May
21
2021
     08:57

Mulai Produksi Tahun 2021, PTPN X Targetkan Produksi 275 Ribu Ton Gula dan 11 Ribu Ton Tembakau

Mulai Produksi Tahun 2021, PTPN X Targetkan Produksi 275 Ribu Ton Gula dan 11 Ribu Ton Tembakau
Publisher

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pembahasan mengenai Dana PEN yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI melalui Investasi Pemerintah yang dilaksanakan oleh  LPEI kepada PTPN X. Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejumlah Rp 327,629 M dimanfaatkan oleh PTPN X untuk on farm (Rp 274,45 M) maupun off farm (Rp 53,2 M).

“Dana PEN akan kami manfaatkan seoptimal mungkin untuk peningkatan kinerja PTPN X khususnya di komoditas gula, salah satunya untuk perluasan areal (peremajaan tanaman), pembibitan, pembangunan sarana irigasi, menekan down time pabrik, dan sebagainya,” jelas Aris.

Sementara itu,  Direktur Pelaksana I LPEI Dikdik Yustandi menyatakan, bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI mendukung upaya PTPN dalam menjalankan rencana bisnisnya. Dukungan itu diberikan dalam bentuk pendampingan dan pengawasan semua bentuk pemanfaatan dana investasi pemerintah.

"LPEI yakin PTPN mampu mengelola dana tersebut dengan baik. Dengan demikian PTPN akan terus tumbuh dan Program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional berjalan dengan baik," ujar Dikdik.

Mengenai Holding Perkebunan Nusantara:

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.

Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan perusahaan di bidang pengembangan Human Capital yaitu PT LPP Agro Nusantara.

Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing.

Berdasarkan data per 30 Juni 2020, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 552.888 ha, tanaman karet seluas 154.737 ha, teh 30.279 ha serta areal tebu sendiri seluas 53.946 ha. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on farm), pengolahan tanaman perkebunan (off farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved