December
18
2019
     21:55

Pelindo 1 BICT Terima Sertifikasi Green Port

Pelindo 1 BICT Terima Sertifikasi Green Port
Publisher

Medan, 18 Desember 2019. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 resmi mendapatkan sertifikat Green Port dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomaritim) untuk pelabuhan yang dikelolanya, yakni Belawan International Container Terminal (BICT). Sertifikasi Green Port ini diserahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim Kemenkomaritim Safri Burhanudin kepada General Manager BICT, Indra Pamulihan pada puncak peringatan Hari Nusantara tahun 2019 yang diselenggarakan di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu, 14 Desember 2019.

Program Green Port ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pelabuhan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebagai upaya mewujudkan pelabuhan berkelas dunia yang diinisiasi Kemenkomaritim sejak tahun 2017 yang beranggotakan tim antar Kementerian/Lembaga yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian LHK, ITB, IPB, ITS, Sucofindo, dan BKI.

Program Green Port ini merupakan salah satu pendukung implementasi regulasi Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 51 tahun 2015 tentang Penyelenggaran Pelabuhan Laut yang disebutkan di dalamnya bahwa untuk menjamin dan memlihara kelestarian lingkungan di pelabuhan dan menjamin pelabuhan yang berwawasan lingkungan (Eco Port).

Kriteria penilaian Green Port yang disusun merujuk kepada Green Port APEC Services Network (GPAS), The World Association for Waterborne Transport Infrastructure (PIANC) dan International Association of Ports and Harbors (IAPH) serta diesuaikan dengan peraturan perundang-undangan terkait kepelabuhanan yang ada di Indonesia dan Internasional. Ada empat komponen kriteria utama dalam Green Port yaitu kepelabuhanan, lingkungan, energi dan manajemen yang assesment implementasinya dilakukan di pelabuhan internasional di Indonesia yang telah dilakukan pada awal tahun 2019.

“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Belawan International Container Terminal (BICT) yang dikelola oleh Pelindo 1. Sertifikat Green Port yang diperoleh BICT yakni dua bintang dengan capaian nilai 63,09% menjadi salah satu wujud komitmen Pelindo 1 dalam mengoptimalkan kinerja pelabuhan dengan menerapkan konsep pelabuhan yang berwawasan lingkungan,” terang General Manager BICT, Indra Pamulihan.

Indra Pamulihan menjelaskan bahwa BICT telah bersertifikat ISO 14001 yang berkaitan dengan Manajemen Lingkungan untuk mewujudkan Green Port yang pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan dengan konsep berkelanjutan dan terintegrasi.

VP Humas Pelindo 1 menambahkan bahwa Pelindo 1 terus berupaya berpartisipasi dalam menerapkan program Green Port yang salah satunya adalah penghijauan. “Pada bulan Agustus lalu, Pelindo 1 bersama Kemenkomar melakukan penanaman Mangrove di Kampung Nelayan Indah, Medan Labuhan yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup yang berada di sekitar wilayah kerja secara berkelanjutan. Pelindo 1 akan terus menerapkan pemanatauan lingkungan di seluruh cabang Pelindo 1 untuk menuju Green Port sebagai komitmen Pelindo 1 dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” terang Fiona Sari Utami.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved