December
13
2021
     10:04

Menko PMK & Menhub Instruksikan Pengetatan Prokes di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni

Menko PMK & Menhub Instruksikan Pengetatan Prokes di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni

Banten dan Lampung - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor angkutan penyeberangan di Merak dan Bakauheni, untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, dalam rangka mencegah penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 usai libur Nataru.

Hal itu disampaikan Menko Muhadjir dan Menhub saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni, untuk memantau kesiapan penyelenggaraan angkutan penyeberangan jelang masa libur Nataru, Sabtu (11/12).

Menko Muhadjir mengatakan, Kemenhub memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan penanganan perjalanan orang maupun barang di masa libur Nataru, agar dapat berjalan baik dan lancar. "Dengan adanya kebijakan pengetatan prokes, maka harus dipastikan penumpang yang akan menyeberang sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan tes antigen dengan hasil negatif. Bagi yang belum vaksin dosis lengkap, sebaiknya bisa disediakan tempat untuk vaksin di area pelabuhan penyeberangan," kata Menko Muhadjir.

Menko Muhadjir juga mengingatkan kepada para penumpang angkutan penyeberangan, agar mengisi data penumpang dan kendaraan dengan benar sesuai kartu identitas dan STNK saat melakukan pemesanan tiket. "Saya mohon para penumpang dan supir angkutan mematuhi ketentuan ini," ucap Menko Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama, Menhub menjelaskan, penyediaan fasilitas vaksinasi dan penyediaan pengetesan antigen gratis secara acak, sangat penting untuk menangani para penumpang yang belum melakukan vaksinasi dosis lengkap dan belum melakukan tes antigen. Jadi, selain pengetatan protokol kesehatan bisa dilakukan dengan baik, juga dapat memperluas cakupan vaksinasi.

"Operator ASDP dapat bekerja sama dengan TNI/Polri dan unsur terkait lainnya untuk menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen di area pelabuhan penyeberangan," tutur Menhub.

Lebih lanjut, Menhub meminta kepada seluruh pemangku kepentingan angkutan penyeberangan, untuk mengkomunikasikan kebijakan pengetatan protokol kesehatan secara masif, agar masyarakat dapat memahami dan menerima kebijakan ini dengan baik.

Adapun Kakorlantas Irjen Firman mengimbau masyarakat, untuk merencanakan dengan baik perjalanan sejak dari rumah. Hal ini untuk menghindari kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni. "Pastikan kondisi pengemudi dalam keadaan sehat, kendaraan dalam kondisi laik, dan patuhi arahan petugas di lapangan," ujarnya.

Dalam menghadapi masa libur Nataru, PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan 70 unit kapal (5 kapal ekspress dan 65 kapal reguler) di Merak - Bakauheni. Untuk memastikan penerapan prokes berjalan baik, telah diintegrasikan alat pembayaran secara digital "Ferizy" dengan aplikasi PeduliLindung. Melalui Ferizy, dapat dilakukan verifikasi dokumen perjalanan dan juga sekaligus kesehatan. Dengan demikian, dapat dipastikan penumpang yang menyeberang sudah memiliki kelengkapan dokumen persyaratan menyeberang. (E-Tiket, vaksin dosis lengkap, dan hasil negatif tes PCR/Antigen).

Turut hadir dalam peninjauan, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Dirut PT ASDP Ira Puspadewi, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved