February
13
2020
     14:26

Milenial Ingin Menikah? Tidak Perlu Khawatir Soal Bujet

Milenial Ingin Menikah? Tidak Perlu Khawatir Soal Bujet

Yan juga menyarankan agar menyisihkan kurang lebih 10% dari total bujet yang dimiliki untuk biaya tak terduga karena kebanyakan pesta pernikahan membutuhkan tambahan bujet sebesar 10-15%. Misalnya, untuk keperluan resepsi, bujet untuk keperluan catering konsumsi sebesar 40% dari dana pesta untuk keperluan makanan pondokan atau gubukan, sebagian lagi untuk kue pengantin, atau snacks (kue-kue ringan) sehingga untuk pesta dengan konsep buffet, presentasenya bisa jadi akan lebih besar.

Bagaimana selanjutnya jika kita sudah melakukan perencanaan anggaran dan angkanya terlihat sangat besar dan membuat kita menjadi tidak yakin, Yan menyarakan agar meninjau lagi anggaran pernikahan, yaitu memilih anggaran mana yang bisa dikurangi dan mana yang bisa dihilangkan. Misalnya, bila kompensasi biaya videografi lebih besar dari perkiraan maka calon pengantin bisa meniadakan photo booth dan hanya menyediakan pojok foto dengan dekorasi sederhana tetapi tetap menarik bagi tamu untuk berfoto.

Dalam menyiasati bujet, calon pengantin juga bisa melakukan survei dahulu untuk harga perlengkapan pernikahan termasuk survey dimana barang tersebut dijual lebih murah jika dibeli dalam jumlah banyak sehingga kita dapat memperkirakan jumlah bujetnya.  Beberapa vendor biasanya dapat diikat harganya dengan Down Payment (DP) sekitar satu tahun menjelang hari H pernikahan dan sisa pembayarannya bisa dicicil kemudian di sepanjang tahun tersebut. Hal ini tentu bisa meringankan kita untuk mengalokasikan mana bujet yang prioritas dan mana yang bisa ditunda.

Miliki Asuransi untuk Anda dan Pasangan Sebelum Berumah Tangga

Mengingat pernikahan merupakan momen penting dan tak terlupakan dan menjadi penanda kehidupan baru maka calon pengantin harus mempersiapkan kesehatan fisik dan mental juga kesehatan finansial karena setelah pesta usai, pengantin harus bekerja keras untuk membangun rumah tangganya.

Fisik, mental, dan finansial jangan sampai diabaikan karena dapat menganggu kestabilan rumah tangga. Apalagi, 3 hal tersebut sangat dekat dengan hal-hal tak terduga yang berujung pada ongkos yang mahal, misalnya ketika kita menyiapkan anggaran untuk membeli sofa dan lainnya ternyata dana tersebut harus dialokasikan untuk rawat inap di rumah sakit. Untuk itu, ada baiknya pasangan milenial menyediakan anggaran khusus untuk proteksi diri dengan berasuransi, yaitu asuransi kesehatan dan jiwa karena asuransi berfungsi untuk menggantikan biaya perawatan medis jika sakit dan sebagai pengganti pemasukan (income replacement) jika salah satu pasangan mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia

Branding and Communication Strategist MiPower by Sequis Ivan Christian Winatha menyebutkan bahwa idealnya asuransi dimiliki oleh pasangan sejak mereka belum menikah. “Memilih pasangan yang sudah mempunyai perlindungan asuransi sudah menjadi tren di luar negeri, hal ini juga baik untuk diterapkan oleh milenial karena jika pasangan kita telah memiliki asuransi, kita akan lebih siap menghadapi risiko kehidupan di masa mendatang yang bisa menggerus finansial keluarga, misalnya jika terjadi risiko sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia” sebut Ivan.

Bagi milenial yang merencanakan untuk berumah tangga, Ivan menyarankan untuk memilih asuransi yang memiliki manfaat komprehensif, yaitu tersedianya proteksi terhadap penghasilan, kesehatan, jiwa, dan jangan lupa untuk memperhatikan biaya preminya agar sesuai dengan bujet. Sequis melalui unit bisnisnya MiPOWER by Sequis menyediakan produk asuransi yang sesuai untuk  pasangan milenial yang berencana untuk menikah dan ingin mengelola risiko kehidupan sejak dini, yaitu MiPROTECTION.

“MiPROTECTION memberikan manfaat santunan pengganti penghasilan seandainya terjadi risiko penyakit kritis, cacat tetap total, kecelakaan, dan meninggal dunia. Produk ini juga menyediakan manfaat santunan kamar rawat inap dan ruang intensif serta santunan rawat inap jangka panjang. Tersedia fasilitas no claim discount dan renewal discount jika tidak ada klaim. Semua manfaat ini bisa diraih dalam 1 produk asuransi dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu mulai Rp130 ribu/ bulan” sebut Ivan.

Tingkatkan Uang Pertanggungan dan Rider Asuransi Kesehatan

Setelah menikah, jumlah Uang Pertanggungan (UP) polis asuransi yang sudah dimiliki sejak single sebaiknya dapat ditingkatkan dan bisa juga ditambahkan sejumlah asuransi tambahan (rider), seperti asuransi kesehatan dan penyakit kritis serta rider lainnya sesuai kebutuhan. “Jika pendapatan kita bertambah dan memungkinkan untuk menambah UP dan rider, segera lakukan jangan ditunda karena seiring naiknya pendapatan biasanya naik juga jumlah utang, dan akan tetap ada risiko  kehidupan yang perlu diantisipasi,” tandas Yan.

Seseorang yang memiliki pendapatan dan harus membiayai anggota keluarganya berarti memiliki nilai ekonomi (economic value) yang harus dijaga. Nilai ini akan bertambah seiring dengan bertambahnya pendapatan dan utang. Itu sebabnya, asuransi jiwa haruslah dimiliki oleh mereka yang memiliki nilai ekonomi karena jika terjadi risiko kehidupan, seperti meninggal dunia tentu saja utangnya akan dibebankan pada anggota keluarga. Dengan memiliki UP yang tinggi tentu risiko ini dapat dialihkan ke perusahaan asuransi dan berguna juga untuk meringankan beban biaya kebutuhan rumah tangga untuk sementara waktu karena tidak lagi memiliki pencari nafkah.

“Menjelang Hari Kasih Sayang, 14 Februari, perkuat komitmen Anda untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan dengan mengatur keuangan, menyiapkan anggarannya sedetail mungkin, tidak perlu gengsi jika pendapatan tidak mencukupi karena yang terpenting adalah mengerti dan memahami tujuan pernikahan, dan miliki asuransi jiwa dan kesehatan, yaitu MiPROTECTION dari MiPOWER by Sequis agar Anda menjadi pasangan yang cerdas mengelola risiko kehidupan,” ujar Yan menutup penjelasannya.

 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved