Jakarta – Situasi krisis -sebagaimana dua sisi mata uang- selalu menampilkan sisi terang dan sisi gelap dari suatu keadaan. Pandemi dari COVID-19 yang mewabah di hampir seluruh negara, dan di Indonesia sejak bulan Maret 2020, memberikan dampak yang besar terhadap hampir seluruh aspek kehidupan, tak terkecuali terhadap kegiatan bisnis dan industri di tanah air.

Industri transportasi merupakan salah satu sektor yang paling pertama mengalami dampak dalam skala yang sangat besar dan proses pemulihan akan bergantung serta sejalan dengan pemulihan yang terjadi di bidang dan industri yang lain.

Sejalan dengan proses pemulihan yang terjadi dewasa ini, PT Blue Bird Tbk berhasil meraih pencapaian signifikan, di mana pada kuartal 3/2020 perusahaan berhasil membukukan kenaikan pendapatan hingga sebesar 51% dibandingkan kuartal 2/2020. Performa perseroan di kuartal 3 ini merupakan pembuktian bahwa Perseroan berada dalam trajektori recovery yang solid, meskipun di September Jakarta sempat kembali memberlakukan PSBB ketat. Recovery yang terjadi di kuartal 3 tahun ini membuktikan bahwa layanan Blue Bird masih dibutuhkan dan sangat relevan dengan kebutuhan akan transportasi yang aman, nyaman, dan higienis di masa pandemi ini.

Di samping peningkatan (kembali) kontribusi dari berbagai unit operasional perusahaan - layanan taksi,  Silverbird, penyewaan kendaraan Bigbird, hingga inovasi baru layanan logistik "Birdkirim"- salah satu lini bisnis  yang memiliki kinerja solid selama masa pandemi adalah unit penjualan mobil bekas dari Bluebird Group.

Di balik penurunan yang sempat dialami oleh hampir seluruh kegiatan bisnis dan industri, unit penjualan mobil eks Bluebird Group relatif tidak mengalami pengaruh yang berarti, dan justru diuntungkan dengan situasi di mana cukup banyak orang yang merasa khawatir dan tidak aman menggunakan kendaraan umum, sehingga mereka berusaha untuk memiliki kendaraan pribadi – termasuk mobil second sekali pun.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2005, unit penjualan mobil eks Bluebird Group menyediakan berbagai tipe kendaraan dari tipe Toyota All New Limo, Avanza, Innova, Camry, Alphard, bis ukuran kecil, sedang, dan besar, berbagai tipe lain baik jenis sedan dan penumpang, hingga Mercedes Benz.

Untuk memudahkan para peminat yang ingin memiliki kendaraan baru pada masa pandemi saat ini, unit penjualan mobil eks Bluebird Group memberikan kemudahan di mana calon pembeli tidak perlu datang untuk memilih kendaraan yang diinginkan, namun kendaraan dapat dikirimkan ke tempat calon pembeli sekalipun berada di luar kota. Bagi pembeli di dalam kota Jakarta, jika yang bersangkutan memiliki kekhawatiran untuk beraktivitas di luar rumah guna meminimalisir kontak dengan orang lain, maka kegiatan test drive bisa dilakukan di lokasi tempat tinggal pembeli dengan kendaraan yang telah disiapkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan era tatanan kehidupan baru atau new normal.

Saat ini penjualan dari mobil eks layanan Bluebird Group selama pandemi tetap menjanjikan dengan rata-rata penjualan mencapai 500 mobil setiap bulan; dan hingga bulan November 2020 ini telah terjual 6000 unit kendaraan.

Unit Mercedes Benz – eks unit dari layanan Silverbird

Salah satu merek mobil memiliki daya tarik khusus di mobil bekas dari layanan Bluebird Group adalah unit Mercedes Benz, dimana perusahaan memiliki standar tersendiri dalam penanganan unit merek Mercedes Benz.