YOKOHAMA, Jepang (27 Juli 2017) – Nissan Motor Co., Ltd. hari ini mengumumkan hasil keuangan kuartal pertama tahun fiscal 2017 untuk tiga bulan sampai 30 Juni 2017.Nissan menghasilkan laba usaha sebesar 153,3 miliar yen untuk pendapatan bersih 2,76 triliun yen. Secara keseluruhan, hasilnya sesuai dengan harapan perusahaan untuk kuartal pertama dan perusahaan mengharapkan peningkatan profitabilitas untuk sisa tahun yang didorong oleh kekuatan produknya.

Ringkasan Keuangan Kuartal Pertama Tahun Fiskal 2017

Tabel berikut merangkum hasil keuangan Nissan untuk periode tiga bulan sampai 30 Juni 2017, yang dihitung berdasarkan metode akuntansi ekuitas untuk usaha patungan Grup di China. Laba usaha turun 12,8% dibandingkan tahun sebelumnya terutama karena adanya perubahan kondisional akibat divestasi Calsonic Kansei, kenaikan biaya bahan baku, dan dampak valuta asing yang merugikan. Laba bersih turun 1,1%.

Ringkasan Kinerja Keuangan Kuartal Pertama Tahun Fiskal 2017

(Dasar Laporan TSE – Dasar Ekuitas China JV)¹

Berdasarkan manajemen pro forma, yang mencakup konsolidasi hasil yang proporsional dari operasi patungan Nissan di China, laba usaha adalah 185,7 miliar yen untuk pendapatan bersih 3,03 triliun yen, dengan margin sebesar 6,1%.

Kinerja Penjualan Kuartal Pertama Tahun Fiskal 2017

Untuk kuartal pertama, total penjualan Nissan unit 1.351 juta unit, meningkat 5%.

Penjualan di Jepang terus membaik menyusul dimulainya kembali penjualan mobil Kei dan permintaan yang kuat untuk kendaraan lainnya, seperti Note e-POWER dan Serena ProPILOT dengan teknologi swakemudi. Nissan mencatat penjualan unit naik 45,6% menjadi 131.000 unit, sehingga terjadi peningkatan pangsa pasar sebesar 2,6 poin menjadi 10,9%.

Di Amerika Serikat, penjualan Nissan meningkat sebesar 1,2% menjadi 403.000 unit, setara dengan kenaikan pangsa pasar 0,4 poin menjadi 9,1%, di tengah permintaan yang terus berlanjut untuk SUV termasuk Rogue dan model yang baru saja dilansir, Rogue Sport.

Penjualan Nissan di China, yang dilaporkan berdasarkan angka pada basis tahun kalender, meningkat 5,3% menjadi 314.000 unit. Pangsa pasar di China stabil pada 4,7% untuk kuartal ini

Di Eropa, termasuk Rusia, penjualan Nissan mencapai 185.000 unit, meningkat 1,1%. Tidak termasuk Rusia, penjualan Nissan turun 0,2% menjadi 162.000 unit karena perubahan model yang direncanakan. Pangsa pasar Nissan di Eropa rata pada 3,6%.

Di pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, penjualan Nissan meningkat 1,2% menjadi 188.000 unit di tengah pasar yang dinamis.

Prediksi Ke Depan

Seperti yang dinyatakan sebelumnya pada Mei lalu, perusahaan menargetkan penjualan sebesar 5,83 juta unit pada tahun fiskal 2017, model seperti Rogue Sport, Qashqai dan X-Trail yang sudah mengalami penyegaran, Kicks, Navara, dan all-new Nissan LEAF diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan penjualan tahun ini secara keseluruhan.

Dengan prediksi ini, perusahaan telah mempertahankan perkiraan tahun fiskal. Dihitung dengan metode akuntansi ekuitas untuk usaha patungan Nissan di China, prakiraan untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebagai berikut:

Nissan juga memprediksi kenaikan dividen sebesar 10,4% menjadi 53 yen per saham untuk tahun fiskal 2017.

[1] Sejak awal tahun fiskal 2013, Nissan telah melaporkan angka yang dihitung berdasarkan akuntansi dengan metode ekuitas untuk usaha patungannya dengan Dong Feng di China. Meskipun laporan laba bersih tetap tidak berubah berdasarkan metode akuntansi ini, laporan laba rugi ekuitas ini tidak lagi memasukkan hasil penerimaan dan laba operasional Dong Feng-Nissan 

2 Laba bersih diatribusikan kepada pemilik entitas induk