June
11
2021
     12:59

Modalku Jalin Kolaborasi dengan BNI Sebagai Escrow Account bagi Pendana dan Peminjam

Modalku Jalin Kolaborasi dengan BNI Sebagai Escrow Account bagi Pendana dan Peminjam
Publisher

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp 24 Triliun kepada lebih dari 4,4 juta transaksi pinjaman UMKM.

Tentang Modalku

Berdiri sejak tahun 2016, Modalku merupakan salah satu platform fintech lending di Indonesia yang menghubungkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pendana individu dan institusi. Di tahun 2018, Modalku memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge dari Badan PBB (UNCDF - UN Pulse Lab) dan mendapatkan penghargaan internasional The Fintech100 dari KPMG. Pada tahun 2020, Modalku juga mendapatkan penghargaan Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands 2020 dari Iconomics.

Modalku adalah merek dagang yang dimiliki PT Mitrausaha Indonesia Grup. Secara hukum, Modalku berizin di OJK sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dengan surat tanda berizin KEP-81/D/05/2019 dan memiliki misi memajukan ekonomi Indonesia dengan mendukung pertumbuhan UMKM melalui kegiatan pinjam meminjam langsung. Modalku berkomitmen untuk menjadi pusat informasi di Indonesia, terutama untuk UMKM, regulator, dan pendana.

Tentang BNI

Berdiri dari tahun 1946, BNI merupakan Bank BUMN yang menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil. BNI memiliki 6 kantor cabang luar negeri (KCLN) yaitu KCLN Singapore, Hongkong, Japan, Seoul, New York dan London, sebagai salah satu bentuk dari keunggulan bisnis internasional yang ditawarkan oleh BNI. Pada tahun 2020, BNI meraih 14 penghargaan internasional dan 41 penghargaan nasional.

BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Untuk memperkuat struktur keuangan dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi saham Pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010.

Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI kini tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah perusahaan anak, yakni BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved