-perusahaan mewujudkan program CSR yang berkelanjutan, serta memenuhi aspek ESG (Environmental, Social, dan Governance) yang dapat dipertanggungjawabkan ke dalam laporan keberlanjutan mereka.

Sementara itu, seiring dengan peningkatan tren daur ulang, Plasticpay berhasil meningkatkan jumlah dropbox point sepanjang tahun 2021 dengan cukup signifikan. Di mana pada tahun 2020, Plasticpay hanya memiliki 51 dropbox point, sementara pada tahun ini jumlah tersebut sudah meningkat hampir 5 kali lipat yaitu mencapai 238 titik.

Tak berehenti disana, ke depannya Plasticpay secara konsisten akan terus menggencarkan ekspansi dengan menyediakan lebih banyak dropbox point untuk memfasilitasi dan mempermudah masyarakat dalam mengumpulkan sampah botol plastik. Setiap sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang oleh induk usaha yaitu PT Inocycle Technology Group (INOV), untuk kemudian ditransformasi menjadi produk ramah lingkungan yang diproduksi bersama UMKM di Indonesia.

“Diharapkan dengan lebih banyak dropbox point di tahun depan, Plasticpay dapat terus melebarkan sayap dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah plastik, serta dapat membantu mewujudkan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bersih Sampah Plastik 2025,” tutup Suhendra.

Sekilas mengenai PT Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay)

Plasticpay merupakan sebuah gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat untuk merubah sampah botol plastik yang merusak lingkungan menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan. Sampah botol plastik yang terkumpul dapat ditukarkan menjadi Plasticpay Point melalui aplikasi Plasticpay, yang nantinya dapat dikonversikan menjadi uang elektronik seperti DANA, OVO, Gopay, LinkAja, dan INACASH.

Saat ini, Plasticpay telah memiliki ratusan Plasticpay Dropbox yang tersebar dibeberapa area mulai dari Masjid, Yayasan, Pesantren, perkantoran, perhotelan, sport area, food area, golf clubs, dan sekolah, di area Jabodetabek. Sampah botol plastik yang terkumpul melalui Plasticpay Dropbox, akan di daur ulang dan diubah menjadi butiran, Recycled Polyester Staple Fiber (“Re-PSF”), benang dan kain.

Hasil dari daur ulang tersebut adalah berupa Eco-friendly fiber dan kain daur ulang yang dapat dijadikan sebagai bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furnitur, interior otomotif dan produk non-woven/woven lainnya.

Sekilas mengenai PT Inocycle Technology Group Tbk (“INOV”)

INOV adalah perusahaan Clean-Tech di Indonesia yang berfokus dalam mengolah dan mendaur ulang botol PET dan sampah plastik lainnya menjadi produk daur ulang serat staple buatan/Recycle Polyester Staple Fiber (rePSF). Saat ini, INOV mengoperasikan tiga pabrik pembuatan produk daur ulang serat staple buatan di Tangerang, Solo dan Mojokerto dengan pabrik pengolahan sampah botol plastik/washing facility di Solo, Mojokerto dan Medan. Selain itu INOV juga mengoperasikan dua pabrik untuk industri bukan tenunan (non-woven) di Salatiga dan Palembang. Pada tahun 2021, INOV menambah dua pabrik Re-PSF, bukan tenunan (Non-Woven) serta washing facility di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.

Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 10 Juli 2019, PT Inocycle Technology Group Tbk (“INOV”) adalah emiten pertama untuk produk daur ulang serat staple buatan yang menghadirkan solusi global untuk masalah lokal, yakni mengubah sampah menjadi sumber daya baru. Untuk Sertifikasi Sustainability INOV dari Planet Mark, dapat dilihat pada tautan sebagai berikut: https://www.planetmark.com/member/inocycl e/

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved