February
07
2018
     14:41

Pacu Produksi dan Investasi, Industri Perlu Diberi Status Objek Vital Nasional

Pacu Produksi dan Investasi, Industri Perlu Diberi Status Objek Vital Nasional

Selanjutnya, perbaikan juga terjadi pada aspek Business cost of crime and violence, dari peringkat 102 tahun 2016 menjadi posisi 88 di 2017. “Perbaikan aspek-aspek tersebut, setidaknya mampu mendorong perbaikan posisi daya saing Indonesia,” ungkapnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi bagi para pelaku industri luar negeri yang ingin menanamkan modalnya untuk perluasan usaha atau ekspansi. Selain didukung dengan potensi pasar yang besar, Indonesia juga telah memiliki beberapa struktur industri yang dalam sehingga rantai pasok bisa berjalan baik.

“Apalagi pemerintah telah menerbitkan paket kebijakan ekonomi untuk mempermudah pelaku industri menjalankan usahanya di Tanah Air,” tuturnya. Airlangga pun menambahkan, para investor Jepang mengaku puas berinvestasi dan tertarik untuk melakukan ekspansi di Indonesia.

Pernyataan tersebut didapatnya ketika melakukan kunjungan kerja ke Negeri Sakura dalam sebuah forum bisnis yang dihadiri ratusan pengusaha Jepang, beberapa waktu lalu. “Berdasarkan testimoni mereka, Indonesia tetap menjadi negara tujuan investasi karena memberikan hasil hingga 60 persen," ucapnya.

Lebih lanjut, salah satu program pemerintah Indonesia yang saat ini dinilai menjadi daya tarik bagi para investor, yaitu pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Karena kunci pertumbuhan industri adalah investasi, teknologi, dan SDM. Untuk itu, Kemenperin sedang gencar membangun sistem link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan industri,” paparnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved