Ooredoo Group & CK Hutchison Sepakati Penggabungan Senilai USD 6 Miliar untuk Bisnisnya di Indonesia
Dengan persetujuan pemegang saham Indosat Ooredoo, Para Pihak akan menominasikan Vikram Sinha sebagai CEO dan Nicky Lee sebagai CFO Indosat Ooredoo Hutchison. Ahmad Al-Neama akan tetap menjalankan tugasnya sebagai President Director and CEO Indosat Ooredoo, dan Cliff Woo akan tetap bertugas sebagai CEO H3I hingga proses merger selesai. Selanjutnya jika disetujui Indosat Ooredoo, maka Ahmad Al-Neama dan Cliff Woo akan duduk di Dewan Komisaris perusahaan gabungan.
Para Pihak juga berkomitmen untuk memprioritaskan kesejahteraan karyawan selama proses penggabungan berlangsung, tunduk pada hukum yang berlaku, dan sesuai dengan kesempatan pertumbuhan bisnis di masa depan. Perusahaan gabungan diharapkan akan menciptakan kesempatan bertumbuh yang baik bagi para karyawan sebagai bagian dari sebuah perusahaan teknologi yang lebih besar, lebih kuat secara keuangan, lebih kompetitif, dan lebih inovatif.
Aziz Aluthman Fakhroo, Managing Director of Ooredoo Group, mengatakan, “Kesepakatan ini adalah suatu langkah besar untuk mencapai visi kita bersama dalam menciptakan nilai yang luar biasa untuk para pelanggan dan pemegang saham lewat penggabungan dua perusahaan telekomunikasi terdepan Indonesia untuk melahirkan perusahaan nomor dua yang lebih kuat di Indonesia, didukung oleh dua mitra yang sangat berkomitmen yaitu Ooredoo Group dan CK Hutchison.
Dengan adanya kesepakatan ini, kami sekarang bisa fokus untuk menyelesaikan transaksi dan bekerja sama dengan CK Hutchison untuk menggabungkan keahlian dari masing-masing grup telekomunikasi global untuk membangun perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia di Indonesia.
Perusahaan gabungan akan membawa nilai dan keuntungan yang signifikan bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham Indosat Ooredoo dan Ooredoo Group, pelanggan, karyawan, dan seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui skala ekonomi dan sinergi dari kedua perusahaan yang saling melengkapi ini, perusahaan gabungan akan mampu untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan untuk pemegang saham dan melanjutkan pertumbuhan bisnis yang telah dicapai Indosat Ooredoo. Hal yang tidak kalah penting adalah perusahaan gabungan akan hadir dengan kekuatan dan skala yang lebih besar untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, serta peningkatan kinerja jaringan dan layanan untuk pelanggan yang lebih baik.
Akhir kata, saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih pada pemerintah Indonesia atas kebijakan progresif yang memungkinkan konsolidasi ini terjadi dan terciptanya industri telekomunikasi yang lebih berkelanjutan, yang nantinya akan menguntungkan pelanggan, operator, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.”
Canning Fok, Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings, mengatakan, “Kesepakatan ini adalah kesempatan besar untuk membangun perusahaan telekomunikasi yang lebih kuat dan inovatif di Indonesia. Hal ini juga merupakan transaksi yang memiliki nilai tambah untuk pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang dapat mempercepat laju pembangunan dan perkembangan jaringan untuk mendukung agenda digital pemerintah Indonesia, serta memberikan manfaat bagi para pelanggan dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dengan skala yang lebih besar, spektrum jaringan yang semakin luas, dan pembiayaan yang lebih efisien, Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memperluas jaringannya dan menyempurnakan layanan, kualitas, serta kecepatannya. CK Hutchison telah berinvestasi dan mengoperasikan bisnis telekomunikasi di 12 pasar di berbagai belahan dunia, yang banyak di antaranya telah sukses menggelar jaringan 5G. Kami sangat menantikan kesempatan untuk membawa layanan 5G paling inovatif ke Indonesia di waktu yang tepat.
Saya berterima kasih kepada Ooredoo Group untuk komitmen yang telah diberikan selama proses ini berlangsung. Ada banyak sekali diskusi yang bermanfaat mengenai upaya kedua perusahaan untuk bersama-sama membangun bisnis yang kuat selama beberapa bulan ke belakang. Saya berharap ini akan menjadi kemitraan jangka panjang yang sukses ke depannya.
Sebagai penutup, saya juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih pada pemerintah Indonesia. Pandangan pemerintah Indonesia yang jauh ke depan telah menciptakan lingkungan kebijakan yang ramah investasi dan berhasil membangun pasar telekomunikasi yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.”
H.E. Sheikh Faisal Bin Thani Al Thani, Chairman of the Board of Directors at Ooredoo Group, menyimpulkan, “Penggabungan kedua bisnis ini merupakan transaksi besar untuk Asia dan untuk Ooredoo group. Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk memberikan nilai tambah lewat portfolio kami dan mempercepat proses digitalisasi dalam kegiatan bisnis global kami. Saya berharap kesepakatan ini akan tumbuh menjadi kemitraan jangka panjang yang sukses dengan CK Hutchison. Saya juga menantikan kerja sama ke depannya untuk membangun Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan digital yang unggul di Indonesia.”
Penyelesaian transaksi ini bergantung pada persetujuan dari pemegang saham Ooredoo Group, CK Hutchison, dan Indosat Ooredoo, persetujuan regulator, serta berbagai syarat dan ketentuan. Jika semua persetujuan berhasil didapatkan, maka penggabungan ini diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2021.
JP Morgan bertindak selaku penasihat keuangan eksklusif untuk Ooredoo Group. Goldman Sachs & Co. dan HSBC bertindak selaku penasihat keuangan gabungan untuk CK Hutchison. Barclays bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Indosat Ooredoo.
Tentang Ooredoo
Ooredoo adalah sebuah perusahaan komunikasi internasional yang beroperasi di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara. Melayani konsumen dan bisnis di 10 negara, Ooredoo menyediakan pengalaman data terdepan lewat ragam konten dan layanan yang luas lewat jaringan tetap dan bergeraknya yang canggih dan datasentris. Ooredoo menghasilkan pemasukan QAR 29 miliar di 31 Desember 2020. Sahamnya terdaftar di Qatar Stock Exchange dan Abu Dhabi Securities Exchange.
Tentang CK Hutchison
Terdaftar pada The Stock Exchange of Hong Kong Limited, CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) merupakan konglomerasi multinasional yang dikenal memiliki komitmen terhadap inovasi dan teknologi dengan bisnis yang tersebar di berbagai belahan dunia. Dengan operasi di 50 negara dan lebih dari 300.000 karyawan, CK Hutchison memiliki empat bisnis utama -- pelabuhan dan layanan terkait, ritel, infrastruktur, dan telekomunikasi. CK Hutchison melaporkan turnover tahunan hingga HKD404 miliar (US$52 miliar) pada 31 Desember 2020.
Tentang Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), anggota dari Ooredoo Group, membangun perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, yang menghadirkan akses dan konektivitas yang lebih luas untuk seluruh masyarakat dan bisnis. Indosat Ooredoo memiliki aspirasi untuk dapat memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia di dunia digital. Indosat Ooredoo mencatat 60 juta pelanggan pada kuartal pertama 2021 dan mengoperasikan 66.313 pemancar 4G yang meliputi hingga 90% dari populasi.
Tentang H3I
H3I adalah salah satu penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia, mengoperasikan sebuah jaringan skala nasional. H3I memulai operasi komersialnya di tahun 2007 dan sejak saat itu telah tumbuh menjadi penyedia gaya hidup digital yang menawarkan layanan data, digital, suara, SMS, panggilan internasional, dan berbagai layanan telekomunikasi lainnya. H3I, di bawah merek ‘3’, mengoperasikan jaringan nasional berlisensi 2G, 3G/WCDMA dan 4G LTE GSM. H3I memiliki 10MHz spektrum di pita 1800 MHz dan 15MHz spektrum di pita 2100 MHz. H3I menawarkan pengalaman gaya hidup mobile yang kaya pada pelanggannya, didukung oleh teknologi 4G LTE di hampir 37.000 desa di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Lombok, menggunakan kira-kira 16.000 km kabel transmisi serat optik.