May
06
2019
     13:18

Pererat Sinergi melalui BUMN Center

Pererat Sinergi melalui BUMN Center

Peresmian Gedung Sinergi 8 Selain melakukan seremonial Groundbreaking BUMN Center, Kementerian BUMN juga turut meresmikan Gedung Sinergi 8 yang merupakan hasil revitalisasi fungsi Gedung 48 yang selama puluhan tahun mangkrak. Gedung seluas 5,400 m² dan memiliki 4 lantai ini akan menjadi pusat kuliner dan co-working space, yang dapat dimanfaatkan baik oleh warga BUMN maupun masyarakat luas mengingat letaknya yang sangat strategis di perempatan Jalan Sabang. Di dalamnya, juga terdapat sport center untuk olahraga basket, futsal dan bulu tangkis.

“Gedung tersebut bertransformasi menjadi Gedung Sinergi 8 yang dibangun dengan inovasi pendanaan tanpa melibatkan biaya APBN,” jelas Menteri Rini.

Wanita yang pernah menjadi Direktur Utama PT Astra International tersebut menegaskan, terwujudnya revitalisasi Gedung Sinergi 8 menunjukkan bahwa Keluarga BUMN harus selalu berpikir out of the box dan mencari alternatif skema bisnis yang kreatif dan inovatif dalam mengatasi permasalahan dan mengembangkan bisnis. Prosesi peresmian dimaksud melibatkan 3 generasi BUMN yang disambut dengan flashmob millennial BUMN dan Kementerian BUMN bersama Menteri BUMN dan para tamu VVIP.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kunci penyelarasan yang diikuti dengan penayangan augmented reality pembangunan BUMN Center, Gedung Sinergi 8 dan Fasad Gedung Kementerian BUMN. Perjalanan Kementerian BUMN Perjalanan Kementerian BUMN yang saat ini telah menginjak usia yang ke-21 berawal dari pembentukan Kementerian Pendayagunaan BUMN pada tahun 1998 dengan Menteri pertama, Bapak Tanri Abeng. Kementerian BUMN memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam rangka membina dan mengelola BUMN untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

“Terlebih lagi semenjak dikeluarkannya UndangUndang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, yang menegaskan maksud dan tujuan didirikannya BUMN sebagaimana tertuang dalam Pasal 2,” jelas Menteri Rini.

Menteri Rini menyampaikan, kehadiran BUMN saat ini semakin memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat melalui tagline BUMN Hadir untuk Negeri. Dengan jumlah 143 BUMN yang ada,

Total Aset tercatat mencapai lebih dari Rp8.000 triliun, dengan pendapatan mencapai lebih dari Rp2.300 triliun, dan Laba Bersih lebih dari Rp200 triliun. “Selain itu, Total Investasi yang digelontorkan mencapai lebih dari Rp480 triliun dengan kontribusi langsung kepada APBN mencapai lebih dari Rp420 triliun yang merupakan kontribusi sangat signifikan terhadap total penerimaan Negara baik dari Pajak maupun Bukan Pajak,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian BUMN juga menyampaikan Apresiasi Dharma Bhakti kepada para pensiunan Kementerian BUMN, penyampaian Satya Lancana Karya Satya kepada 45 Pegawai Kementerian BUMN atas pengabdiannya selama 10, 20 dan 30 tahun, penyerahan Juara Umum Porseni Kementerian BUMN kategori internal dan eksternal serta apresiasi terhadap tiga Yayasan yang berkomitmen bersama Kementerian BUMN dan BUMN dalam Pelestarian Badak Indonesia

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved