April
07
2020
     12:43

MiPOWER Ajak Milenial Dukung Upaya Mengurangi Kecemasan Akibat Covid-19

MiPOWER Ajak Milenial Dukung Upaya Mengurangi Kecemasan Akibat Covid-19

Penggunaan media sosial dalam situasi pandemi covid-19 sebenarnya tidak salah karena terdapat banyak informasi yang update. Namun, menggunakan media sosial memerlukan kesadaran bahwa mengunggah, menyebarkan atau berbagi informasi harus lengkap, disertai bukti dan berani bertanggung jawab karena berpotensi disalahgunakan oleh orang lain.

Lindungi Gangguan Kecemasan Anda dengan MiProtection

Semakin sering kita melihat media sosial dan menonton TV semakin mudah juga kita terpengaruh. Kalau materi tersebut positif tentu akan memberi pengaruh baik, masalahnya yang terjadi adalah  potensi mengakibatkan gangguan kecemasan. Setiap tambahan jam yang dihabiskan di media sosial atau menonton TV, tingkat keparahan gangguan kecemasan cenderung meningkat.

Kecemasan biasanya terjadi karena banyak hal, misal soal penerimaan diri berdasarkan kata orang atau apa yang dilihat di media sosial dan juga bisa karena masalah finansial. Kata Yan, pendapatan yang tidak tetap, kurangnya penghasilan sementara tuntutan biaya hidup yang tinggi, banyaknya utang, dan pengeluaran mendadak yang menguras keuangan dapat menggangu kesehatan jiwa dan mental.

Banyak hal yang  dapat kita lakukan untuk mengurangi gangguan kecemasan termasuk selama masa pandemi Covid-19 ini,  antara lain dengan melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran, seperti olahraga ringan, meditasi ,atau yoga. Kegiatan-kegiatan ini bisa kita lakukan tanpa perlu beraktivitas di luar. Manfaatkan saja tutorial video yang ada di youtube atau platform media sosial lain. Ini juga akan membantu kita terbiasa memanfaatkan media sosial untuk mengetahui informasi yang  bermanfaat saja.

Media sosial pun dapat dipergunakan selama masa Work From Home (WFH) atau berdiam di rumah untuk kembali menjalin komunikasi positif dengan sanak saudara, sahabat, dan teman setelah sekian lama disibukkan oleh pekerjaan. Manfaatkan Whatsapp, e-mail, atau video call sehingga Anda merasa lebih baik, tidak kesepian, dan bermanfaat bagi orang lain.

Jika gangguan kecemasan masih terjadi secara terus menerus  hinga menggangu aktivitas rutin, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke psikolog. Gangguan mental jangan disepelekan, segera  konsultasi dengan psikolog karena gangguan mental jika diabaikan dapat membahayakan kesehatan dan gangguan  yang parah tidak dapat hilang dengan sendirinya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat kita yang belum paham dan sebagian lagi tidak peduli mengenai kecemasan yang terjadi pada sekitarnya atau malah tidak menyadari sedang terjadi pada dirinya dan lagi kesadaran mengobati gangguan mental sejak dini juga masih rendah. Padahal, memeriksa diri ke psikolog adalah langkah awal untuk mengetahui masalah yang tidak terlihat secara fisik tetapi dapat mempengaruhi kualitas hidup. Bisa jadi kurangnya perhatian pada pengobatan gangguan mental terkendala pada masalah biaya, sebut saja untuk berkonsultasi  ke psikolog di Indonesia, rata-rata biayanya berkisar Rp250-Rp750 ribu untuk durasi 1 jam konsultasi.

Branding and Communication Stategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha mengatakan tingginya biaya konsultasi psikolog menjadi perhatian Sequis untuk dapat  menyediakan produk yang memiliki fitur menarik yang belum pernah ada di pasaran, yaitu perlindungan atas gangguan mental seperti Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Bipolar, dan Skizofrenia, yaitu produk MiProtection dari MiPOWER by Sequis.

Adapun MiPOWER by Sequis merupakan unit bisnis Sequis yang mengkhususkan diri pada milenial, baik target konsumen, agen pemasarannya, serta produknya.

“Gangguan mental banyak terjadi terjadi pada milenial. Untuk itu, kami ingin membantu milenial mencapai hari esok yang lebih baik dengan mulai peduli pada diri sendiri, yaitu jika ada indikasi gangguan mental segera cari solusinya. Jika memiliki asuransi MiProection, tentu milenial dapat tertolong karena tersedia biaya kesehatan untuk konsultasi kesehatan mental ke psikolog,” sebut Ivan.

Ivan pun mengimbau agar ditengah pandemi Covid-19, generasi milenial jangan sampai terjebak pada informasi yang mengandung kecemasan atau pada informasi yang belum tervalidasi kebenarannya. “Mari kendalikan diri kita untuk menyaring informasi yang ingin kita sampaikan dan ingin kita bagikan kepada orang lain untuk menciptakan ketenangan,  mengurangi dampak sosial akibat pandemi virus COVID-19. Dengan membatasi penyebaran informasi yang tidak benar dan membagikan informasi yang positif berarti kita ikut mendukung penyembuhan teman yang mengalami gangguan kecemasan” tutup Ivan.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved