September
13
2021
     15:53

Merayakan 50 Tahun di Indonesia, AstraZeneca Tegaskan Komitmen Menghadirkan Solusi Pengobatan Inovatif untuk Pasien

Merayakan 50 Tahun di Indonesia, AstraZeneca Tegaskan Komitmen Menghadirkan Solusi Pengobatan Inovatif untuk Pasien

1.     Memorandum of Understanding (MOU) dengan Kementerian Kesehatan

Sebagai komitmen kerjasama pemerintah dengan pihak swasta (public-private partnership), MOU antara Kementerian Kesehatan dan AstraZeneca Indonesia bertujuan untuk mensinergikan sistem kesehatan yang sedang berkembang di Indonesia dengan keahlian AstraZeneca dalam penemuan dan penyediaan obat-obatan inovatif untuk penyakit pernapasan dan jantung dan pembuluh darah, diabetes, dan kanker. Komitmen ini berfokus pada tiga pilar, yaitu: akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas tinggi, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan implementasi pencegahan penyakit. Program Bantuan Pasien, Healthy Lung dan Young Health Programme adalah inisiatif yang dilakukan oleh AstraZeneca untuk mendukung pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tiga pilar tersebut demi meningkatkan ekosistem kesehatan di Indonesia.

Inisiatif peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dalam pelaksanaannya, AstraZeneca Indonesia bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, asosiasi medis, penyedia platform digital, rumah sakit dan klinisi untuk secara terus menerus mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Berbagai bentuk aktivitas yang dilakukan terutama workshop, seminar, serta pelatihan baik secara langsung maupun virtual. Ribuan dokter dan tenaga kesehatan setiap tahun telah terjangkau melalui inisiatif ini.

Program Bantuan Pasien (Patients Assistance Program), bertujuan untuk memberikan akses kepada obat-obatan kanker baru dan inovatif untuk pasien di Indonesia dengan harga yang terjangkau sesuai dengan PDB perkapita negara.

Program yang dimulai pada 2018 ini menyediakan obat-obatan untuk mengobati kanker paru, kanker payudara, dan kanker ovarium melalui kerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Layanan tersebut juga sudah ditingkatkan dengan mengadopsi teknologi digital PULIH yang menghubungan pasien dengan pihak terkait untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan, memberikan edukasi kesehatan dan pengingat untuk meningkatkan kepatuhan minum obat.

Program Healthy Lung diluncurkan pada tahun 2017, ketika AstraZeneca, bekerja sama dengan pemerintah, institusi medis, serta akademik untuk meluncurkan Healthy Lung Task Forces di Indonesia. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang merupakan penyebab utama kematian, pengeluaran perawatan kesehatan, dan hilangnya produktivitas ekonomi di Asia-Pasifik yang sebenarnya dapat dicegah.

Hingga saat ini, Program Healthy Lung telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, LSM Project HOPE, dan Universitas Gadjah Mada untuk melakukan Penelitian Formatif yang dapat memahami kesenjangan multidimensi dalam pengobatan asma di puskesmas. Dalam program ini kami juga bermitra dengan lebih dari 20 Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten dan lebih dari 600 Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan nebulisasi untuk pasien asma melalui donasi 700 jet nebulizer dan pelatihan kepada 700 tenaga kesehatan.

Pada tahun kedua (2019), Healthy Lung Program bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes), dan LSM-Project HOPE dalam melakukan proyek intervensi untuk mengatasi kesenjangan multidimensi di 3 kota (Bandung, Banjar, dan Bantul); mendukung 71 Puskesmas untuk membangun ekosistem asma yang mumpuni dalam hal infrastruktur asma, kapasitas staf kesehatan, penerapan SOP, kepatuhan pasien, dan kepemimpinan klinis. Pencapaian ini telah diakui dan pada tahun 2019, 8 negara di Asia mengunjungi situs Healthy Lung Indonesia untuk berbagi praktik terbaik.

Young Health Program, merupakan program inisiatif berkelanjutan yang dilakukan AZ secara global. Program ini bertujuan untuk membantu kaum muda yang berusia 10-24 tahun untuk mencegah dari terjangkit Penyakit Tidak Menular dalam jangka panjang seperti kanker, diabetes, penyakit pernapasan dan jantung, serta gangguan kesehatan mental.

Program ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yang pertama pada tahun 2018-2020 dengan jangkauan kumulatif: 711 pendidik sebaya, 13.720 kaum muda yang dijangkau langsung melalui pendidik sebaya, 138.000 kaum muda dan 259.000 komunitas yang dijangkau, serta 447 guru, 936 orang tua, 187 tenaga kesehatan terlatih.

Young Health Program telah diperluas selama 5 tahun ke depan (2021-2025) dan akan dilaksanakan di 4 kabupaten di Jakarta; bertujuan untuk menjangkau 40 sekolah, 20 Puskesmas, melatih 320 pendidik sebaya, menjangkau lebih dari 91.520 kaum muda secara langsung, dan 400.000 secara tidak langsung (melalui acara, kampanye, dan media sosial), juga melatih 2.700 orang tua, 160 guru, dan 160 tenaga kesehatan.

2.     Program AZ Forest bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi

Program AZ Forest merupakan inisiatif yang melibatkan otoritas nasional dan provinsi, serta LSM, yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, pembangunan sosial-ekonomi, dan penghidupan bagi masyarakat Indonesia. Program ini melibatkan komitmen AstraZeneca untuk menanam 20 juta pohon, guna menghijaukan kembali hampir 30,000 hektar lahan di Taman Nasional Tanjung Puting dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum hingga akhir tahun 2025 dan mendukung tujuan lingkungan setempat. Komitmen ini menjadi bagian dari pelaksanaan program AZ Forest yang dilakukan secara global, yang diumumkan saat World Economic Forum berlangsung pada Januari 2020, di mana AstraZeneca berjanji untuk menanam 50 juta pohon di seluruh dunia pada tahun 2025 melalui kemitraan dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat beberapa negara.

Mewujudkan akses vaksin yang luas secara nirlaba untuk mendukung masyarakat menanggulangi pandemi COVID-19

AstraZeneca berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia memerangi pandemi dan dampak yang ditimbulkannya dengan mengirimkan jutaan dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca. Hingga September 2021, sebanyak 19.5 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah diterima Indonesia melalui perjanjian bilateral, COVAX Facility dan donasi dari negara lain. AstraZeneca terus memasok vaksin secara nirlaba selama masa pandemi, sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan akses vaksin seluas-luasnya secara merata di seluruh dunia.

Hingga saat ini, 1 miliar dosis vaksin AstraZeneca telah didistribusikan kepada lebih dari 180 negara di seluruh dunia, dan lebih dari dua pertiga dosis ini telah dikirimkan kepada negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah. Lebih dari 113 juta dosis telah didistribusikan melalui COVAX Facility. AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan terus memasok vaksinnya ke seluruh dunia secara nirlaba selama masa pandemi melalui COVAX dan pengiriman langsung lewat kerjasama bilateral dengan pemerintah negara-negara.

AstraZeneca

AstraZeneca (LSE/STO/Nasdaq: AZN) adalah perusahaan biofarmasi global yang berbasis sains dan berfokus pada penemuan, pengembangan, dan komersialisasi obat dengan resep, terutama untuk pengobatan penyakit Onkologi dan Biofarmasi, termasuk diantaranya Kardiovaskular, Ginjal dan Metabolisme, serta Pernapasan dan Imunologi. Berbasis di Cambridge, Inggris, AstraZeneca beroperasi di lebih dari 100 negara dan obat-obatan inovatifnya telah digunakan oleh jutaan pasien di seluruh dunia.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved