June
08
2021
     14:45

Pacu Investasi dan Ekspor, Kemenperin Perkuat Daya Saing Industri Nasional

Pacu Investasi dan Ekspor, Kemenperin Perkuat Daya Saing Industri Nasional

”Selain itu, dalam upaya mendorong peningkatan investasi, Kemenperin menawarkan berbagai insentif fiskal dalam bentuk tax holiday, tax allowance, dan super deduction tax serta investment allowance,” sebut Eko.

Sementara itu, dalam kaitan dengan upaya mendorong ekspor pada sektor industri, Kemenperin merumuskan kebijakan agar bahan baku bagi industri pada umumnya dan industri berorientasi ekspor pada khususnya didapatkan secara sangat mudah.

”Kami memiliki unit kerja Direktorat Ketahanan dan Iklim Usaha Industri (KIUI), yang merupakan bagian dari tim perumus Penugasan Khusus Ekspor (PKE) dalam rangka penyediaan jasa keuangan berupa fasilitas pembiayaan ekspor, penjaminan ekspor dan asuransi ekspor  untuk sektor industri,” ungkap Eko.

PKE ini dioperasikan  oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Adapun fasilitas pembiayaan ekspor yang bisa dimanfaatkan oleh industri dalam negeri saat ini melalui PKE kepada LPEI, yakni untuk mendorong ekspor ke negara kawasan Afrika, Asia Selatan dan Timur Tengah, mendukung sektor usaha kecil dan menengah berorientasi ekspor, serta menyediakan fasilitas trade finace dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.

”Direktorat KIUI juga melalukan perumusan kebijakan sampai pada pendampingan terhadap perusahaan-perusahaan industri yang mengalami hambatan ekspor melalui kebijakan Non-Tariff Measure (NTM),” imbuhnya. Upaya sistematik juga dilakukan oleh Kemenperin untuk peningkatan kapasitas produksi dan ekspor yang salah satu caranya adalah melalui link and match dengan jejaring produksi global.

”Kedua hal, yakni peningkatan investasi dan upaya mendorong kinerja ekspor sektor industri harus dilengkapi dengan kebijakan peningkatan daya tahan dan daya saing industri dalam negeri,” ujar Eko. Upaya paling strategis dalam hal ini adalah menjalakan program subtitusi impor sebesar 35% pada tahun 2022.

”Empat strategi yang perlu dijalankan dalam mendukung substitusi impor tersebut adalah melalui pendalaman struktur industri, kemandirian bahan baku dan produksi, dukungan melalui regulasi insentif yang pro peningkatan daya saing dan daya tahan industri dalam negeri, serta pengoptimalan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” paparnya.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved