March
20
2019
     08:42

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Tumbuh 119,05 Persen (YoY)

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Tumbuh 119,05 Persen (YoY)

Jakarta, 19 Maret 2019 – Realisasi APBN pada akhir Februari 2019 masih menunjukkan tren kinerja yang positif dengan realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh 119,05 persen (yoy). Kinerja yang baik ini mendukung pendapatan negara yang mampu tumbuh 8,21 persen (yoy) dan belanja negara yang juga meningkat 9,15 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan kombinasi realisasi tersebut, defisit anggaran terkendali pada level 0,34 persen terhadap PDB.

Sampai dengan bulan Februari tahun 2019, kinerja realisasi pendapatan negara dan hibah secara umum masih menunjukkan tren yang positif. Hingga akhir Februari 2019 realisasi pendapatan negara dan hibah mencapai Rp217,21 triliun atau 10,03 persen dibandingkan target dalam APBN 2019. Realisasi pendapatan negara yang bersumber dari penerimaan perpajakan sebesar Rp177,24 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp39,91 triliun, dan penerimaan hibah sebesar Rp62,7 miliar tersebut, masing-masing telah mencapai 9,92 persen, 10,55 persen, dan 14,40 persen terhadap target yang ditetapkan pada APBN 2019.

Komponen pendapatan negara dari penerimaan perpajakan terdiri dari penerimaan pajak dan penerimaan kepabeanan dan cukai. Penerimaan pajak telah mencapai Rp160,85 triliun atau 10,20 persen dari target APBN tahun 2019. Sedangkan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp16,39 triliun atau mencapai 7,85 persen target dalam APBN 2019.

Realisasi penerimaan pajak antara lain didukung oleh PPh nonmigas yang tumbuh sebesar 13,56 persen (yoy). Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan penerimaan PPh 21, PPh 22 Impor, PPh 25/29 Badan, dan PPh Final yang masing-masing tercatat tumbuh sebesar 15,67 persen (yoy), 4,89 persen (yoy), 40,44 persen (yoy), dan 3,58 persen (yoy). Capaian ini juga tidak lepas dari tingkat kesadaran pajak yang semakin tinggi dan kemudahan layanan perpajakan yang terus ditingkatkan.

Dari segi pelaporan dan kepatuhan pajak sinyal positif terus meningkat terhadap kepatuhan pajak (tax compliance) masyarakat karena adanya kemudahan layanan perpajakan melalui penerapan kombinasi penetrasi teknologi digital di masyarakat, komitmen peningkatan kapasitas layanan, dan inovasi pelayanan. Kombinasi tersebut menghasilkan jumlah SPT elektronik (e-filing dan e-form) yang mencapai 6,7 juta SPT atau 94,7 persen dari total SPT Orang Pribadi yang diterima di tahun 2019 ini. Sementara itu, tagline program penyampaian SPT Tahunan 2019 “Lebih Awal, Lebih Nyaman” juga menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan SPT Tahunan Orang Pribadi yang diterima hingga per hari ini sebanyak 7,1 juta SPT atau tumbuh 15,54 persen (yoy).

Penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh signifikan disumbangkan oleh penerimaan Bea Masuk (BM) yang tumbuh 5,73 persen (yoy) dan penerimaan cukai yang yang tumbuh signifikan sebesar 768,89 persen (yoy). Penerimaan cukai berkontribusi lebih tinggi dengan realisasi Rp10,08 triliun yang disebabkan oleh pergeseran pelunasan cukai dari bulan Desember 2018 menjadi bulan Februari 2019 sebesar Rp8,75 triliun, sedangkan penerimaan BM sebesar Rp5,69 triliun.

Sampai dengan tanggal 28 Februari 2019, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp39,91 triliun atau 10,55 persen dari APBN tahun 2019. Realisasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Kenaikan ini antara lain disumbangkan oleh kenaikan Pendapatan BLU yang naik sebesar 61,27 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. Sementara itu, realisasi PNBP yang bersumber dari Sumber Daya Alam (SDA) mencapai Rp21,42 triliun atau sebesar 11,2 persen dari target APBN 2019. Demikian pula Penerimaan PNBP Lainnya, sampai dengan bulan Februari 2019 sudah mencapai Rp16,20 triliun atau sebesar 17,22 persen dari target APBN 2019.

Di sisi belanja, realisasi Belanja Negara sampai dengan akhir Februari 2019 mencapai Rp271,83 triliun atau 11,04 persen dari pagu APBN 2019. Capaian ini meningkat 9,15 persen (yoy) jika dibandingkan dengan tahun 2018. Realisasi Belanja Negara tersebut meliputi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp145,68 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp126,14 triliun.

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat (BPP) hingga Februari tahun 2019 tumbuh sebesar 14,19 persen (yoy), antara lain dipengaruhi oleh realisasi belanja bantuan sosial yang mencapai Rp23,60 triliun atau tumbuh 70,10 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi belanja barang mencapai Rp15,21 triliun atau tumbuh 32,41 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2018. Selain itu, belanja modal juga mengalami peningkatan dari 2,19 persen terhadap pagu APBN tahun 2018 menjadi 2,26 persen terhadap pagu APBN tahun 2019. Peningkatan belanja barang dan belanja modal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mengupayakan agar realisasi BPP tidak lagi menumpuk pada Triwulan III dan IV.

Sampai dengan akhir Februari 2019, realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) telah mencapai 15,26 persen dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2019. TKDD ini meliputi Transfer ke Daerah (TKD) yang besarnya Rp121,15 triliun (16,01 persen dari target APBN 2019) dan Dana Desa Rp5,00 triliun (7,14 persen dari target APBN 2019).

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved